Pemerintah Umumkan Pemberian THR ASN dan Gaji Ke
JAKARTA,quickq官网加速器苹果 DISWAY.ID --Kebijakan pemerintah untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Tunjangan Kinerja (Tukin) sebesar 100 persen, sukses menuai reaksi positif dari masyarakat.
Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, pemberian THR kepada ASN, termasuk pensiunan, tentu akan mendorong konsumsi rumah tangga, terutama menjelang momentum Lebaran.
"Daya beli ASN dan keluarganya dipastikan meningkat, sehingga permintaan barang dan jasa akan melonjak signifikan. Ini bisa menjadi stimulus positif untuk sektor ritel, makanan, pariwisata domestik, hingga UMKM yang menggantungkan harapan pada tingginya perputaran uang selama musim liburan," ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Sabtu 15 Maret 2025.
BACA JUGA:Berikan Kontribusi Besar untuk Perekonomian, Kemenperin: Industri Kimia Perlu Dipacu Lagi
BACA JUGA:Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan
Kendati begitu, Achmad juga menambahkan bahwa kebijakan ini juga harus dipastikan untuk tidak menggerus kemampuan fiskal untuk membiayai program-program strategis lainnya.
Pasalnya, pemberian THR plus Tukin 100 persen bagi 9,4 juta ASN dan pensiunan, meskipun sudah dialokasikan dalam APBN, tetap merupakan komponen belanja rutin yang memakan porsi signifikan.
"Ini menjadi perhatian karena sebagian besar penerimaan negara masih sangat bergantung pada pajak dan penerimaan komoditas yang fluktuatif.
Jika kita ingin menjaga defisit anggaran tetap terkendali tanpa mengorbankan program-program produktif, maka pemberian THR harus dikaitkan dengan rasionalisasi belanja negara lainnya," pungkas Achmad.
Selain itu, Achmad juga menambahkan bahwa negara harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam politik anggaran yang hanya memuaskan kelompok birokrasi, tetapi mengabaikan kepentingan rakyat banyak.
BACA JUGA:Sambut Ramadan dan Idul Fitri, Pemerintah Luncurkan Program BINA Lebaran 2025
BACA JUGA:Student Loan Diusulkan DPR Atasi Kendala Pembayaran Biaya Kuliah Mahasiswa
Dalam hal ini, dirinya juga menegaskan bahwa kebijakan fiskal harus berpegang pada prinsip keadilan distributif dan efisiensi.
Artinya, program-program yang populis seperti THR harus diimbangi dengan program sosial yang nyata untuk kelompok rentan, seperti bantuan langsung tunai, subsidi pangan, atau peningkatan layanan dasar.
- 1
- 2
- »
下一篇:Mimpi Buruk Penumpang, Pesawat 5 Jam di Udara Terbang Tanpa Tujuan
相关文章:
- 3 Kesalahan Menyimpan Makanan, Malah Jadi Cepat Busuk
- Berapa Jumlah Rakaat Salat Nisfu Syaban?
- Heboh Menteri Satryo Didemo Pegawai Sendiri, Istana Sarankan Dialog dari Hati ke Hati
- 艺术设计留学需要什么条件?
- Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak
- 英国aa建筑学院硕士申请指南
- BRI Life Gandeng Telkom Perluas Akses Asuransi Olahraga Secara Digital
- Excelso Societe, Budaya Baru Kuliner dan Kopi dengan Suasana Modern
- FOTO: Madam Lucie dan Budaya Manikur di Mesir
- Ratna Sarumpaet Akan Jalani Pledoi, Berkas Setebal 108 Halaman
相关推荐:
- Pemerintah Umumkan Pemberian THR ASN dan Gaji Ke
- 高考失利留学该如何选择?
- 奢侈品管理专业留学哪个国家比较好?
- VIDEO: Kala Anak
- Ada Hotel Berbentuk Ayam Raksasa di Filipina, Catat Rekor Dunia
- 高考多少分留学加拿大?
- Cetus Sui Diretas, Kerugian Ditaksir Capai US$260 Juta
- KPK Absen di Praperadilan, Kuasa Hukum Hasto: Jangan Berlarut
- Dicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEI
- Pemagaran Pagar Laut Misterius di Laut Bekasi Bikin Omset Nelayan Menurun
- Data Penjualan Mobil SUV dari Honda Turun Terus
- Tanpa Perbaikan Iklim Investasi, Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Sulit Tercapai
- Merger Grab
- RPLN Naik Jadi 35%, BI Dorong Pendanaan Bank Lebih Kompetitif
- Dukung Riset Inovatif, Indonesia
- Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital
- Daftar Tempat Wisata yang Kasih Diskon Spesial Pilkada 27 November
- Bukan di Kulkas, Simpan 6 Makanan Ini Cukup di Suhu Ruang
- Hampir Setengah Penambahan Listrik Berada Jawa
- Berikan Kontribusi Besar untuk Perekonomian, Kemenperin: Industri Kimia Perlu Dipacu Lagi