Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengapresiasi buku puisi “ Pesan yang Datang Belakangan” karya Didiet Maulana dalam acara perayaan Hari Ke-23 Buku Nasional.
"Kami apresiasi karya-karya luar biasa Didiet Maulana, baik sebagai desainer busana maupun penulis, khususnya buku 'Pesan yang Datang Belakangan' yang diluncurkan pada kesempatan ini," ujar Wamen Ekraf Irene, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Jumat (23/5).
Baca Juga: Kemenekraf Kolaborasi dengan Dunia Pendidikan Tinggi Perkuat Ekosistem Ekraf
Dalam Makarya Edisi 24 bertajuk "Dari Rasa Turun ke Kata" yang diselenggarakan Makarya, di Gramedia Matraman, Jakarta, Sabtu (17/5/2025) itu, Wamen Ekraf Irene Umar menekankan pentingnya sektor penerbit dan buku dalam ekonomi kreatif.
Karena, menurutnya karya tulis menjadi cikal bakal bagi lahirnya berbagai karya ekonomi kreatif lainnya, seperti film, gim, dan animasi. Tentunya ini jadi bisa meningkatkan kolaborasi antara subsektor ekonomi kreatif dalam produksinya.
"Melalui buku dan penerbitan, kita harapkan masyarakat semakin gemar membaca dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari," ujar Wamen Ekraf Irene Umar.
Sementara itu, penulis buku ‘Pesan yang Datang Belakangan’, Didiet Maulana, menyatakan bahwa buku puisinya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengeksplorasi dunia puisi dan meningkatkan apresasi terhadap karya sastra. Dia mendorong generasi muda untuk memanfaatkan karya-karya sastra sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas.
"Generasi muda harus terus didorong untuk membaca dan menulis, sehingga jadi bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mereka," ucap Didiet Maulana.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:时尚)
- APBN Surplus Rp4,3 triliun di April 2025, Sri Mulyani Beberkan Sebabnya
- Daftar Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia, Tak Ada RI
- VIDEO: Meriah Parade Tahun Baru 2024 di London
- Entrepreneur Hub Terpadu Wadah Strategis Cetak Wirausaha Unggul Lewat Kolaborasi
- Kata Pakar Siber soal Peretasan PeduliLindungi: Semua Sekarang Lepas Tangan!
- Jabatannya Sisa 2 Bulan, Bahlil Minta ke Dirjen Kementerian ESDM Lembur di Kantornya
- Mendikdasmen Tekankan Pembentukan Karakter Anak Dimulai dari Hal Sedehana Secara Konsisten
- Proyek Migas Natuna Bukti Keterbatasan Geografis Tak Jadi Penghalang Kinerja Anak Bangsa
- Wamenekraf Tekankan Pentingnya Perlindungan Data Terhadap Layanan Keuangan
- BPIP Minta Maaf Soal Pelepasan Jilbab Paskibraka, Pastikan Kembali Berjilbab Saat Upacara di IKN
- Berkat Program ini, Transaksi QRIS Bank Sinarmas Melonjak 100 Persen
- Dilarang Menerima Mahasiswa Asing oleh Trump, Universitas Harvard Tetap Terus Melawan Pemerintah
- PP Presisi Lakukan Pergantian Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya!
- Jelang 66 Hari Pemerintahannya, Jokowi Bersyukur Upacara HUT ke
- Soal Formula E, Gerindra Berkeras: Ini Bukan Jualan Gado
- Muktamar PKB Dibanjiri Karangan Bunga Pimpinan Partai Politik, Megawati Hingga Surya Paloh
- FOTO: Megahnya Adora Magic City, Kapal Pesiar Pertama Buatan China
- OJK Fokus Awasi Pengelolaan Kewajiban, Bukan Intervensi Tarif Premi Asuransi
- Lokasi, Rute, dan Tiket Masuk Candi Borobudur Terbaru
- BPIP Minta Maaf Soal Pelepasan Jilbab Paskibraka, Pastikan Kembali Berjilbab Saat Upacara di IKN