Berapa Batas Asupan Minyak Harian?
Minyakmungkin jadi salah satu hal yang tak bisa lepas dari keseharian. Hampir setiap masakanmembutuhkan minyak dalam prosesnya.
Namun, minyak juga dikenal tinggi lemakjenuh yang bisa berbahaya untuk kesehatan. Utamanya ini berlaku bagi minyak sawit dan kelapa yang umum digunakan masyarakat Indonesia.
Lantas, berapa batas asupan minyak harian? Batas asupan minyak penting diketahui untuk mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Namun, manfaat di atas bisa didapat jika lemak dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Asupan lemak berlebih bisa memicu sejumlah masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi dan beragam penyakit kardiovaskular.
Batas asupan minyak harian
Banyak asupan sehari-hari yang mengandung lemak, salah satunya lewat minyak yang biasa digunakan untuk memasak.
Untuk itu, penting kiranya Anda membatasi asupan minyak per hari. Batasi penggunaan minyak saat memasak.
Ahli nutrisi Sandhya Gugnani mengatakan, batas asupan minyak per hari umumnya mencapai 5 sdt. Dalam hal ini, minyak yang dimaksud di antaranya minyak kelapa sawit, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari.
"Pada umumnya seseorang perlu mengonsumsi tidak lebih dari 5 sdt minyak dalam sehari. Penting untuk beralih ke lemak yang lebih sehat disertai dengan olahraga ringan dan menjalani gaya hidup sehat," ujar Gugnani, mengutip Times of India.
Jumlah sebanyak 5 sdt minyak ini dianggap bisa menekan asupan lemak harian saat Anda memasak berbagai sajian yang kaya lemak.
![]() |
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri menyarankan asupan lemak tak lebih dari 25 persen asupan energi per hari. Angka ini kira-kira setara dengan 5 sdm minyak.
Minyak kelapa dan minyak sawit umumnya dianggap sebagai jenis minyak untuk memasak yang paling tidak sehat.
Minyak kelapa dan sawit tinggi akan kandungan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Minyak jenis ini sebaiknya tak dijadikan pilihan pertama untuk memasak.
Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan minyak canola dan minyak alpukat sebagai pilihan yang lebih sehat.
(asr/asr)(责任编辑:热点)
- ·Pemerintah Targetkan Kendaraan Listrik Bisa Terjual 100.000 Unit hingga Akhir Tahun ini
- ·PKB Ungguli PDI Perjuangan di Jawa Timur
- ·Kepala Daker Makkah: Layanan Akomodasi Untuk Jemaah Haji Indonesia Sudah Siap 100 Persen
- ·Saksi: Heru Kongkalikong Manajer Investasi, Kuasa Hukum Berang
- ·INTIP: 5 Rekomendasi Minyak Goreng yang Bagus untuk Kesehatan
- ·Kerugian Korban Penipuan 'Si Kembar' di Tangerang Selatan Bervariatif, Berikut Nilainya
- ·Jangan Anggap Sepele Gatal di Area Vagina, Bisa Bikin Infeksi
- ·PLN IP Resmikan PLTS Terapung Muara Nusa Dua, Segini Kapasitasnya
- ·Sensasi Santap Hidangan Autentik Jepang di 'Langit' Jakarta
- ·油画专业留学院校哪些比较好?
- ·Macet karena Apel Siaga Nasdem Diikuti Ratusan Ribu Kader, PMJ Turunkan Segini Anggota Lantas
- ·如何做好艺术留学作品集?
- ·Rupiah Terkerek Usai BI Turunkan Suku Bunga ke 5,50%
- ·室内设计专业留学,这三大院校值得申请!
- ·Syahrul Yasin Limpo Jalani Sidang Perdana Hari Ini di PN Jakpus
- ·Titip ke Dirjen Bea Cukai yang Baru, GAPPRI Sebut Ada Tujuh Tantangan Industri Hasil Tembakau
- ·Keluarga Minta Pengusutan Kasus Kematian Bripka AS Ditarik ke Bareskrim
- ·Rupiah Terkerek Usai BI Turunkan Suku Bunga ke 5,50%
- ·5 Cara Memilih Hewan Kurban Idul Adha Sesuai Sunah
- ·Ganjar Ungkap Rencana Politik, Gunakan 'Nano Strategi'