您的当前位置:首页 > 休闲 > Apa Benar Bayi Tabung Lebih Mungkin Lahir Kembar? 正文
时间:2025-05-30 12:03:04 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Salah satu cara yang dilakukan sejumlah pasangan setelah lama tak dikarunia quickq苹果版ios下载
Salah satu cara yang dilakukan sejumlah pasangan setelah lama tak dikaruniai momongan adalah dengan menjalani program bayitabung.
Tapi benarkah bayi yang lahir dari program bayi tabung lebih besar kemungkinan untuk lahir kembar?
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, konsultan fertilitas endokrinologi reproduksi, Binarwan Halim mengatakan ada alasan mengapa bayi yang lahir dari proses bayi tabung banyak yang lahir kembar. Hal ini terjadi karena ada lebih dari satu embrio yang digunakan dalam proses kehamilan bayi tabung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Makanya, ketika ada dua atau tiga embrio yang berkualitas bagus ditanam bersama di dalam rahim, kemungkinan besar semua embrio itu bisa dibuahi. Hal inilah yang menyebabkan terjadi kelahiran kembar dua atau bahkan tiga.
Kata Binarwan, kelahiran bayi kembar pada program bayi tabung memang 25 persen lebih besar daripada kelahiran bayi tanpa program bayi tabung.
Lihat Juga :![]() |
Meski begitu, kejadian bayi lahir kembar di program bayi tabung kini sudah tak terjadi lagi. Kecuali memang orang tua yang menginginkannya.
"Dulu memang iya (bayi tabung kembar) lebih mungkin terjadi. Tapi semua itu sudah tidak terjadi sekarang," kata dia.
Alasannya, dengan kemajuan teknologi saat ini tenaga medis sudah bisa menanam satu embrio yang terbaik dalam proses bayi tabung tersebut.
"Sekarang tidak usah banyak-banyak. Cukup satu (embrio) saja yang paling berkualitas baik," katanya.
(tst/chs)BPH Migas Kawal Program BBM Satu Harga2025-05-30 11:51
Rekomendasi 10 Lokasi Seru buat Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta2025-05-30 11:39
Besok Sidang Isbat Idul Adha 2024, Kemenag Ungkap Pantauan Hilal di 114 Titik2025-05-30 10:54
DPR Usulkan Money Politics Dilegalkan Dalam Peraturan KPU2025-05-30 10:36
BPH Migas Kawal Program BBM Satu Harga2025-05-30 10:28
Jaksa Minta Ahmad Dhani Dipenjara 2 Tahun2025-05-30 10:24
Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?2025-05-30 10:07
People Power Hingga Novel, Ini Kasus yang Mengguncang Ibu Kota di 20192025-05-30 10:04
Dokter Sebut 1 Dari 5 Orang Indonesia Mengalami Obesitas2025-05-30 09:54
Melihat 'Ujung Dunia' di Kamchatka, Diiringi Gemuruh 300 Gunung Berapi2025-05-30 09:45
Gedung Perwira Pertamina, Cagar Budaya Bekas Perusahaan Minyak Belanda2025-05-30 11:53
Jaksa Minta Ahmad Dhani Dipenjara 2 Tahun2025-05-30 11:40
Jelang 139 Hari Akhir Pemerintahannya, Jokowi Menyapa Warga Balikpapan2025-05-30 11:10
Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, BPIP Lakukan Gladi Bersih2025-05-30 10:58
Sabar, Bahkan Taylor Swift Tak Lepas dari Pertanyaan 'Kapan Kawin?'2025-05-30 10:30
Gak Hanya Rolls Royce, 2 Unit Ferrari dan Mercedes Benz Milik Harvey Moeis Juga Disita Kejagung2025-05-30 10:02
Mardiono Tak Tampak di Rakernas PDI Perjuangan ke2025-05-30 10:02
Presiden Prabowo Sudah Kantongi 42025-05-30 09:34
British Council Dukung Anak Muda di Jawa Barat untuk Aksi Nyata Hadapi Krisis Iklim2025-05-30 09:33
DPR Usulkan Money Politics Dilegalkan Dalam Peraturan KPU2025-05-30 09:32