Dewi Motik Serahkan Arsip Hidupnya ke ANRI, Jejak Tokoh Perempuan RI
Daftar Isi
- Dokumen arsip yang diserahkan
- 1. Koleksi foto
- 2. Potongan kliping koran dan majalah
- 3. Tulisan dan karya
Tokoh perempuanIndonesia Dewi Motik Pramono menyerahkan arsip perjalanan hidupnya kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Senin (23/12).
Melalui Galeri Demono, Dewi Motik menyumbangkan koleksi pribadi yang mendokumentasikan kiprahnya sebagai seniman, model, pendidik, penulis, motivator, serta pelopor organisasi perempuan sekaligus pengusaha.
Dewi Motik menekankan bahwa setiap kegiatan memiliki nilai penting untuk didokumentasikan. Momen ini juga menjadi pengingat betapa pentingnya pelestarian dokumentasi pribadi sebagai bagian dari sejarah bangsa yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Terima kasih Ibu Dewi yang telah menyerahkan arsipnya. Semoga ini menjadi sejarah yang bisa dilihat anak cucu kelak. Saya juga mengajak wanita dan tokoh Indonesia lainnya untuk menyerahkan arsipnya agar dapat dipelajari di masa depan," katanya.
Dokumen arsip yang diserahkan
Koleksi pribadi Dewi Motik yang diserahkan kepada ANRI terdiri dari berbagai jenis arsip. Ada 14 kategori yang mencerminkan perjalanan karier dan hidup Dewi Motik, mulai dari debutnya di Abang None Jakarta hingga peran pentingnya sebagai pendiri Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).
Salah satu arsip menarik adalah foto-foto bersama presiden RI serta tokoh-tokoh global yang menggambarkan kontribusinya dalam membangun hubungan lintas negara. Berikut dokumen yang diserahkan.
1. Koleksi foto
![]() |
Foto yang diserahkan merupakan foto-foto perjalanan hidupnya, baik sebagai model, penulis, maupun tokoh masyarakat. Termasuk juga momen kebersamaannya dengan tokoh-tokoh nasional dan internasional.
2. Potongan kliping koran dan majalah
Artikel-artikel yang mencatat kontribusi besar Dewi Motik dalam berbagai bidang, termasuk dunia wirausaha dan organisasi perempuan.
3. Tulisan dan karya
Salinan karya tulis, catatan pribadi, hingga dokumen organisasi yang mencerminkan visi dan misinya sebagai penggerak perubahan.
Sepanjang hidupnya, Dewi Motik telah berkiprah di berbagai bidang. Dewi dikenal sebagai pelopor di dunia kewirausahaan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.
Dia merupakan pendiri Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) yang dibentuk pada 1976. IWAPI menjadi wadah bagi perempuan Indonesia untuk mengembangkan potensi dan kemampuan mereka dalam dunia bisnis.
Lihat Juga :![]() |
Dewi juga merupakan penulis yang telah menghasilkan sembilan buku. Salah satunya adalah 75 Inspirasi Dewi Motik Pramono, yang berisi kisah-kisah inspiratif serta motivasi untuk masyarakat luas.
Tak hanya itu, dia juga merupakan model. Karier modelnya dimulai dalam ajang Abang None Djakarta tahun 1968, kemudian menjadi Top Model Indonesia pada 1974.
Dewi juga secara aktif memberikan pelatihan dan seminar motivasi bagi pelajar, perempuan, dan pengusaha, baik di dalam maupun luar negeri. Sepanjang hidupnya, Dewi Motik sering bekerja sama dengan tokoh nasional, presiden RI, hingga figur global.
(tst/asr)下一篇:Kurangi Volume Sampah TPA, PUPR Dukung Teknologi Aspal Plastik untuk Infrastruktur
相关文章:
- Pemerintah Bakal Sederhanakan Regulasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
- Polisi Gagal Ungkap Kasus Penyerangan Novel, Amnesty International: Jokowi Harus Turun
- Ini Keutamaan Membaca Al
- Polisi Stop Kasus Politik Uang Caleg Gerindra karena. . .
- Airport Tax Hanya 2,6%, Angkasa Pura Bantah Jadi Biang Kerok Mahalnya Tiket Pesawat
- Anies Bangun Lagi Kampung Akuarium, Kan Main, Ini Reaksi Ahok..
- 英国艺术类留学预科全攻略!
- Polisi Gagal Ungkap Kasus Penyerangan Novel, Amnesty International: Jokowi Harus Turun
- Pekerja Konstruksi Paling Rentan Terkena DBD
- Polisi Gagal Ungkap Kasus Penyerangan Novel, Amnesty International: Jokowi Harus Turun
相关推荐:
- Kenalan dengan 4 Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 dari Asia Tenggara
- Anies Bangun Lagi Kampung Akuarium, Kan Main, Ini Reaksi Ahok..
- 世界十大服装设计学院盘点!
- PHK Sepihak Tenaga Pendamping Profesional Desa, Wamendes: Seharusnya Tak Boleh Berpartai
- Bronkoskopi Cryo, Inovasi Penanganan Kanker Paru di Mayapada Hospital
- Panitia SNPMB 2025 Bantah Isu Kampus Tambah Kuota Jalur Mandiri, Cek Faktanya
- 世界十大服装设计学院盘点!
- Praktik Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo Era Budi Arie, Siapa Saja yang Terlibat?
- Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda, KPK Minta Penundaan 2 Pekan
- VIDEO: Bolehkah Istri Minta Cerai Karena Tidak Dapat Nafkah Batin?
- Viral Warga Tunggu Jam Tertentu Naik LRT Jabodebek, Tarif Lebih Murah
- FSPPB Dukung Kejagung Usut Korupsi di Pertamina: Hormati Proses Hukum!
- Cara Bikin Kue Rambutan, Kue Natal yang Ramai di Medsos
- Bronkoskopi Cryo, Inovasi Penanganan Kanker Paru di Mayapada Hospital
- 8 Makanan Ini Perlu Dihindari di Usia 50
- Tren Sleep Tourism Menjamur, Bisa Tidur Pulas Saat Liburan
- Joko Anwar Serang Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Reza Rahadian Jauh Lebih Pantas!
- Pemerintah Bakal Sederhanakan Regulasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
- Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa
- Mencicipi Hidangan Mewah Berbahan Lokal yang Berkelanjutan