Fadli Zon Sebut Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Libatkan 100 Sejarawan
JAKARTA,quickq下载ios DISWAY.ID --Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan bahwa penulisan ulang sejarah Republik Indonesia (RI) tengah dilakukan dengan melibatkan hampir 100 sejarawan dari berbagai perguruan tinggi.
Penulisan ulang sejarah Republik Indonesia akan dipimpin oleh Prof. Susanto Zuhdi, Guru Besar Ilmu Sejarah FIB UI.
"Kita melibatkan hampir 100 lebih ya kayaknya sejarawan, dipimpin oleh Prof. Susanto Zuhdi, sejarawan senior dari Universitas Indonesia," ujar Fadli kepasa wartawan di Jakarta Selatan, Selasa malam, 6 Mei 2025.
BACA JUGA:Terbongkar! Penyelundupan 71 Bungkus Sabu dari Aceh ke Jakarta Digagalkan di Jambi
BACA JUGA:Link dan Cara Daftar Pra Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Jenjang MI, MTs dan MA
Fadli menegaskan, sejarah nasional Indonesia tidak akan ditulis dari nol, tetapi akan diperbarui berdasarkan karya-karya sebelumnya, seperti Sejarah Nasional Indonesia (SNI) dan Indonesia dalam Arus Sejarah.
"Jadi tidak memulai dari nol, karena sudah ada buku-buku sejarah yang ditulis sejarah nasional Indonesia, SNI. Indonesia dalam arus sejarah itu di tahun 1980-an dan di tahun 2000-an,"terangnya.
"Jadi kita akan berangkat tentu dari apa yang sudah ditulis dan kita melakukan update, penambahan-penambahan, data dan sebagainya," ungkapnya.
Menurutnya, proyek besar ini ditargetkan menjadi hadiah dalam rangka 80 tahun Indonesia merdeka.
"Ini harus menjadi semacam hadiah dalam rangka 80 tahun Indonesia Merdeka. Kita harus ada satu formal history, official history," pungkas Fadli.
下一篇:MS Glow For Men Perkuat Branding Motorsport Lewat Tiket MotoGP
相关文章:
- Bank Jatim (BJTM) Kucurkan Dividen Tunai Rp821 Miliar, Cair 19 Juni!
- RI Dukung Penguatan Kerja Sama ASEAN
- Ada Benda Mencurigakan di Depan GPIB Effatha, Gegana Bilang....
- Polda Metro Jaya Bakal Panggil Pemotor Konvoi Bawa Bendera Khilafah di Cawang
- PLN IP dan IESR Perkuat Sinergi Percepatan Transisi Energi
- Doa Ziarah Kubur saat Idul Adha 2024 Lengkap dengan Artinya
- 日本插画专业研究生留学,你可以选择这几所院校!
- Anies Baswedan Cuek Tak Dapat Dukungan Golkar: Gak Kejutan!
- FSPPB Dukung Kejagung Usut Korupsi di Pertamina: Hormati Proses Hukum!
- Volume Penumpang Masih Tinggi di Stasiun Manggarai, Eskalator Sempat Mati
相关推荐:
- NYALANG: Doa dalam Secarik Kata
- 艺术生留学日本条件需要满足哪些?
- Polisikan Developer Angel Token, Angel Lelga: Saya Sebagai Brand Ambassador Tak Dibayar Sama Sekali
- Menkeu Sri Mulyani: Pemerintah Tambah Anggaran Bantuan Beras Sebesar Rp 8 Triliun
- Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa
- 80 Persen Masyarakat Indonesia Paling Semangat untuk Divaksin
- PN Kabulkan Keberatan Grab Jadi Momentum Perbaikan Relevansi Hukum Bisnis Digital
- 日本艺术生留学如何规划申请时间?
- BI Borong SBN Rp96 Triliun, Ini Penyebabnya!
- Pemilik Pistol yang Tewaskan Bripda Ignatius Diungkap Densus 88
- 5 Hal Ini Dapat Menyebabkan Pahala Sedekah Hilang
- Tak Perlu Paracetamol, Ini 7 Obat Penurun Panas Alami untuk Dewasa
- Mercon Merah Putih siap bawa Oseng Mercon Go
- Living Asia Resort & Spa Lombok untuk Relaksasi Otak dan Tubuh
- Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit
- Kementerian PKP Siap Bantu BNPB untuk Relokasi Korban Banjir Jabodetabek
- BI Borong SBN Rp96 Triliun, Ini Penyebabnya!
- Tahun 2025: Habis Gen Alpha, Terbitlah Generasi Beta
- NYALANG: Doa dalam Secarik Kata
- Kampanye 16 Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan: Hukum Pelaku