探索

CCEP Indonesia Libatkan Mahasiswa dalam Atasi Masalah Sampah, Rektor ITS Berikan Respon

字号+ 作者:quickq下载加速器官方版 来源:休闲 2025-05-23 21:05:30 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Surabaya - Sebanyak 10 proposal berhasil lolos ke babak semi final dari total 49 prop quickq下载官方版

Warta Ekonomi,quickq下载官方版 Surabaya -

Sebanyak 10 proposal berhasil lolos ke babak semi final dari total 49 proposal yang diajukan dalam kompetisi WasteTrack Mobile Apps Competition di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Ajang ini digagas oleh Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) bersama Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS. Para finalis berkesempatan mempresentasikan prototipe aplikasi mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari enam perwakilan lintas sektor, termasuk pemerintah, swasta, akademisi, praktisi, hingga pegiat bank sampah.

Lucia Karina, Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia, menegaskan bahwa kompetisi ini membuktikan kolaborasi antara dunia pendidikan, pemerintah, industri, dan masyarakat—yang dikenal dengan konsep Nona Helix—dapat menghasilkan solusi konkret bagi masalah lingkungan.

CCEP Indonesia Libatkan Mahasiswa dalam Atasi Masalah Sampah, Rektor ITS Berikan Respon

CCEP Indonesia Libatkan Mahasiswa dalam Atasi Masalah Sampah, Rektor ITS Berikan Respon

“Ini sekaligus membuka peluang bagi generasi muda untuk berkontribusi langsung dalam agenda keberlanjutan nasional,” ujar Karina.

CCEP Indonesia Libatkan Mahasiswa dalam Atasi Masalah Sampah, Rektor ITS Berikan Respon

Lebih lanjut, Karina menyatakan bahwa sebagai produsen minuman kemasan, CCEP Indonesia berkomitmen menjadi katalis perubahan sistem pengelolaan sampah melalui pendekatan ekonomi sirkular yang menyeluruh. Pendekatan ini mencakup seluruh rantai nilai, dari hulu hingga hilir.

CCEP Indonesia Libatkan Mahasiswa dalam Atasi Masalah Sampah, Rektor ITS Berikan Respon

“Kami yakin ekonomi sirkular adalah kunci menuju masa depan berkelanjutan. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, kami optimis dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga: PGN Targetkan 44 Ribu Sambungan Jargas Rumah Tangga di Surabaya hingga 2026

Rektor ITS, Prof. Dr. Bambang Pramujati, mengapresiasi inisiatif CCEP Indonesia dalam menangani masalah sampah dengan melibatkan dunia pendidikan. Menurutnya, mahasiswa tidak hanya belajar mengembangkan solusi berbasis teknologi, tetapi juga memahami aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam pengelolaan sampah.

“Isu persampahan di Indonesia saat ini sangat relevan. Pengelolaan sampah yang efektif menjadi tantangan utama dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs). Prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) harus didorong, di mana bank sampah memainkan peran penting sekaligus mendukung ekonomi sirkular,” tegas Bambang.

Ia menambahkan, kompetisi WasteTrack membuktikan bahwa kampus dapat menjadi inkubator solusi nyata untuk menjawab tantangan lingkungan.

“Kami bangga melihat mahasiswa dari berbagai daerah menghadirkan gagasan aplikatif yang berorientasi pada dampak,” pungkasnya di Surabaya, kemarin.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan muncul inovasi baru yang mampu mengatasi persoalan sampah di Indonesia secara lebih efektif dan berkelanjutan.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Kenapa Imlek Selalu Identik dengan Hujan?

    Kenapa Imlek Selalu Identik dengan Hujan?

    2025-05-23 20:48

  • Perantara Suap Djoko Tjandra

    Perantara Suap Djoko Tjandra

    2025-05-23 20:44

  • 日本艺术生留学要求你满足了吗?

    日本艺术生留学要求你满足了吗?

    2025-05-23 20:32

  • Lagi Berteduh, 2 Pekerja Bangunan Tewas Tersambar Petir dan 5 Orang Lainnya Luka

    Lagi Berteduh, 2 Pekerja Bangunan Tewas Tersambar Petir dan 5 Orang Lainnya Luka

    2025-05-23 18:41

网友点评