KPR Sumbang 10,16% dari Total Kredit, OJK Minta Perbankan Tingkatkan Kewaspadaan
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terus menjadi penopang penting sektor perbankan, dengan kontribusi mencapai 10,16% dari total kredit nasional per Maret 2025.
Meski demikian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencermati perlambatan pertumbuhan KPR dan risiko yang menyertai, terutama di tengah gejolak ekonomi global dan meningkatnya pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca Juga: Rp2,6 Triliun Raib Akibat Penipuan, OJK Imbau Masyarakat Cek Legalitas Sebelum Berinvestasi
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan bahwa pertumbuhan kredit KPR tercatat melambat menjadi 8,89% (yoy) pada Maret 2025, turun dibandingkan 14,26% pada periode yang sama tahun lalu.
“Mayoritas KPR disalurkan untuk rumah tipe 22–70, mencapai 60,27% dari total KPR,” jelas Dian, Minggu (25/5/2025).
Meski kualitas kredit masih dalam batas aman dengan NPL sebesar 2,93%, OJK mengingatkan perbankan agar meningkatkan kewaspadaan.
"Tren PHK dan daya beli yang menurun menjadi risiko yang perlu dimitigasi, khususnya untuk debitur kelas menengah ke bawah," ujarnya.
Baca Juga: Bunga Kredit Masih Tinggi, Bos BI Desak Bank Turunkan Suku Bunga
OJK juga menyoroti pentingnya perlindungan konsumen, terutama terkait bunga floating. Lewat POJK 13/2024 dan POJK 22/2023, bank wajib memberikan informasi bunga secara transparan dan memberitahu nasabah minimal 30 hari sebelum perubahan suku bunga diberlakukan.
Lebih lanjut, OJK mendorong perbankan untuk menyusun strategi pembiayaan KPR dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahunan, serta terus mendukung akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah yang terjangkau.
下一篇:Keutamaan Puasa Nisfu Syaban yang Istimewa
相关文章:
- FOTO: Taman Nasional Nairobi Hadapi Ancaman Lonjakan Populasi Manusia
- BI Resmi Pangkas Suku Bunga Jadi 5,50%, Pasar Langsung Apresiasi
- Bahlil Ungkap Kabar Baik Disektor Hulu Migas, Apa Itu?
- 巴黎美术学院怎么考?
- Pasca Akuisisi, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk Siap Ekspansi ke Bisnis Frozen Food
- PDIP Dan PPP Berkoalisi Menangkan Ganjar Pranowo
- Ganjar Ungkap Rencana Politik, Gunakan 'Nano Strategi'
- 南加州建筑学院排名具体情况如何?
- Satu Tersangka Kasus Pabrik Ekstasi di Tangerang Ternyata Residivis Narkoba
- Tim Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris di Tiga Tempat Berbeda
相关推荐:
- Satu Tersangka Kasus Pabrik Ekstasi di Tangerang Ternyata Residivis Narkoba
- PDIP Buka Suara Soal Pernyataan Denny Indrayana, 'Jangan
- INFOGRAFIS: Kaya Khasiat, Ini Jenis
- esmod服装设计申请要求解读!
- Disebut Perlu Dihindari, Apa Gluten Berbahaya?
- 如何做好艺术留学作品集?
- Polri Pastikan Tindak Tegas Siapapun yang Terlibat TPPO
- RI Minta Dukungan Jepang pada Proses Aksesi CPTPP
- Lapor Dana Kampanye Dihapus, Fahri Hamzah Khawatir Pemilu Bakal Semakin Liar
- PDIP Buka Suara Soal Pernyataan Denny Indrayana, 'Jangan
- Kapolda Metro Jaya Pastikan Tak Ada Perlakuan Istimewa ke Mario Dandy
- Waktu Terbaik Minum Air Kelapa yang Bisa Bantu Turun Berat Badan
- Arus Balik Mulai Lenggang, Skema One Way Mulai Dihentikan
- Bareskrim Bakal Periksa Bukhori Yusuf Lagi Terkait Kasus Dugaan KDRT Istri Siri
- Jenderal Sigit Tegas Komitmen Polri Berbenah Diri Hingga Tak Tolak Masukan Masyarakat
- Bareskrim Bakal Periksa Bukhori Yusuf Lagi Terkait Kasus Dugaan KDRT Istri Siri
- Wiranto Sebut Prabowo Telah Penuhi Kriteria Capres
- Tegas! Perintah Kapolri ke Seluruh Anak Buah: Jaga Soliditas dengan TNI!
- Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini Jika Merusak Barang di Hotel
- Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?