时间:2025-05-30 13:11:04 来源:网络整理 编辑:探索
PAPUA, DISWAY.ID--Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BN quickq加速器有什么用
PAPUA,quickq加速器有什么用 DISWAY.ID--Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data baru jumlah pengungsi pasca gempa bumi M 5.4 Kota Jayapura bertambah menjadi 2.136 jiwa.
Menurut data yang dirangkum tersebut lokasi pengungsian korban gempa di Papua ini tersebar di 15 titik pada Jumat 10 Februari 2023.
BACA JUGA:100 Hari Menuju Gelaran Piala Dunia U-20, Momen Bersejarah Bagi Rakyat Indonesia
BACA JUGA:Surat Perjanjian Pinjaman Rp 50 Miliar Bertuliskan Anies Beredar, Ada 7 Poin Kesepakatan: 'Memaksa Harus Menang'
Adapun rinciannya 50 KK mengungsi di Kompleks CV. Thomas, 50 KK di Bank BTN Kota Jayapura, 200 jiwa di Kristus Raja Dok V, 400 jiwa di Bhayangkara I dan 300 jiwa di B-One.
Selanjutnya ada 110 jiwa di depan kantor Depnaker, 125 jiwa di TPI Hamadi, 65 jiwa di lingkungan Bhayangkari Baru, 100 jiwa di Kantor Lurah Hamadi, 50 jiwa di sanak keluarga, dan 40 jiwa di kantor United Traktor.
BACA JUGA:Kota Jayapura Berstatus Tanggap Darurat Bencana 21 Hari
BACA JUGA:Diduga Punya Kelainan Jiwa, Ibu Muda Jambi yang Lecehkan 17 Anak di Bawah Umur Dibawa ke RS Jiwa
Kemudian, 260 jiwa di DOK IV jalan Sumatera, 73 jiwa di RT 01 Tasangka, 254 jiwa di Gajah Putih dan 159 di Polairud Hamadi.
Sementara itu, Pusdalops BNPB juga mendata kerugian material juga bertambah. Adapun rinciannya 15 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang dan 28 rumah rusak ringan.
Selain itu 1 cafetaria roboh dan tenggelam, 5 gedung perkantoran rusak, RSUD Kota Jayapura rusak, 1 masjid, 2 gereja, 1 hotel dan 1 supermarket turut terdampak.
BACA JUGA:Kronologi Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Papua, Pilot Masih Disandera KKB
BACA JUGA:Viral Pemabuk Merusak Warung di Jatinegara, Berawal Dari Ban Kempes
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura dan BPBD Provinsi Papua bersama unsur forkopimda terus melakukan pendataan, monitoring dan memberikan dukungan dasar penanganan darurat bagi para penyintas.
Suhu Nol Derajat, Bus Malam New York, dan Tekad Nyoblos di TPS 400 Km2025-05-30 13:08
Mau Coba Liburan ke Korea Utara? Ternyata Cara dan Syaratnya Tak Sulit2025-05-30 12:13
Dosen UMJ Dampingi UMKM Kelola Produk Berbasis Green Economy2025-05-30 12:01
Bantah Eksperimental, Kemenkes Pastikan Vaksin Mpox Disetujui BPOM2025-05-30 11:59
Pihak Fadel Muhammad Tegaskan: Urusan BLBI2025-05-30 11:43
Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Didakwa Perkaya Diri Senilai Rp34 Miliar2025-05-30 10:50
Cek Tata Tertib Seleksi Wawancara PKN STAN 2024, Tips Lolos ke Tahap Selanjutnya!2025-05-30 10:47
Apakah Minum Air Es Setiap Hari Berbahaya untuk Kesehatan?2025-05-30 10:45
Viral Kursi Pesawat Paling Ditakuti Introvert, Posisinya Beda Sendiri2025-05-30 10:40
Cek Tata Tertib Seleksi Wawancara PKN STAN 2024, Tips Lolos ke Tahap Selanjutnya!2025-05-30 10:29
Pihak Fadel Muhammad Tegaskan: Urusan BLBI2025-05-30 13:07
Catat! Jadwal Tes SKD dan SKB CPNS Kemenag 2024, Lengkap Nilai Ambang Batasnya2025-05-30 12:54
Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Didakwa Perkaya Diri Senilai Rp34 Miliar2025-05-30 12:45
FOTO: Gemasnya Anjing2025-05-30 12:08
Kapolri hingga Ketua DPR Disematkan Jadi Warga Kehormatan Marinir2025-05-30 11:39
Alasan Kenapa Tidak Boleh Senyum Lebar di Foto Paspor?2025-05-30 11:33
BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran2025-05-30 11:33
BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran2025-05-30 11:09
Eks Kabareskrim Susno Duadji Caleg PKB dari Dapil 2 Sumatera Selatan2025-05-30 10:56
Penetrasi Mobil Listrik Seret, Asuransi Astra Kebut Kerja Sama dengan ATPM2025-05-30 10:34