Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapman mantan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Setiawan Lukminto, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit bermasalah Rp3,58. 

Dalam kasus ini, menyeret Dicky Syahbandinata (DS), Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) tahun 2020 diduga ikut andil dalam meloloskan pemberian kredit ke Sritex. 

Menanggapi kabar tersebut, Ayi Subarna, Corporate Secretary Bank BJB menegaskan bahwa  saat ini, status DS bukanlah karyawan Bank BJB sejak April 2023. 

Baca Juga: Bank BJB Tebar Dividen 65,50% dari laba bersih, Segini Nilainya!

“Terkait dengan penetapan salah satu tersangka dengan inisial DS, dapat kami informasikan bahwa yang bersangkutan merupakan mantan pegawai bank bjb sampai dengan April 2023,” ujar Ayi dalam keteranagnnya, Jakarta, Kamis (22/5/2025). 

Dalam tata Kelola perusahaan, Ayi mengatakan bahwa Bank BJB menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) serta menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dalam setiap aspek operasional, termasuk dalam proses penyaluran kredit. 

“Dalam proses penyaluran kredit dan kerja sama dengan pihak ketiga, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” urainya. 

Ayi menyatakan, pihaknya menghormati serta mendukung sepenuhnya proses hukum yang sedang berlangsung. 

“Kami menghargai langkah-langkah yang diambil oleh aparat penegak hukum dalam menegakkan prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas,” imbuhnya. 

Sehubungan dengan proses hukum yang berjalan, ia mengatakan Bank BJB akan bersikap kooperatif dengan proses hukum yang berlaku guna mendukung kelancaran proses hukum. 

ia menegaskan, komitmen perseroan dalam menjaga integritas, tata kelola yang baik, serta kepercayaan seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan peran sebagai lembaga perbankan yang sehat dan terpercaya.

Baca Juga: Bandung Kembali Bergema Lewat Bank bjb Bandoeng 10K: Ribuan Pelari Hidupkan Semangat Kota

“Saat ini, seluruh aktivitas operasional dan layanan bank bjb tetap berjalan normal. Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” tutupnya.