Polri: 3 Korban Penusukan Teroris Asal Uzbekistan Masih Dirawat di ICU
JAKARTA,quickq会员购买 DISWAY.ID--Juru bicara tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan tiga korban penusukan tersangka terorisme asal Uzbekistan saat ini masih berada di ruang intensive care unit (ICU).
Ketiga korban yaitu staf Imigrasi atas nama Dicky Visto Damas, anggota Densus 88 Bripda Dendry, dan Bripda Bahrain dari Densus 88.
"Masih di ICU," kata Aswin kepada wartawan, Kamis, 13 April 2023.
BACA JUGA:Grace Natalie Ungkap Alasan Kuat PSI Siap Gabung Koalisi Besar
Sebelumnya, sebanyak tiga tersangka terorisme asal Uzbekistan melarikan diri dari Lapas lapas imigrasi kelas I Jakarta Utara.
Dari tiga tersangka itu, satu diantaranya tewas usai melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke Kali Sunter, Jakarta Utara, Senin, 10 April 2023.
Satu tersangka itu berinisial BA alias JF.
“Pukul 14.40 WIB, satu orang ditemukan meninggal dunia di Kali Sunter, meninggal karena terjun ke kali kemudian tenggelam dan meninggal dunia. Mayatnya sudah dibawa ke rumah sakit Kramatjati untuk diotopsi,” kata Juru Bicara Densus 88 Anti Teror Polri Kombes Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 11 April 2023.
Sementara dua tersangka lainnya berhasil ditangkap. OMM alias IM berhasil ditangkap di kebun area ruko dekat Kompleks Bukit Gading Indah.
BACA JUGA:Koalisi Besar Belum Deklarasi, Ace Hasan Golkar: Segala Sesuatu Ada Waktunya
"MR ditangkap sekitar pukul 20.30 WIB di gorong-gorong di area Kali Sunter," ujar dia.
Usai ditangkap, polisi melakukan interogasi kepada keduanya. Kepada polisi, para WNA itu mengaku berupaya kabur karena tidak ingin dideportasi ke negara asalnya.
“Jadi diketahui atau ditemukan fakta bahwa rencana mereka melarikan diri mulai muncul setelah mereka dikunjungi petugas konsulat Kedubes Uzbekistan di Jakarta,” ucap Aswin.
Setelah kembali ditangkap, WNA itu ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk proses penyidikan lebih lanjut terkait kasus penyerangan dan pembunuhan terhadap petugas Imigrasi dan Densus 88.
- 1
- 2
- »
下一篇:Hari Ini, Penyidik Periksa Nindy Ayunda Terkait Persembunyian Dito Mahendra
相关文章:
- Harga Emas Melonjak Gegara Ancaman Tarif Trump
- Mending Bawa Payung dari Rumah, Hari ini Jakarta Diprediksi Hujan
- Dana Kemenpora Rp2 M Sebagian 'Ditilep' Pemuda Muhammadiyah?
- Kapolri Prediksi Kekuatan KKB Papua Hanya 50 Orang
- Kasusnya Melonjak di China, Ini 7 Gejala Penyakit HMPV
- FOTO: Transformasi Heidi Klum Jadi Burung Merak di Halloween 2023
- Walikota Bogor Dicecar soal Plafon Gedung DPRD Amblas
- SYL Baca Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi di Kementan Hari Ini
- Cek Ibadah Natal, Kapolri dan Panglima TNI Datangi Katedral Jakarta
- Kapolri Prediksi Kekuatan KKB Papua Hanya 50 Orang
相关推荐:
- Manfaat Sayur Pare: Superfood Penuh Nutrisi yang Wajib Disantap
- Eks Sekjen Minta PKB Tak Ikut Usulkan Hak Angket: Bakal Sia
- Anies Ogah Upload Anggaran, Ahok Malah Begini...
- Anies Ogah Upload Anggaran, Ahok Malah Begini...
- Dokter dan Influencer Kesehatan Azmi Fadhlih Meninggal Dunia
- 5 Sayuran yang Tidak Boleh untuk Asam Urat
- KPK Bantah Pernyataan Prabowo Soal Korupsi di Indonesia
- Apa di Balik Misteri Tidak Ada Lantai 4 dan 13 di Hotel?
- 4 Bandara AP II Terima Sertifikat dari BNPT, Miliki Standar Pengamanan Cegah Terorisme
- Diwarnai Aksi Kejar
- Tahun Ular Kayu, Momentum Langka bagi Pasar Mata Uang Kripto
- Pra Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Simak Jadwal Lengkapnya
- Akui Sudah Mesra, Demokrat dan Prabowo Akan Bersua
- Olahan Durian Unik dan Aneh Tapi Enak, Ada Dari Indonesia
- Rahasia Umur Panjang Dorothy Palmer, Hidup Sehat hingga Satu Abad
- Isu Aliran Dana Narkoba Untuk Pemilu 2024, Mabes Polri: Sebenarnya Adalah..
- Gubernur Pramono Anung Bilang Penerapan Jalan Berbayar (ERP) Mulai Berlaku...
- Jalan Kaki 250 Ribu Langkah Seminggu, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
- Bareskrim Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia yang Didalangi Napi, 50 Kg Sabu Disita
- Wee Hur Resmi Jual PBSA Senilai Rp17 Triliun