Epidemiolog: Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan

休闲 2025-05-20 21:01:01 29495
Jakarta,quickq安装包 CNN Indonesia--

Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Dr. dr. Tri Yunis Miko Wahyono, MSc, mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap risiko penyakit demam berdarah dengue (DBD) di musim hujan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

"Masyarakat harus waspada terhadap genangan air. Barang-barang bekas yang memungkinkan genangan air sebaiknya itu dihilangkan dan dikurangi," kata Tri Yunis, seperti dikutip dari Antara. 

Epidemiolog: Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan

Epidemiolog: Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan

Miko menjelaskan, demam berdarah biasanya mengalami peningkatan kasus pada awal dan akhir musim hujan.

Epidemiolog: Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan

ADVERTISEMENT

Epidemiolog: Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaliknya, pada akhir musim hujan ketika curah hujan mulai berkurang, nyamuk kembali aktif dan dapat menyebar lebih luas. Inilah mengapa puncak peningkatan kasus demam berdarah sering terjadi antara bulan November hingga Desember, serta Maret hingga Juni.

Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat untuk waspada dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air, Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk (3M).

Untuk menurunkan kasus demam berdarah (DBD), menurut Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UI itu diperlukan berbagai upaya atau intervensi yang dilakukan secara bersamaan.

"Tidak ada satu solusi tunggal yang bisa menyelesaikan masalah ini. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi vaksinasi, penerapan program 3M, serta penggunaan obat nyamuk. Semua harus digunakan," ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa langkah-langkah pencegahan perlu dijalankan secara komprehensif untuk mencapai hasil yang maksimal.

Menurut dia, vaksinasi bisa sangat efektif terutama bagi mereka yang belum pernah terinfeksi virus dengue.

Vaksin ini membantu melindungi individu dari kemungkinan tertular demam berdarah di masa mendatang.

Namun, bagi mereka yang sudah pernah terinfeksi, vaksinasi tetap dapat diberikan, meskipun dengan aturan berbeda.

Untuk orang yang sudah pernah terinfeksi, vaksinasi hanya perlu dilakukan satu kali, bukan dua kali seperti yang direkomendasikan untuk mereka yang belum pernah kena.

"Semua intervensi ini harus dilakukan dengan konsisten dan terpadu, baik oleh pemerintah, masyarakat, maupun sektor lainnya," katanya.

(antara/rir)

本文地址:http://www.cc-quickq.com/html/52c099857.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Tol BSD Tangsel Banjir, Pengelola: Curah Hujan Tinggi

Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!

Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting

Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an

Viral Pakai Antiseptik di Ketiak Cegah Bau Badan, Amankah buat Kulit?

Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air

Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu

Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu

友情链接