JAKARTA,quickq.io DISWAY.ID– Rabu, 19 Februari 2025, menjadi hari yang tak akan terlupakan bagi Brian Yuliarto.

Presiden RI, Prabowo Subianto, secara mendadak melantik Brian sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) yang baru, menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Brian pun mengaku penunjukannya ini sangat mendadak. Bahkan, ia baru mendapat kabar pagi hari sebelum pelantikan.

"Tadi Pak Seskab (Sekretaris Kabinet Mayor Teddy) menghubungi saya pagi-pagi, meminta untuk ke Jakarta," ujar Brian kepada awak media setelah serah terima jabatan di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta.

Meski harus menerima amanah mendadak, Brian tidak gentar. Ia memastikan akan langsung bekerja keras dan cepat untuk menjalankan tugas yang diberikan Presiden Prabowo.

"Tentu kita akan percepat, kita akan konsolidasi dulu. Besok saya dengan teman-teman di sini (Kemendiktisaintek) akan memastikan program-program strategis Presiden dapat kami dukung dengan maksimal," paparnya penuh semangat.

BACA JUGA:Selain Brian Yuliarto, Prabowo Juga Lantik Kepala BSSN, Kepala BPS dan Kepala BPKP

Peran Strategis Kemendiktisaintek

Brian juga menyadari betapa pentingnya peran Kemendiktisaintek dalam mewujudkan berbagai program strategis Presiden, mulai dari swasembada pangan, energi, hilirisasi, hingga industrialisasi.

Untuk itu, ia akan mengoptimalkan potensi sumber daya manusia (SDM) perguruan tinggi di seluruh Indonesia agar bisa berkontribusi maksimal pada pembangunan bangsa.

“Ini bukan hanya tugas kementerian, tapi tugas bersama bangsa. Jadi, kita ingin bersama-sama, saling mendukung untuk mencapai visi besar Presiden agar Indonesia menjadi negara maju," ungkap Brian.

Sebagai menteri baru, ia menyadari tantangan besar yang ada di depannya. Namun, ia juga optimis, dengan adanya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan dunia industri, kemajuan Indonesia dapat terwujud lebih cepat.

BACA JUGA:Resmi Dilantik Jadi Mendiktisaintek, Brian Yuliarto akan Pelajari Permasalahan Tukin Dosen ASN

Pengunduran Diri Mendiktisaintek Sebelumnya

Di sisi lain, peristiwa ini diwarnai dengan pengunduran diri mendadak dari Mendiktisaintek sebelumnya, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Satryo mengungkapkan alasan pengunduran dirinya setelah empat bulan menjabat, yang disebabkan karena adanya ketidaksesuaian dengan harapan pemerintah terkait kinerjanya.

• 1
• 2
• »