Pria Rusia Naik Pesawat ke AS Tanpa Tiket, Paspor, dan Visa, Kok Bisa?
Seorang pria Rusia naik pesawatdari Kopenhagen, Denmark ke Los Angeles (LA), Amerika Serikat bulan lalu, tanpa membawa paspor, visa, tiket, atau bahkan catatan apa pun yang dalam penerbangan tersebut.
Berdasarkan catatan pengadilan, pria tersebut bernama Sergey Vladimirovich Ochigava. Pejabat federal dalam pernyataan tertulis menyatakan Ochigava berkewarganegaraan ganda Rusia-Israel.
Dia melakukan perjalanan dari Kopenhagen dengan Scandinavian Airlines dan mendarat di Bandara Internasional Los Angeles (LAX) pada 4 November 2023 pukul 1 siang waktu Los Angeles.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut awak pesawat, sebagian besar dari mereka memperhatikan Ochigava dalam penerbangan, dan mengatakan bahwa dia berkeliaran di sekitar pesawat dan terus berpindah tempat duduk.
Selain berpindah tempat duduk, Ochigava diduga meminta dua kali makan pada setiap layanan makan, dan pada satu titik mencoba memakan coklat milik anggota awak kabin, kata pernyataan tertulis tersebut.
Anggota kru kabin mengungkapkan bahwa mereka tidak melihat boarding pass-nya, tetapi memperhatikan bahwa kursi yang awalnya dia ambil saat naik ke pesawat seharusnya adalah kursi kosong.
Menurut laporan tersebut, beberapa anggota awak pesawat melakukan penghitungan jumlah penumpang pada bagian tertentu, namun hanya untuk memastikan bahwa pesawat seimbang untuk lepas landas dan mendarat.
Salah satu awak kabin mengatakan bahwa sepertinya Ochigava mencoba berbicara dengan penumpang lain dalam penerbangan tersebut, namun sebagian besar penumpang mengabaikannya.
Ketika ditanyai, laporan tersebut mengatakan bahwa Ochigava memberikan informasi palsu dan menyesatkan tentang perjalanannya ke Amerika Serikat, termasuk pada awalnya memberi tahu petugas bahwa dia meninggalkan paspor AS di pesawat.
Menurut laporan, Ochigava tidak memiliki paspor melainkan memiliki kartu identitas Rusia dan kartu identitas Israel. Dia juga memiliki sebagian foto paspor di ponselnya yang menunjukkan namanya, tanggal lahir, dan nomor paspor, namun foto tersebut tidak menunjukkan foto pemegang paspor.
Keterangan ini sendiri berdasarkan informasi Agen FBI Caroline Walling, yang mengajukan pengaduan, dan berbagi rincian wawancara dengan Ochigava pada 5 November 2023.
(wiw)(责任编辑:知识)
- Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
- Orang Kaya Ramai
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?
- Sering Dilakukan Sehari
- Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- VIDEO: Serunya Festival Layang
- 10 Barang Tak Lolos Mesin X
- Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari