时间:2025-05-30 12:06:11 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang bayilaki-laki berinisial MKA di Sukabumi, Jawa Barat meninggal duni quickq官网苹果手机版下载
Seorang bayilaki-laki berinisial MKA di Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia beberapa jam setelah mendapatkan imunisasiganda. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, imunisasi ganda sejauh ini aman dilakukan.
Imunisasi ganda sendiri merupakan pemberian lebih dari satu vaksin dalam satu kali kunjungan.
Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine mengatakan, pemberian imunisasi ganda telah direkomendasikan oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Ikatan Dokter Anak indonesia (IDAI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Prima juga menegaskan bahwa suntikan dosis ganda juga tidak akan membebani sistem kekebalan tubuh si kecil.
"Antigen yang ada dalam vaksin hanya-lah sebagian kecil dibandingkan dengan apa yang secara alami ditemui oleh tubuh kita setiap hari," jelas Prima.
Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat juga menyebutkan bahwa kombinasi vaksin sekaligus tak akan menimbulkan masalah kronis. Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk melihat dampak pemberian berbagai kombinasi vaksin.
Memang, dalam beberapa kasus, pemberian kombinasi vaksin tertentu yang diberikan bersamaan bisa memicu demam. Namun, kondisi ini bersifat sementara dan tidak menyebabkan kerusakan permanen.
Ramai diberitakan sebelumnya, seorang bayi laki-laki berinisial MKA meninggal dunia setelah mendapatkan imunisasi ganda.
Bayi tersebut dilaporkan mendapatkan empat jenis vaksin di antaranya vaksin BCG untuk mencegah TB, vaksin DPT-HB-Hib, vaksin Polio tetes, dan vaksin Rotavirus untuk mencegah diare.
Dari hasil investigasi yang dilakukan Komda Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) Jawa Barat bersama instansi terkait lain menyampaikan, bayi tersebut lahir dengan bantuan bidan dan telah mendapatkan vitamin K serta vaksin hepatitis B.
Namun, bayi tak pernah dibawa ke puskesmas sejak lahir. Ia baru kembali dibawa ke puskesmas saat berusia 2 bulan 28 hari untuk mendapatkan imunisasi.
Harga Emas Naik, Didorong Data Ekonomi dan Ketidakpastian Tarif AS2025-05-30 11:33
Istri Ridwan Kamil Nyatakan Mundur dari Pencalonan Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat2025-05-30 11:19
Pos Indonesia dan Japan Post Perkuat Kolaborasi Global, Siap Hadapi Tantangan Industri Logistik2025-05-30 11:11
Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Pengin Banget Dipanggil 'Bang Emil'2025-05-30 10:30
Disebut Lebih Berbahaya dari Sianida, Ini Efek Keracunan Ikan Buntal2025-05-30 10:12
Citilink, Trigana Air, dan Pelita Air Paling Tepat Waktu Selama Nataru2025-05-30 10:03
PIS Perluas Pasar ke2025-05-30 09:56
Daftar Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia, Tak Ada RI2025-05-30 09:52
解析2025最新加州艺术学院研究生学费2025-05-30 09:46
Daftar Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia, Tak Ada RI2025-05-30 09:28
Penentuan Capres dan Cawapres, PKB Gerindra Komitmen pada Kerjasama Politik Antar Partai2025-05-30 12:03
Berkat Program ini, Transaksi QRIS Bank Sinarmas Melonjak 100 Persen2025-05-30 11:47
Mendagri Apresiasi Denpasar sebagai Kota dengan Kinerja SPM Terbaik di Bali/Nusra2025-05-30 11:07
ICP Melemah, Pertamina Akui Berdampak ke Bisnis Hulu2025-05-30 10:45
Dokter Sebut 1 Dari 5 Orang Indonesia Mengalami Obesitas2025-05-30 10:40
Proyek Migas Natuna Bukti Keterbatasan Geografis Tak Jadi Penghalang Kinerja Anak Bangsa2025-05-30 10:39
Rayakan HUT ke2025-05-30 10:04
BSSN RI Bersama OIKN Bersinergi Amankan Upacara HUT RI di IKN dari Serangan Siber2025-05-30 09:59
Koleksi Transendental Satu Dekade Nicolas Ghesquiere di Louis Vuitton2025-05-30 09:41
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Naikkan Tunjangan Insentif Pegawai KPU Sebesar 50 Persen2025-05-30 09:40