当前位置:首页 > 百科 > 正文

Kemenhub Cetak Instruktur Penerbangan Kelas Dunia Lewat Diklat GSI

2025-05-30 21:34:01 百科
Warta Ekonomi,quickqapp下载 Jakarta -

Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) menyelenggarakan pelatihan internasional ICAO Government Safety Inspector Airworthiness - Air Operator and Approved Maintenance Organization Certification(GSI-AIR) untuk memperkuat pengawasan keselamatan penerbangan di kawasan Asia-Pasifik.

Pelatihan ini ditutup secara resmi oleh perwakilan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (KPPU), Sokhib Al Rokhman, pada Kamis (28/5/2025). Ia berharap diklat ini mampu meningkatkan pengetahuan teknis, memperluas jaringan profesional, serta membangkitkan semangat belajar para inspektur.

Kemenhub Cetak Instruktur Penerbangan Kelas Dunia Lewat Diklat GSI

Kemenhub Cetak Instruktur Penerbangan Kelas Dunia Lewat Diklat GSI

Baca Juga: Kemenhub Minta Revisi UU Fasilitasi Terminal Khusus Jemaah

Kemenhub Cetak Instruktur Penerbangan Kelas Dunia Lewat Diklat GSI

"Saya ingin menyampaikan penghargaan kepada Kepala BPSDMP beserta jajarannya, khususnya tim penyelenggara, atas penyelenggaraan dan koordinasi yang sangat baik sehingga pelatihan ini berlangsung dengan lancar. Komitmen kuat sebagai tuan rumah dan penyelenggara memainkan peran penting dalam mendukung tujuan keselamatan penerbangan nasional dan global," kata Sokhib dalam sambutan yang dikutip Jumat (30/5/2025).

Kemenhub Cetak Instruktur Penerbangan Kelas Dunia Lewat Diklat GSI

Baca Juga: Kemenhub Lakukan Rotasi, 318 Pejabat Dilantik Demi Perkuat Struktur Transportasi Nasional

Program GSI-AIR selaras dengan target Regional Training Cooperation Framework(RTCF) yang bertujuan mencetak enam instruktur baru bersertifikasi ICAO dalam dua tahun. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Train the Trainer(TTP), yang bertujuan melahirkan instruktur berkualifikasi internasional di bidang Kelaikudaraan (AIR), Operasi Penerbangan (OPS), dan Perizinan Personel (PEL).

Pelatihan berlangsung selama 15 hari sejak 12 hingga 28 Mei 2025, dan menjadi langkah konkret mendukung kampanye global ICAO “No Country Left Behind”. Salah satu instruktur ICAO GSI-AIR, Stephen Gichuki, memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini dan menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen nyata Indonesia terhadap keselamatan penerbangan global.

最近关注

友情链接