您现在的位置是:quickq下载加速器官方版 > 休闲

Potensi Kerja sama Indonesia

quickq下载加速器官方版2025-05-30 18:48:36【休闲】3人已围观

简介JAKARTA, DISWAY.ID --Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kembali menyoroti pembangunan kerja quickq最新版本ios下载

JAKARTA,quickq最新版本ios下载 DISWAY.ID --Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kembali menyoroti pembangunan kerja sama strategis bersama dengan Arab Saudi, terutama di sektor industri.

Menurut Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie hubungan antar-manusia yang telah terjalin erat melalui aktivitas umrah dan haji yang setiap tahunnya melibatkan hampir satu juta warga Indonesia juga menjadi modal besar untuk memperluas kerja sama di sektor ekonomi.

Potensi Kerja sama Indonesia

Potensi Kerja sama Indonesia

“Saudi Arabia dan Indonesia mempunyai suatu konektivitas yang tinggi. Kenapa? Karena ada 800 ribu orang Indonesia kurang lebih umroh setiap tahun. Dan haji 200-an ribu. Jadi sangat banyak yang datang ke Saudi Arabia,” jelas Anindya kepada Disway dan awak media lainnya usai menghadiri pertemuan dengan Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi, Bandar Al-Khorayef di Hotel St.Regis Jakarta, Kuningan, pada Kamis 17 April 2025.

Potensi Kerja sama Indonesia

BACA JUGA:Kebutuhan Meningkat, Kemenperin Dorong Ekspor AC Hingga 10 Juta Unit per Tahun

Potensi Kerja sama Indonesia

BACA JUGA:Dilanda Ketegangan Geopolitik, Kadin Ungkap Pentingnya Keseimbangan Hubungan Strategis Indonesia-China

Melanjutkan, Anindya juga menambahkan bahwa wacana yang mencuat adalah peluang kolaborasi dalam industrialisasi sektor pertambangan.

Dalam hal ini, Anindya menilai bahwa proses produksi bisa dibagi antar-kedua negara, untuk meningkatkan efisiensi dan membuka akses ke pasar Amerika dan Eropa.

“Tadi kami bahas misalnya proses setengah jalan di Indonesia, setengah jalan di Saudi, sehingga bisa membuka pasar global,” ucap Anindya.

Selain pertambangan, sektor teknologi masa depan seperti kecerdasan buatan (AI), industri halal, dan keuangan digital juga masuk dalam pembahasan.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dalam pengembangan talenta dan peningkatan keterampilan tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi, yang diperkirakan mencapai 4 hingga 5 juta orang.

BACA JUGA:Sejumlah Tokoh Tenangkan Nasabah Bank DKI, Dana Aman dan Himbau Tidak Kosongkan Rekening

BACA JUGA:Hadapi Tantangan Global, Kemenperin dan Pemerintah Siap Godok Kebijakan Pro Industri

“Potensinya luar biasa untuk ASEAN, Eropa, bahkan Asia Tengah,” tambah Anindya.

 

很赞哦!(92)