您的当前位置:首页 > 休闲 > KPK Tengah Dalami Korupsi Pengadaan di PT DGI 正文
时间:2025-05-30 12:13:23 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mendalami soal pengadaan dan proyek-proyek yan quickq官网地址是多少
Komisi Pemberantasan Korupsi mendalami soal pengadaan dan proyek-proyek yang ditangani PT Duta Graha Indah, tersangka tindak pidana korporasi dalam pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Khusus Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana Tahun Anggaran 2009-2010.
"Terkait PT DGI yang telah berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjineering (NKE), penyidik mendalami ke arah pengadaan dan proyek-proyek yang ditangani oleh PT DGI dan kemudian hal-hal apa yang berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh PT DGI," kata Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di gedung KPK, Jakarta, Selasa malam (25/7/2017).
KPK resmi menetapkan PT Duta Graha Indah (DGI) tersangka tindak pidana korporasi dalam pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Khusus Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana Tahun Anggaran 2009-2010.
"Penetapan PT DGI sebagai tersangka merupakan pengembangan dari penyidikan perkara yang sama dengan tersangka sebelumnya, yaitu Direktur Utama PT DGI Dudung Purwadi (DPW) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Universitas Udayana Made Meregawa (MDM)," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Senin (24/7).
Syarif menyatakan PT DGI yang saat ini telah berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjineering (NKE) diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang ain atau suatu korporasi.?"Terkait pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Khusus Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana Tahun Anggaran 2009-2010 dengan nilai proyek sekitar Rp138 miliar," kata Syarif.
Menurut Syarif, diduga telah terjadi kerugian negara sekitar Rp25 miliar dalam pelaksanaan proyek tersebut. (ant)
Wall Street Ditutup Menguat, Investor Cerna Putusan Pengadilan Soal Tarif AS2025-05-30 12:12
中央圣马丁艺术与设计学院研究生专业介绍2025-05-30 12:07
Tim Prabowo Hadirkan 15 Saksi, Tapi Bila Sakit Ada Cadangan2025-05-30 12:04
美国艺术动画设计专业排名TOP62025-05-30 11:42
Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadhan 2024, Jangan Sampai Kelewatan!2025-05-30 11:27
Kasus Korupsi Investasi Fiktif Taspen, KPK Tahan Eks Dirut Insight Investment Management2025-05-30 11:27
Ratna Sarumpaet Akan Jalani Pledoi, Berkas Setebal 108 Halaman2025-05-30 10:55
KAI Daop 8 Surabaya Catat Peningkatan Penumpang Signifikan, OTP Nyaris 100 Persen2025-05-30 10:54
美国茱莉亚音乐学院研究生学费多少?2025-05-30 10:28
Hari Ini Ratna Bacakan Pembelaan, Isinya 108 Halaman2025-05-30 09:58
Disebut Lebih Berbahaya dari Sianida, Ini Efek Keracunan Ikan Buntal2025-05-30 12:07
Menteri UMKM: Tidak Perlu Polemik Tarif, Pilihan Aplikator Ojol Fleksibel2025-05-30 11:55
Ahok Selesai Diperiksa KPK Selama 1 Jam: Kita Temukan Waktu Zaman Saya Jadi Komut2025-05-30 11:52
BRI Life Gandeng Telkom Perluas Akses Asuransi Olahraga Secara Digital2025-05-30 11:30
Wamenkumham: Laporan Ketua IPW Tendensius Mengarah Fitnah2025-05-30 11:00
10 Pantai Terbaik di Dunia versi Tripadvisor, Tak Ada dari Asia2025-05-30 10:40
Dana Institusional Membanjiri ETF, Bitcoin Pecah Rekor di Tengah Perubahan Struktur Pasar Kripto2025-05-30 10:39
美国卡内基梅隆大学排名及申请介绍2025-05-30 10:05
Waspada Kalau Kosmetik Terlihat Seperti Ini, Bisa Jadi Berbahaya2025-05-30 09:58
FOTO: Debut Perdana Adrian Appiolaza untuk Moschino di Milan2025-05-30 09:53