您的当前位置:首页 > 休闲 > Meski 'Berbeda', Aku Bersyukur Lahir di Tahun Kabisat 正文
时间:2025-05-30 13:51:52 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- "Aku dan beberapa orang di sekitarku juga merasa aku memiliki tingkat keber quickq苹果下载
"Aku dan beberapa orang di sekitarku juga merasa aku memiliki tingkat keberuntunganyang lebih dari kebanyakan orang."
Perasaan itulah yang selalu dirasakan Tania, yang lahir pada 29 Februari 1992. Tania lahir di tahun kabisat, dan tahun ini, ia bakal merayakan ulang tahun yang "hanya terjadi" empat tahun sekali.
Tahun ini, Tania genap berusia 32 tahun. Ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tania memang berbeda dari temannya yang lain. Sebab berdasarkan penanggalan Gregorian, orang yang lahir di hari kabisat hanya memiliki kesempatan berulang tahun setiap empat tahun sekali.
Pilihan Redaksi
|
Sebuah tahun disebut kabisat karena tahun tersebut tidak memiliki 365 hari, melainkan 366 hari. Hal ini disebabkan periode satu putaran bumi mengelilingi matahari, terjadi selama 365 hari 5 jam 48 menit 45,18 detik.
Jumlah durasi tersebut menjadikan setiap empat tahun akan kekurangan 23 jam 15 menit 0,72 detik, bila tetap menggunakan patokan 365 hari dalam setahun.
Kekurangan tersebut dibulatkan menjadi satu hari dan ditambahkan ke dalam kalender sehingga menjadi 366 hari. Tahun dengan hari 'tambahan' itulah yang disebut kabisat.
Meski begitu, kesedihan Tania waktu kecil justru berganti jadi rasa syukur ketika ia beranjak dewasa. Ia juga merasa senang karena memiliki satu keunikan yang tidak dimiliki oleh banyak orang.
Ditambah, hari kelahirannya jadi lebih mudah diingat oleh orang lain. Tania juga perlahan menyadari bahwa tak ada perbedaan mencolok yang harus disesali soal dirinya yang 'ultah' empat tahun sekali dengan orang lain yang setiap tahun bisa merayakannya.
Alih-alih merasa berbeda, Tania justru merasa memiliki tingkat keberuntungan yang lebih dari kebanyakan orang. "Misalnya, sering dapat doorprize atau lucky drawdi mana pun dan kapan pun," ujarnya sembari tertawa.
![]() |
Meski tanggal kelahiran Tania hanya muncul empat tahun sekali, ia mengaku tetap merayakannya setiap tahun. Bersama keluarga, ia memilih tanggal 1 Maret untuk mensyukuri pertambahan usianya.
Bukan tanpa alasan ia memilih 1 Maret sebagai perayaan hari lahir saban tahun. Alih-alih 28 Februari, Tania memilih 1 Maret, satu hari setelah tanggal lahir yang sesungguhnya, sebab menurut dia, pada 28 Februari dirinya belum lahir ke dunia.
"Tapi kalau ada teman yang ucapin [ulang tahun] di tanggal 28 Februari juga aku enggak masalah, malah jadi seru ulang tahunnya 2 hari," kata dia.
Momen ulang tahun, kata Tania, selalu jadi kenangan indah untuknya sejak masih kecil. Terlepas dari tanggal lahirnya yang hanya ada empat tahun sekali, ia bersyukur karena setiap ulang tahun selalu ada perayaan dari keluarga.
"Sampai sudah dewasa juga pasti setidaknya ada kumpul dan doa bersama di saat ulang tahun."
Lihat Juga :![]() |
Tania memang memilih merayakan momen pertambahan usia setiap tahun. Namun, di hari lahir yang sesungguhnya, yaitu 29 Februari, ada "tradisi" yang selalu ia jalankan sejak dewasa dan sudah bekerja.
Ia bercerita sudah dua kali merayakan ulang tahun di tahun kabisat sejak dirinya punya penghasilan sendiri, yakni pada 2016 dan 2020.
Sebagai bentuk perayaan, pada dua tahun itulah Tania memutuskan untuk cuti kerja dan menghabiskan waktu untuk pergi bersama sahabat.
"Karena sayang aja kalau sekali-nya ada tanggal 29 Februari malah dipakai untuk kerja, he he. Di 29 Februari 2024 ini juga aku sudah merencanakan untuk pergi berlibur bersama teman-teman," tuturnya.
Lantas, apa doa Tania di usia 32 tahun ini?
Tak ubahnya orang yang bertambah usia, ia berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan semakin bertanggung jawab.
"Serta masih bisa diberikan kesempatan dari Allah untuk merasakan dan merayakan ulang tahun di tanggal 29 Februari berikutnya dalam keadaan sehat bersama keluarga dan sahabat."
(pua)FOTO: Pesta Kerajinan Tangan di Inacraft 20242025-05-30 13:44
NasDem Bantah Adanya Dugaan SYL Akan Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti2025-05-30 13:20
Indra Bruggman Idap Autoimun, Berat Badan Sempat Menyusut Drastis2025-05-30 13:19
Jokowi Sudah Kasih Restu ke Mahfud2025-05-30 13:00
Polri Pastikan Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Dalam Keadaan Baik2025-05-30 12:28
Kalau Mau Total Buka Data Polisi Nakal, KontraS Minta Kapolri Contoh Sistem Pengadilan Negeri2025-05-30 12:19
Jokowi Sudah Kasih Restu ke Mahfud2025-05-30 11:59
Giring Ganesha Enggak Sekelas dengan Anies Baswedan: Lebih Dilandasi Sensasi Politik2025-05-30 11:49
Pejabat Bea Cukai Jogja Eko Darmanto bakal Dicopot dari Jabatannya2025-05-30 11:25
Mengenal Eldest Daughter Syndrome, Beban untuk si Sulung Perempuan2025-05-30 11:21
Negosiasi Rusia2025-05-30 13:17
Tawuran Pecah Di Manggarai, Polisi Tembakan Gas Air Mata2025-05-30 13:14
Indra Bruggman Idap Autoimun, Berat Badan Sempat Menyusut Drastis2025-05-30 13:11
Pemprov DKI Carikan Rusun Guna Relokasi Warga Simprug Terdampak Kebakaran2025-05-30 13:07
VIDEO: Kursi Stadion Olimpiade Paris 2024 dari Sampah Daur Ulang2025-05-30 12:55
Imbas Pembangunan JPO, Halte Velbak Transjakarta Ditutup Sementara2025-05-30 12:53
Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif2025-05-30 12:45
Kalau Mau Total Buka Data Polisi Nakal, KontraS Minta Kapolri Contoh Sistem Pengadilan Negeri2025-05-30 12:20
Bharada E Dipertahankan di Kepolisian, Kompolnas: Tidak Akan Merusak Citra Polri2025-05-30 12:20
Pendukung Anies di Medsos: PSSI Diduga Berpolitik2025-05-30 11:53