7 Turis Asing Keracunan Minuman Alkohol Racikan Hotel Bintang 5

Jakarta,quickq手机版安卓 CNN Indonesia--

Tujuh turis asing, termasuk empat warga negara Australia dan seorang warga negara Amerika Serikat telah dirawat di rumah sakit setelah minum koktail di resor hotel bintang 5 di Fiji. 

Koktail adalah minuman beralkohol yang dicampur dengan minuman atau bahan-bahan lain yang beraroma, termasuk jus buah.

7 Turis Asing Keracunan Minuman Alkohol Racikan Hotel Bintang 5

7 Turis Asing Keracunan Minuman Alkohol Racikan Hotel Bintang 5

Menurut pejabat kesehatan Fiji pada Minggu (15/12), para tamu hotel itu dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (14/12) malam karena menderita "mual, muntah, dan gejala neurologis".

7 Turis Asing Keracunan Minuman Alkohol Racikan Hotel Bintang 5

ADVERTISEMENT

7 Turis Asing Keracunan Minuman Alkohol Racikan Hotel Bintang 5

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Angka Wisman Kunjungi RI Masih Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
  • Monkey Forest Ubud Tutup Sementara Usai Pohon Tumbang Tewaskan 2 Turis
  • Fenomena Marak Turis Jadi PSK di Bali Disorot Media Asing

Ketujuh orang turis tersebut awalnya dibawa ke rumah sakit Sigatoka di resor.

Karena parahnya kondisi, mereka kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Lautoka yang lebih besar di pantai barat pulau tersebut. Polisi Fiji sedang menyelidiki insiden tersebut.

Kementerian luar negeri Australia mengatakan bahwa mereka memberikan bantuan konsuler kepada dua keluarga tetapi menolak berkomentar lebih lanjut dengan alasan "kewajiban privasi".

Lembaga penyiaran publik Australia ABCmengatakan bahwa mereka mengetahui seorang wanita Australia berusia 56 tahun berada di bawah pengawasan ketat di rumah sakit dan seorang wanita senegaranya berusia 19 tahun menderita "masalah medis serius".

Dua wanita Australia lainnya yang berusia 49 tahun dan 18 tahun berada dalam kondisi kritis tetapi tidak terlalu serius, menurut ABC, seperti dilansir VN Express.

Kementerian Kesehatan Fiji tidak menyebutkan penyebab penyakit tersebut tetapi memperingatkan orang-orang untuk memastikan keamanan minuman dan makanan yang dikonsumsi selama masa liburan.

Menteri Pariwisata Fiji, Viliame Gavoka ketika ditanya apakah penyakit itu mungkin terkait dengan keracunan metanol, dia meyakini itu adalah "sesuatu yang kami yakini tidak mungkin terjadi di Fiji".

Meskipun menolak berspekulasi tentang penyebabnya, ia mengatakan itu adalah insiden yang sangat terisolasi. Menurut dia, Pariwisata Fiji, yang menarik hampir satu juta orang setiap tahun, biasanya sangat aman.

Menteri itu mengatakan ia tidak percaya itu adalah hasil dari tindakan yang disengaja. Jenis minuman koktail yang dikonsumsi oleh para turis di bar resor hotel bintang 5 itu adalah pina colada.

Dalam insiden terpisah di Laos bulan lalu, dua warga negara Denmark, seorang Amerika, seorang Inggris, dan dua warga negara Australia meninggal karena dugaan keracunan metanol setelah apa yang dikatakan media lokal sebagai malam yang dihabiskan di kota Vang Vieng.

(wiw)