Penyebab Sering Menunda Pekerjaan, Tak Melulu soal Manajemen Waktu
Daftar Isi
- Penyebab kebiasaan menunda pekerjaan
- Cara mengatasi kebiasaan menunda
- 1. Buat to-do list
- 2. Paksa
- 3. Hindari gangguan
Menunda pekerjaanboleh jadi kebiasaan banyak orang. Tapi, apa, sih, yang bikin seseorang kerap menunda pekerjaan?
Penundaan sendiri berarti menunda tugas atau pekerjaan hingga menit terakhir alias mepet deadline.
Banyak orang menganggapnya enteng. Padahal, kebiasaan ini bisa memicu stres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tak peduli seberapa baik Anda mengatur waktu, setiap orang punya potensi untuk menunda-nunda pekerjaan.
Penyebab kebiasaan menunda pekerjaan
Salah satu faktor terbesar yang memicu penundaan adalah anggapan bahwa kita harus menunggu 'mood' untuk mengerjakan sesuatu.
Padahal realitanya, terus menunggu waktu yang tepat tak membuat waktu yang diperlukan itu datang. Pekerjaan pun tak kunjung selesai.
Setidaknya, ada beberapa penyebab umum seseorang sering menunda-nunda pekerjaan. Berikut di antaranya, melansir Very Well Mind:
![]() |
- tak tahu apa yang harus dilakukan,
- tak tahu bagaimana melakukannya,
- tak ingin melakukan sesuatu,
- tak peduli apakah pekerjaan tersebut akan selesai atau tidak,
- kebiasaan menunggu mepet deadline,
- percaya bahwa diri Anda bekerja lebih baik di bawah tekanan,
- percaya diri karena bisa menyelesaikannya saat mepet deadline,
- tak punya inisiatif untuk memulai,
- menunggu saat yang tepat,
- butuh waktu untuk memikirkan pekerjaan yang dimaksud,
- menunda demi mengerjakan pekerjaan yang lain.
Lihat Juga :![]() |
Beberapa kondisi mental juga ikut memicu seseorang menunda pekerjaan. Salah satunya adalah depresi.
Perasaan putus asa, tidak berdaya, dan kekurangan energi membuat seseorang sulit memulai pekerjaan yang sederhana sekali pun. Depresi juga memicu keraguan pada diri sendiri.
Selain depresi, gangguan obsesif-kompulsif (OCD) juga berkontribusi terhadap kebiasaan menunda pekerjaan. Sifat perfeksionis seseorang dengan OCD bisa memicu rasa takut untuk membuat kesalahan.
Dalam beberapa kasus, kebiasaan menunda pekerjaan memang menjadi ciri atau gejala kondisi mental tertentu.
Cara mengatasi kebiasaan menunda
Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk melawan kebiasaan menunda. Berikut di antaranya.
1. Buat to-do list
Untuk membantu Anda berada pada jalur yang tepat, pertimbangkan untuk memberi tanggal deadlinedi samping setiap item hal-hal yang perlu dilakukan.
2. Paksa
Jika mulai sadar kebiasaan menunda itu muncul, maka paksa diri Anda meluangkan waktu beberapa menit untuk memulai mengerjakan pekerjaan. Biasanya, saat sudah dimulai, penyelesaiannya akan semakin mudah.
3. Hindari gangguan
Setiap orang punya gangguannya masing-masing. Misalnya, media sosial.
Dengan begitu, hindari kebiasaan scrollmedia sosial saat Anda seharusnya mengerjakan tugas tertentu.
(asr/asr)下一篇:Hasto Bocorkan Hasil Pertemuan Dengan Gibran Rakabuming Raka: Waspadai Manuver Politik
相关文章:
- Lakukan 6 Hal Ini Jika Melancong ke Negara Kasus Influenza Tinggi
- 快速上网,畅享极速体验——QuickQ加速器安卓版下载
- 快速下载,畅享智慧生活——Quickq官网苹果下载,让你的生活更便捷
- 快速畅享极速体验,快来了解QuickQ加速器充值的优势
- Mengintip Tren Makeup di Korea, Apa Bisa Diaplikasikan di Indonesia?
- Quickqio官网——开启全新科技时代的数字转型之旅
- QuickQ安卓版下载地址,快速提升你的社交效率
- 快速了解QuickQ会员购买方式,开启全局畅享模式!
- Bepro, Relawan Pengusaha Muda yang Dukung Prabowo Nyapres
- 探索QuickQ官网:智能问答的未来,打造智慧生活
相关推荐:
- Bus Terguling di Wisata Guci, Meluncur Tanpa Ngerem Hingga Masuk jurang
- 快速获取安全保障,QuickQ官网安全下载指南
- 快速下载QuickQAPK,体验极速聊天和超便捷功能
- QuickQ官网下载地址:开启你的智能聊天新时代
- Tips Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di Makkah Bagi Jemaah Haji Indonesia
- QuickQ官网下载地址:开启你的智能聊天新时代
- 快速高效,畅享快捷操作——探索“QuickQWindows”带来的全新体验
- 快速便捷的办公神器——QuickQ下载电脑版,让你的工作效率飞升!
- Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia, Kunjungi 42 Museum Hanya dalam 12 Jam
- “QuickQ软件——颠覆效率的新工具,让工作轻松更高效”
- Disebut Perlu Dihindari, Apa Gluten Berbahaya?
- Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard
- Momen Presiden Jokowi Shalat Idul Adha 1444H Bersama Masyarakat Yogyakarta
- Pertamina Mulai Terapkan Pembelian Solar Subsidi Pakai QR Code
- Bob Hasan Yakin MK Tidak Akan Kabulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup
- FOTO: Ngopi Sambil Bercengkrama dengan Ular di Taipei
- Mencekam, Penumpang Ngamuk Pecahkan Jendela Pesawat Saat Penerbangan
- 10 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Mata, Penglihatan Aman Sampai Tua
- Regulasi Ojol Tak Bisa Sembarangan, Ekonom dan Menhub Satu Suara
- Teknik Pernapasan 4