Pelaku Penembakan Kantor MUI Dibohongi Saat Beli Air Gun
JAKARTA,quickq官网下载地址 DISWAY.ID- Pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat disebut dibohongi terkait harga senjata air gun yang digunakannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan harga senjata sebenarnya yang dia beli ternyata tidak sampai Rp 5 juta.
Penjual air gun bernama Henky yang telah ditetapkan tersangka ternyata membuka harga Rp 4 juta.
BACA JUGA:Tegang! Asam Lambung AKBP Dody Prawiranegara Tiba-tiba Naik, Kuasa Hukum: Mungkin Kita Sama Ya, Deg-degan
BACA JUGA:Parade hingga Kompetisi E-Sport Bakal Meriahkan Pre-Event Formula E Jakarta 2023
Namun, dirinya sepakat diharga Rp 3.8 juta dengan Novri selaku perantara kedua.
"Tersangka Novri Ansyah mendatangi rumah tersangka Hengky di perumahan Bumi Asri, Bandar Lampung untuk membeli air gun dan KTA air gun. Pembayaran uang tunai dengan harga yang disepakati sebesar Rp 3.800.000," katanya kepada awak media, Rabu 10 Mei 2023.
Kemudian, Novry menjual kepada perantara pertama bernama Dedy, Novri menjualnya seharga Rp 4.750.000.
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Banten, Tidak Berpotensi Tsunami
BACA JUGA:Dody Prawiranegara Jalani Sidang Vonis, Hakim: Saudara Terdakwa Sehat?
"Tersangka Dedy Miswandi bertemu dengan tersangka Novri Ansyah untuk menyerahkan pembayaran uang tunai pembelian air gun dengan harga yang disepakati sebesar Rp 4.750.000," ucapnya.
Kemudian kepada Mustopa, Dedy menjualnya dengan harga Rp 5 juta.
Mustopa pun memberi uang tambahan ke Dedy Rp 500.000 karena telah mencarikannya senjata itu.
"Tersangka Mustopa selanjutnya memberikan uang sebesar Rp500.000 sebagai upah biaya terima kasih karena sudah menolong," terangnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Serahkan Memori Banding Ke PN Jakarta Pusat, KPU Tunggu Putusan Pengadilan Tinggi
相关文章:
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital, Solusi Ragam Masalah Jantung
- KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
- HPP Gabah Petani Naik per 15 Januari 2025, Cek Rinciannya di Sini
- Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- FOTO: Sesak Pelancong 'Ziarah' Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre
- Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan
- Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
- KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
- 3 Skincare Viral, Ada Sunscreen Kekinian
- Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
相关推荐:
- Biaya Mendaki Gunung Everest Naik Menjadi Rp243 Juta
- Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
- Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- Lagi Ramai di Media Sosial, Apa Itu 'Popo Siroyo'?
- Kenapa Harus Ada Peringatan Hari Kebangkita Nasional? Ini Latar Belakang dan Tujuannya
- Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem
- Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya
- KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
- Momen Presiden Jokowi Shalat Idul Adha 1444H Bersama Masyarakat Yogyakarta
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- AHY Pede Koalisi Perubahan Makin Mantap Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
- Disanksi Demosi 1 Tahun, Bharada E Tidak Ajukan Banding
- Tahun 2024, Kuota Haji Indonesia 221.000 Jemaah
- Brigjen Endar Kembali ke KPK, Polri : Jangan Dibenturkan Nanti Koruptor Senang
- Franck Muller Luncurkan Jam Tangan Edisi Solana, Harganya Capai Rp350 Juta
- Polri: 3 Korban Penusukan Teroris Asal Uzbekistan Masih Dirawat di ICU
- Bahas Pengembangan Nuklir, Lampu Hijau Akhirnya Muncul dalam Negosiasi Iran
- China Bakal Kedatangan Chip Baru Nvidia, Harganya Lebih Murah dari H20
- Terungkap! PPP Bongkar Detik
- Anies Baswedan Komentar Santai usai Ganjar Pranowo Didapuk Sebagai Capres PDIP: Semoga Amanah!