Apa Itu Jam Koma Gen Z, yang Viral di Media Sosial?
Anda mungkin pernah membaca atau mendengar istilah jam koma yang marak muncul di media sosial. Istilah ini tenar di kalangan anak muda, lebih tepatnya generasi Z atau Gen Z.
Jadi, apa itu jam koma yang tenar di kalangan Gen Z?
Jam koma bisa dikaitkan dengan rasa lelah atau menurunnya energi yang dialami seseorang. Biasanya rasa lelah, mengantuk, lemas, atau kehilangan energi ini terjadi pada jam-jam tertentu dalam sehari, antara sore hingga malam hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, apa itu jam koma gen Z dan penyebabnya hingga saat ini tengah banyak dibicarakan?
Berhubungan langsung dengan kondisi tubuh, jam koma tentu memengaruhi aktivitas dan produktivitas sehari-hari. Melansir berbagai sumber, bahkan jam koma ini bisa mempengaruhi kesehatan mental anak muda.
Penyebabnya sendiri bermacam-macam, tapi biasanya memang terjadi karena gaya hidup yang dijalani setiap orang akhir-akhir ini.
Mulai dari kelelahan akibat terlalu lama bermain media sosial, kurang tidur atau begadang untuk menonton atau bahkan sekadar scroll TikTok, hingga perasaan harus selalu produktif setiap saat.
Semua ini bisa menyebabkan jam koma. Maka penting sekali menjalani hidup seimbang, mulai dari waktu tidur yang cukup hingga konsumsi banyak sayur dan buah.
(tst/wiw)下一篇:Bisa Jadi Percontohan Kopdes Merah Putih, Ini Capaian KSP Obor Mas
相关文章:
- 7 Makanan Terenak di Indonesia versi Taste Atlas, Sudah Coba?
- Soal Gaji Pengurus Kopdes Merah Putih, Ini Kata Budi Arie
- Ahok Bocorkan Sumarsono Akan Jadi Plt Gubernur
- Jadi Buah Favorit, Waspada 7 Efek Samping Makan Pisang
- Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN
- FOTO: Jelajah Ekowisata di Tomia Sulawesi Tenggara
- FOTO: Jelajah Ekowisata di Tomia Sulawesi Tenggara
- Isu Jadi Menteri di Kabinet Prabowo
- NU Terdepan untuk Koperasi Syariah di Indonesia
- Macet Horor Puncak dan yang Tersisa dari Wacana Bangun Kereta Gantung
相关推荐:
- Bau Tak Sedap dalam Pesawat, Penerbangan Maskapai Ini Dialihkan
- KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City
- Hari Ketiga di Malaysia, Presiden Prabowo Hadiri KTT ke
- Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN
- Tidur dengan Rambut Basah, Apa Saja Bahayanya?
- FOTO: Menengok Ritual Adat Desa Wisata Suku Ammatoa Kajang di Sulsel
- Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN
- Tanggapi Pembatasan Ekspor AS, Nvidia Luncurkan Chip AI Murah untuk China
- Volvo PHK 3.000 Pegawai Kantoran, Restrukturisasi Demi Efisiensi Rp2,8 Triliun
- Wajah Baru Museum Nasional Indonesia, Bakal Tampilkan Arca Tercantik yang Dikembalikan Belanda
- Ma'ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Pengawas Syariah Manulife Indonesia, Efektif 1 Mei 2025
- Rasio Kepemilikan Mobil Orang Indonesia Masih Tergolong Rendah
- Olahraga dan Bercinta Ternyata Punya Hubungan Erat, Kok Bisa?
- Saksi Fakta Ahok Dinilai Tidak Independen dalam Kesaksian
- Bawana Luncurkan AI Role
- 15 Link Download E
- Jelang Pilkada, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingatkan Guru Bersikap Netral dan Tak Golput
- 6 Kebiasaan Warga Jepang agar Panjang Umur, Makan Jangan Kekenyangan
- Antisipasi Penyelewengan, BPH Migas Bakal Rombak Aturan Pembelian BBM Subsidi
- Bertemu PM Lao PDR Siphandone, Presiden Prabowo Bahas Upaya Peningkatan Sektor Perdagangan