- Warta Ekonomi,quickq ios Jakarta -
Arab Saudi menjadi sorotan dunia usai adanya kabar bahwa kerajaan tersebut akan mencabut larangan terhadap minuman beralkohol alias minuman keras demi menyambut Piala Dunia 2034.
Dilansir dari Reuters, Selasa (27/5), Sejumlah media internasional baru-baru ini melaporkan bahwa pemerintah kerajaan tersebut mempertimbangkan untuk mengizinkan penjualan minuman beralkohol dalam kawasan wisata tertentu guna menarik lebih banyak wisatawan internasional.
Baca Juga: BPKH Gerakkan Keuangan Syariah Lewat Penerbitan Sukuk hingga Pengembangan BPKH Limited di Arab Saudi
Laporan tersebut langsung memicu perdebatan sengit dalam media sosial sebelum akhirnya kabar tersebut dibantah langsung oleh seorang pejabat pemerintah dari Arab Saudi.
Diketahui, Arab Saudi dan Kuwait saat ini merupakan dua negara terakhir yang secara total melarang penjualan minuman beralkohol di Teluk Persia.
Meski demikian, kerajaan tersebut perlahan membuka ruang bagi sejumlah perubahan sosial sebagai bagian dari Visi 2030. Visi 2030 sendiri merupakan sebuah program ambisius untuk mendiversifikasi ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan pada minyak.
Langkah kecil sempat diambil tahun lalu dengan pembukaan toko minuman beralkohol pertama di Riyadh. Namun toko tersebut hanya melayani diplomat non-muslim.
Meskipun larangan alkohol tetap berlaku, pemerintah setempat telah melonggarkan banyak aturan sosial lainnya, termasuk mengizinkan bioskop, konser musik, pagelaran mode, dan bahkan pesta dansa di Arab Saudi.
Baca Juga: Dana Jamaah Rp23 Triliun Beredar di Arab Saudi, Erick Ungkap BSI Bakal Ekspansi ke Jeddah
Hingga kini, belum ada kebijakan resmi yang mengubah status hukum minuman beralkohol di Arab Saudi.
顶: 2踩: 27118
Arab Saudi Disebut Mau Legalkan Minuman Keras Demi Sambut Piala Dunia 2034
人参与 | 时间:2025-05-29 20:05:43
相关文章
- Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syawal 2024
- Pekan ASI Sedunia: Ibu Menyusui Butuh Dukungan Penuh
- Periksa Kanit Reskrim dan Kapolsek Penjaringan, Kapolda Tepis Terkait Narkoba
- PBNU: Living Law Tidak Sebatas Terkait Hukum Adat, Tapi Kebiasaan Keagamaan
- Turki Rilis Visa Digital Nomad, Syaratnya Gaji Rp48 Juta per Bulan
- 5 Jenis Olahraga Terbaik buat Kamu yang Mau Memulai Gaya Hidup Sehat
- Wapres Ma'ruf: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Sesuai Keinginan Presiden, Jangan Ada Ditutup
- Ridwan Kamil Jadi Cawapres Pilihan Projo, Pengamat: Karena Punya Kedekatan dengan Jokowi
- Alex Tirta Bakal Diperiksa, Ini yang Bakal Ditanyakan Penyidik
- Wakilnya Anies Ingatkan Tempat Hiburan di Jakarta Mesti Dibuka Bertahap
评论专区