当前位置:首页 > 休闲 > Ada Dua Versi Doa Buka Puasa yang Populer, Mana yang Sahih?

Ada Dua Versi Doa Buka Puasa yang Populer, Mana yang Sahih?

2025-05-30 08:47:27 [百科] 来源:quickq下载加速器官方版
Jakarta,quickq是啥 CNN Indonesia--

Selama bulan Ramadhan2024, CNNIndonesia.commenghadirkan program Tanya Jawab Seputar Islam atau TAJIL. Pada episode ke-2 ini, TAJIL membahas bacaan doabuka puasa yang sahih.

Tanya:

Ada Dua Versi Doa Buka Puasa yang Populer, Mana yang Sahih?

Ada Dua Versi Doa Buka Puasa yang Populer, Mana yang Sahih?

Ada dua versi bacaan doa buka puasa yang populer, yaitu Allahumma laka shumtu dan dzahaba dzomau. Doa mana yang sahih?

Ada Dua Versi Doa Buka Puasa yang Populer, Mana yang Sahih?

ADVERTISEMENT

Ada Dua Versi Doa Buka Puasa yang Populer, Mana yang Sahih?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 7 Tips Puasa Untuk Ibu Hamil Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat
  • Langsung Salat saat Azan Berkumandang, Bolehkah?
  • Niat Puasa Ramadan, Dibaca Setiap Hari atau Cukup Malam Pertama Saja?

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Saat berbuka puasa kita sering kali mendengar ada dua redaksi doa yang diajarkan kepada kita. Yang pertama sangat masyhur terkenal berbunyi, Allahumma laka shumtu wabika amantu waala rizkika afthortu. Redaksi yang lain berbunyi dzahaba dzomau wabtallatil uruku watsabatal ajru.

Kedua doa ini kalau kita pelajari maknanya memiliki makna yang sangat baik. Sekalipun terkait dengan sanad periwayatannya, ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa hadis yang berbunyi Allahumma laka shumtu tidak memiliki sanad yang sahih, tetapi secara umum hadis ini diamalkan oleh semua ulama lintas mazhab dalam fikih Islam.

Kita bisa menemukan redaksi doa ini di buku fikih dalam mazhab Imam Abu Hanifah, dalam mazhab Imam Malik, dalam mazhab Imam Syafii, dan juga dalam mazhab Imam Ahmad.

Karena sejatinya dalam berdoa tidak hanya kepada redaksinya, apakah itu ma'tsur berasal dari nabi atau bukan.

Tetapi yang paling utama adalah kekhusyuan kita kepada Allah, meresapi makna doa tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi yang kita hadapi.

Doa yang pertama bercerita bahwa kita bisa berpuasa itu semata-mata karena taufik dan hidayah dari Allah, dan juga kita berbuka puasa itu karena sedang mentaati perintah Allah dan sedang bersyukur atas karunia rezeki sehingga kita bisa berbuka.

Sementara dzahaba dzomau itu sedang bercerita bahwa saat kita berbuka di mana haus itu terasa hilang, tenggorokan itu kemudian merasakan keindahan bersentuhan dengan minuman, maka kita juga sedang bersyukur kepada Allah.

Oleh karenanya, kedua doa itu bisa diamalkan. Tetapi yang paling utama adalah hati kita juga berdoa kepada Allah, menundukkan diri kepada Allah sebagai ungkapan atas karunia Allah memberi kesempatan kita untuk berpuasa dan berbuka di hari ini.

[Gambas:Video CNN]



(pua/pua)

(责任编辑:焦点)

推荐文章
热点阅读