Bali Dibayangi Bencana Alam Jelang Libur Nataru
Bali dibayangi bencana alam menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Alih fungsi lahan yang kian masif di Balidisoroti oleh pengamat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat setidaknya terdapat tiga bencana banjir dan empat tanah longsor di Pulau Dewata dalam sepekan terakhir dari tanggal 9 hingga 16 Desember 2024.
Menurut Pengamat tata ruang dan perkotaan dari Universitas Udayana (Unud) Putu Rumawan Salain, masifnya alih fungsi lahan di Bali menjadi salah satu penyebab bencana banjir dan tanah longsor saat musim hujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Salah satu contoh yang dia beberkan adalah Tukad Ayung yang belakangan dibangun perumahan. Padahal, dulunya sungai itu menjadi jalur air hujan yang melimpah ke sungai. Ketika jadi lokasi pembangunan, pengembang pun mesti membuatkan saluran air baru yang mengarah ke sungai.
"Kalau tidak, tempat itu banjir. Berarti dia melempar banjir ke tetangga," ucapnya.
Dia berpendapat bahwa saat ini bangunan di wilayah perkotaan lebih luas dibanding dengan halaman terbuka. Di saat yang sama, ruang terbuka hijau kian sempit.
Dosen Fakultas Teknik Unud itu mengatakan, idealnya perlu menyiapkan paling tidak 30 persen ruang terbuka dari seluruh luas lahan yang dibangun. Ia menyebut luas ruang terbuka saat ini hanya tersisa sekitar 15-20 persen.
Rumawan mendorong pemerintah agar tertib disiplin menjalankan aturan tata ruang. Dia menyatakan banyak lahan yang dijual di Bali kendati tidak cocok untuk jadi lokasi pembangunan.
"Misalkan puluhan hektare akan menjadi pemukiman seperti di daerah Tabanan. Itu pasti akan mengubah fungsi lahan," katanya.
Dia menyarankan pemerintah membuat saluran air yang memadai, dan para pengembang pembangunan di Bali perlu menghitung limpahan air ketika musim hujan.
"Kalau lahannya tiba-tiba tidak baik daya serap airnya, itu bisa merusak rumah karena fondasinya terendam," ujarnya.
Banjir sebelumnya melanda kawasan Sukawati, Gianyar, pada Senin (16/12), hingga membuat gajah milik Bali Zoo hanyut terseret arus sungai sebelum ditemukan mati.
Lalu, cuaca buruk dan angin kencang, di Monkey Forest Ubud pada 10 Desember lalu juga membuat sejumlah pohon tumbang hingga menimpa dua turis asing hingga tewas.
(wiw)下一篇:Bintang TV Jadi Pahlawan, Tangkap Ular yang Bikin Kacau di Pesawat
相关文章:
- Dukung Riset Inovatif, Indonesia
- Prabowo Resmi Teken PP Soal Perlindungan Anak di Media Sosial
- Alasan Bayi Tak Boleh Minum Air Putih, Bisa Keracunan
- Rincian Lengkap Saldo Dana Bansos yang Cair di Triwulan II 2025, Buruan cekbansos.kemensos.go.id
- Tak Perlu Paracetamol, Ini 7 Obat Penurun Panas Alami untuk Dewasa
- 5 Minuman yang Bisa Meredakan Kecemasan, Enak dan Bikin Tenang
- Inpres Kopdes Merah Putih Terbit, Budi Arie: Kemenkop Dapat Tujuh Mandat dan Sedang Dikerjakan
- PDIP dan PSI Memanas, Pengamat: Sindiran Kini Sentuh Level Pimpinan
- Kejahatan Luar Biasa, Kasus Femisida Diprediksi Terus Meningkat
- Antrean Mengular, Ada Pengunjung Dapat Hadiah dari Jakarta x Beauty
相关推荐:
- Mimpi Buruk Penumpang, Pesawat 5 Jam di Udara Terbang Tanpa Tujuan
- KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Jual Beli Gas PT PGN dan PT IAE, Kerugian Negara Capai Rp252,2 M
- Prabowo Bakal Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Hari Ini
- Utut Ungkap Pesan Megawati Terkait RUU TNI: Jangan Sampai Orba
- Bronkoskopi Cryo, Inovasi Penanganan Kanker Paru di Mayapada Hospital
- 5 Minuman yang Bisa Meredakan Kecemasan, Enak dan Bikin Tenang
- Telkom Gandeng Zoom, Perkuat Solusi Digital AI untuk Segmen B2B
- Bahas Stunting, Mendukbangga Soroti Kebiasaan Ngunyah Sirih saat Hamil
- 5 Nutrisi Penting yang Wajib Didapatkan Selama Musim Hujan
- Dorong Percepatan MBG, Bapanas Akan Dukung Penyusunan Regulasi dan Optimalisasi SDM
- Berikan Kontribusi Besar untuk Perekonomian, Kemenperin: Industri Kimia Perlu Dipacu Lagi
- Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Tulang Perempuan, Cegah Osteoporosis
- Merger Grab
- Cara Bikin Kue Rambutan, Kue Natal yang Ramai di Medsos
- Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak
- Mitos vs Fakta, Petai Bisa Turunkan Gula Darah?
- Prediksi Tren Kecantikan 2025: Otentik dan Natural Beauty
- Bronkoskopi Cryo, Inovasi Penanganan Kanker Paru di Mayapada Hospital
- Warga Bekasi Kini Punya Bus Trans Wibawa Mukti, Simak Rutenya
- PLN IP dan IESR Perkuat Sinergi Percepatan Transisi Energi