您的当前位置:首页 > 娱乐 > Wamenkumham: Laporan Ketua IPW Tendensius Mengarah Fitnah 正文
时间:2025-05-30 12:08:29 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID--Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Eddy Omar Syarif Hiariej buka suara pe quickq苹果版ios
JAKARTA,quickq苹果版ios DISWAY.ID--Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Eddy Omar Syarif Hiariej buka suara perihal laporan Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso terkait dugaan gratifikasi Rp7 Miliar.
Eddy mengatakan laporan Sugeng tersebut bersifat tendesius hingga mengarah ke fitnah.
"Jadi pada hari ini Senin, 20 Maret 2023, atas inisiatif kami sendiri, kami melakukan klarifikasi kepada KPK atas aduan IPW yang tendensius mengarah kepada fitnah," kata Eddy usai memberikan klarifikasi di gedung KPK, Senin 20 Maret 2023.
BACA JUGA:Dokter Belum Pastikan Kapan David Keluar dari ICU
Untuk diketahui, dalam laporannya, Sugeng menyebut seorang asisten pribadi (aspri) bernama Yogi dan pengacara YAM menjadi perantara Wamenkumham dalam menerima gratifikasi senilai Rp7 Miliar.
Terkait hal ini, Eddy menegaskan bahwa Yogi telah menjadi asisten pribadi sebelum dirinya menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM. Yogi, kata Eddy tidak berstatus sebagai aparatur sipil negara, juga tidak berstatus sebagai PPNPN maupun PPPK.
"Jadi pegawai kontrak yang dibayar negara itu ada dua, PPNPN dan PPPK. Yogi ini bukan ASN, bukan PPPK, bukan juga PPNPN," kata Eddy.
Sementara itu, Eddy menegaskan YAM bukan merupakan asisten pribadinya. YAM merupakan seorang pengacara profesional.
"Dia adalah pure lawyer, dia bukan asisten pribadi saya. Ini sekaligus bisa klarifikasikan kepada publik, bahwa ocehannya yang disampaikan bahwa dua orang asisten pribadi itu jelas salah," jelas Eddy.
BACA JUGA:Dilaporkan IPW, Aspri Wamenkumham Bakal Kooperatif Jika Ada Panggilan KPK
Eddy menjelaskan alasannya mengklarifikasi ke KPK terkait laporan Sugeng.
Ia mengatakan, proses klarifikasi ini dilakukan untuk mencegah kegaduhan yang mungkin terjadi atas laporan Sugeng. Namun, Eddy enggan menyampaikan materi klarifikasi karena hal tersebut merupakan ranah KPK.
"Mengenai materi klarifikasi, saya ini kan guru besar ilmu hukum, saya tau persis mana yang harus disampaikan ke publik dan mana yang tidak harus saya sampaikan ke publik. Semua materi klarifikasi itu adalah bersifat rahasia, nanti KPK akan umumkan," katanya.
Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso melaporkan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej ke KPK atas kasus dugaan korupsi.
Dolar Melemah Menyusul Ketidakpastian Kebijakan Tarif AS2025-05-30 12:01
选择“曲线救国”,我一举拿下爱丁堡和金史密斯的视传offer!2025-05-30 12:01
Status Kasus Senpi Dito Mahendra Naik Penyidikan2025-05-30 11:49
NYALANG: Nyala Saat Musim Dingin Membelenggu2025-05-30 11:43
南加州大学电影学院怎么样?2025-05-30 11:38
选择“曲线救国”,我一举拿下爱丁堡和金史密斯的视传offer!2025-05-30 11:17
Harga Emas Pegadaian Dijual Mulai Rp981 Ribu, Cek Daftar Lengkapnya!2025-05-30 11:14
Tumbuh Uban di Usia Muda? Ini 5 Penyebabnya2025-05-30 11:04
Dolar Melemah Menyusul Ketidakpastian Kebijakan Tarif AS2025-05-30 11:02
10 Kota Ramah Turis di Dunia Dari Survei Booking.com2025-05-30 10:32
Harga Emas Pegadaian Dijual Mulai Rp981 Ribu, Cek Daftar Lengkapnya!2025-05-30 11:50
KPK Persilahkan Brigjen Endar Ikut Tes Seleksi Lagi, Tapi Tidak Otomatis Diterima2025-05-30 10:51
Penentuan Capres dan Cawapres, PKB Gerindra Komitmen pada Kerjasama Politik Antar Partai2025-05-30 10:43
PBB Datangi Kantor PKB, Cak Imin Buka Peluang Gabung Koalisi KIR2025-05-30 10:32
Amplop Berlogo PDIP Berisi Uang Akan Diselidiki Bawaslu: Segera Lakukan Penelusuran2025-05-30 10:30
FOTO: Kemeriahan Pawai Obor Warga Jakarta Sambut Ramadhan2025-05-30 10:22
FOTO: Tradisi Bau Nyale, Berburu Cacing 'Jelmaan' Putri di Mandalika2025-05-30 10:15
纽约电影学院相当于国内什么大学?2025-05-30 10:07
3 Fase di Bulan Ramadhan, Bulan Penuh Ampunan2025-05-30 10:03
2025加拿大艺术留学攻略!2025-05-30 09:50