- Warta Ekonomi,quickq官网信息 Jakarta -
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komisaris Jenderal Firli Bahuri mengatakan soal Jiwasraya bukan hanya satu-satunya persoalan korupsi di Indonesia. KPK tidak ikut dalam penanganan penyidikan kasus Jiwasraya.
"Jiwasraya itu sudah ditangani aparat penegak hukum di Kejaksaan Republik Indonesia. Itu tidak masuk dalam pembicaraan kami (dengan BPK). Masih ada perkara korupsi yang mesti kami bicarakan bukan hanya satu itu," ujar Firli di Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Baca Juga: Setelah Periksa Belasan Saksi, Kejagung Temukan Titik Terang Tersangka Jiwasraya
Kendati tidak ikut dalam penanganan penyidikan kasus Jiwasraya, KPK mendorong kepada aparat penegak hukum di Kejaksaan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Ia menambahkan telah mendapat informasi dari Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna bahwa BPK sudah memberi bantuan terkait penghitungan kerugian negara pada kasus Jiwasraya itu.
BPK telah selesai melakukan pemeriksaan atau investigasi kasus Asuransi Jiwasraya. Hasil pemeriksaan tersebut rencananya akan diumumkan ke publik secara resmi pada Rabu (8/1/2019) besok.
Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan, nanti akan menyampaikan sejumlah indikasi dalam kasus Jiwasraya, termasuk masalah kerugian negara. Ia mengatakan masalah di Jiwasraya tidak hanya berkaitan masalah hukum pidana, tapi juga ada masalah risk based capitaldan risk management.
"Kami akan jelaskan besok, jadi besok akan kami sampaikan sama teman-teman (wartawan) dan itu tidak masuk pembahasan dengan teman-teman KPK pada hari ini," tukas Agung.
顶: 2782踩: 5
KPK Tak Mau Ikut Garap Jiwasraya Karena...
人参与 | 时间:2025-05-22 12:37:29
相关文章
- 丹麦艺术类大学你知道哪几所?
- Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain
- VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 2025
- Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- 1月精彩活动合集,将你的假期安排得明明白白!
- Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah
- Kemendagri Pastikan Pemprov Papua Tetap Berjalan Pasca Lukas Enembe Ditangkap KPK
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
评论专区