Tren Pernikahan China Turun, Catat Angka Terendah
Tren pernikahan Chinaturun. Data terbaru menunjukkan, jumlah pernikahanbaru turun sampai level terendah sejak pencatatan dimulai pada sekitar 1980-an.
Perekonomian China makin terancam akibat angka kelahiran yang menurun. Tantangan ini semakin nyata sebab jumlah pernikahan baru yang tercatat bakal turun ke level terendah.
Melansir dari CNN, Kementerian Urusan Sipil mencatat, ada sekitar 4,74 juta pasangan mendaftarkan pernikahan mereka pada tiga kuartal pertama di 2024. Angka ini turun sebesar 16,6 persen dari yang tercatat di periode yang sama tahun lalu yakni 5,69 juta pasangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Serangkaian langkah pun dilakukan demi melawan tren pernikahan China turun. Negara meluncurkan berbagai program termasuk insentif finansial dan kampanye propaganda agar kaum muda menikah dan memiliki anak.
Pejabat China juga menyelenggarakan acara kencan buta, pernikahan massal, dan upaya membatasi tradisi pembayaran 'mahar' yang besar. Di daerah pedesaan, pernikahan jadi tidak terjangkau karena mahar begitu besar.
Pun sejak 2022, Asosiasi Keluarga Berencana Tiongkok telah meluncurkan program percontohan untuk 'menciptakan budaya pernikahan dan melahirkan era baru'. Mereka melibatkan puluhan kota untuk promosi nilai sosial melahirkan dan mendorong kaum muda menikah di usia yang tepat.
Akan tetapi, kebijakan ini gagal. Tren pernikahan di China tetap turun.
Kaum muda Tiongkok bergulat dengan angka pengangguran, biaya hidup tinggi, dan dukungan kesejahteraan sosial yang kurang. Sebagian menunda pernikahan dan memiliki anak, sementara sebagian lain memilih menghindarinya.
Tak hanya China, sejumlah negara juga berjuang menaikkan angka kelahiran seperti Jepang dan Korea Selatan.
(els/asr)相关文章:
- FOTO: Pesona Teh Putih Bisa Jadi Ikon Teh Indonesia
- FOTO: Tergoda Pesona 'Paris Kecil' di Phnom Penh Kamboja
- Fenomena Siswa Garap PR Pakai AI, Begini Tanggapan Kemenko PMK
- Efisiensi Anggaran Jadi Alasan KPK Belum Angkut 11 Mobil Mewah Sitaan dari Ketua PP
- Tema Hari Stroke Sedunia 2024 dan Sejarahnya
- 亚洲艺术大学排名汇总!
- SiCepat Ekspres Dukung Peraturan Penguatan Ekosistem Logistik Nasional
- Kolak Sebagai Medium Dakwah, Wujud Pertaubatan Lewat Makanan
- Soal Diskon Tarif Listrik, Bahlil Jujur: Belum Dapat Laporan!
- Cara Membuat Milk Bun Thailand yang Lagi Viral, Cocok untuk Buka Puasa
相关推荐:
- BBKK Soetta Bantah Petugasnya Pungli Jemaah Haji ONH Plus Rp 2,3 Miliar
- Bos Pertamina Curhat Perusahaan Dapat Tiga Tekanan sejak 2024, Apa Saja?
- SiCepat Ekspres Dukung Peraturan Penguatan Ekosistem Logistik Nasional
- AHY Ajak AS Tingkatkan Keterlibatan dalam Proyek Infrastruktur Berkelanjutan di Kawasan
- Kejati Jabar Amankan Uang Negara Sebesar Rp11,5 Miliar
- PENGUMUMAN! Daftar Bansos untuk Dapat Saldo Dana Pakai SIKS
- MAXSINE × SAIC
- Kalbe Suntik Capex Rp1 Triliun untuk Bangun Pabrik, Kurangi Impor
- FOTO: Lenggak
- Resmi Gantikan LG, Huayou akan Groundbreaking Sebelum Agustus
- Berita Dicolong, Tempo Polisikan Dua Situs Berita
- Polisi Tegaskan Budi Arie Diperiksa Sebagai Saksi Dugaan Korupsi di Kementerian Komdigi
- Dihapusnya Presidential Threshold, Pengamat Sebut Peta Politik Makin Dinamis
- Pakai Parfum yang Sama tapi Aromanya Berbeda, Kok Bisa?
- Harga Emas Naik, Analis: Masih Berpotensi Menguat Menuju USD3.400
- Kampanye 16 Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan: Hukum Pelaku
- Tips buat Orang Tua Cegah Anak Hilang di Tempat Wisata
- KPK Konfirmasi Pembekuan PT DGI di Pasar Saham
- Ini 4 Manfaat Seni untuk Kesehatan Mental
- 7 Minuman Pengganti Kopi di Pagi Hari, Rendah Kalori dan Bikin Bugar