Saham Telkom Berhasil Menanjak 1,43% Jelang RUPST
Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menguat jelang Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Selasa (27/5/2025), di Jakarta. Di tengah sorotan terhadap kebijakan dividen dan rencana pembelian kembali saham, dinamika di tubuh manajemen Telkom juga menjadi perhatian investor.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham TLKM dibuka naik 1,43% di level Rp2.840 per saham, dari penutupan sebelumnya di Rp2.800. Hingga jeda perdagangan siang pukul 12.00 WIB, saham TLKM masih berada di zona hijau di level Rp2.830 atau menguat 1,70%.
Baca Juga: Digelar Sore Ini, RUPST Telkom Bahas Dividen, Buyback, Hingga Perombakan Pengurus
Kenaikan ini terjadi seiring ekspektasi positif pasar terhadap agenda strategis yang akan dibahas dalam RUPST. Selain pengesahan laporan keuangan 2024 dan pembagian dividen, investor menaruh perhatian pada rencana buyback senilai maksimal Rp3 triliun dalam 12 bulan ke depan, serta isu pergantian pucuk pimpinan perseroan.
Masa jabatan Direktur Utama Ririek Adriansyah diperkirakan segera berakhir. Ia menjabat sejak 2019 dan sesuai regulasi BUMN, masa jabatan direksi hanya lima tahun dan dapat diperpanjang satu kali. Meski peluang perpanjangan masih terbuka, bursa calon pengganti mulai ramai diperbincangkan.
Beberapa nama yang mencuat antara lain Ismail, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital; Heri Supriadi, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom; serta Honesti Basyir, Direktur Group Business Development Telkom sekaligus mantan Dirut Bio Farma dan Kimia Farma.
Selain posisi Direktur Utama, jabatan Komisaris Utama Telkom juga tengah kosong setelah pengunduran diri Bambang Brodjonegoro pada April 2025 akibat penunjukannya sebagai Dekan ADB Institute. Kekosongan ini berdampak pada ketentuan minimal jumlah komisaris independen sesuai aturan pasar modal.
Baca Juga: Diterpa Skandal Kasus Dugaan Korupsi, Saham Telkom Justru Naik 3 Persen
Agenda RUPST juga mencakup persetujuan atas laporan tahunan dan laporan keuangan konsolidasian, pemberian pembebasan tanggung jawab kepada direksi dan komisaris, serta penetapan gaji dan tantiem untuk manajemen. Rapat juga akan memutuskan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk tahun buku 2025.
Dengan sederet keputusan penting yang akan diambil, RUPST TLKM tahun ini dipandang sebagai momentum strategis untuk menentukan arah transformasi Telkom, termasuk dalam hal kepemimpinan dan arah belanja modal. Manajemen sebelumnya mengungkapkan target pertumbuhan pendapatan moderat untuk 2025 dengan margin EBITDA 50%–52% dan capex 17%–19% dari penjualan.
下一篇:Cara Menyimpan Sayur dan Buah agar Awet dan Tahan Lama
相关文章:
- Jabodetabek Diprediksi Hujan Siang Ini
- Pemprov DKI Carikan Rusun Guna Relokasi Warga Simprug Terdampak Kebakaran
- Giring Ganesha Enggak Sekelas dengan Anies Baswedan: Lebih Dilandasi Sensasi Politik
- Diduga Depresi, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta saat Tiduran di Rel Green Garden Jakbar
- INTIP: 5 Kebiasaan Ini Bikin Diet Gagal, Berat Badan Susah Turun
- Oknum Polisi Tersangka Penembakan Laskar FPI Terancam 15 Tahun Penjara
- BKKBN Buka Suara soal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar
- Timah Properti Tawarkan Gaya Hidup Green Living Lewat Klaster Alexandrite
- FOTO: Demam Shogun, Turis Ramai
- KPK: Syahrul Yasin Limpo Cs Nikmati Aliran Uang Rp 13.9 Miliar Hasil Setoran Pegawai di Kementan
相关推荐:
- Audit Keamanan Cloud Makin Diperketat, Perusahaan Indonesia Didorong Tingkatkan Tata Kelola Data
- Mau Lengser Dua Bulan Lagi, Anies Baswedan Nyanyi Lagu Januari: Sampai di Sini Kisah Kita
- Terpopuler: Kombes Agus Nurpatria Dipecat dari Polri, Anies Diperiksa KPK 11 Jam
- FOTO: Ekspresi Para Bintang Olimpiade Lewat Nail Art
- Bantah Libatkan Ormas pada Program Makan Bergizi Gratis, BGN Minta Masyarakat Lebih Kritis
- Koinsayang Futures Resmikan Kantor Baru, Tandai Langkah Strategis Perusahaan
- 'Anies Baswedan, Formula E Gak Bikin Kenyang!'
- Skrining Dexa Medica Ungkap 73% Peserta Berisiko Sakit Kronis
- 7 Makanan Terenak di Indonesia versi Taste Atlas, Sudah Coba?
- 3 Sanksi Rekomendasi Komnas HAM Terhadap Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
- Emiten Handojo Muljadi (TSPC) Tebar Dividen Rp100 per Saham, Cair Bulan Depan!
- AHY Hadiri Ujian Terbuka Program Doktor Dirjen PPTR, Sampaikan Pesan untuk Pemangku Kebijakan
- Bagja Apresiasi Bawaslu Tangsel Luncurkan Kelurahan Peduli Pilkada
- Bau Tak Sedap dalam Pesawat, Penerbangan Maskapai Ini Dialihkan
- Profil Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pariwisata di Kabinet Prabowo
- 9 Cara Mengusir Kecoa Secara Alami, Bahannya Mudah Dicari
- APBN 2025 Paling Besar untuk Pendidikan dan Kesehatan, Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun
- Ibunda Pingsan Dua Kali saat Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara Plus Denda Rp750 Juta: Mana Anakku?
- LPS Komentari Temuan Fraud Rp1,2 triliun oleh KPK
- Soal Penambahan Komisi di DPR RI, Cak Imin: Lebih Kuat Kalau UU MD3 Diubah