Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, rumah sakit Ibu Kota siap menampung pasien Covid-19 bila terjadi lonjakan kasus setelah libur panjang akhir Oktober.

Dia mengatakan, saat ini kapasitas ruang ICU 55% dan kapasitas rawat inap pasien Covid-19 sebesar 60%.

"Jadi kalau ada lonjakan siap menampungnya. 60 persen itu ICU dan rawat inap 55 persen per Sabtu kemarin," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Senin (2/11/2020).

Baca Juga: Pengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan

Mantan Mendikbud itu menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta sudah meminta Gugus Tugas DKI Jakarta hingga ke tingkat RW untuk mengabarkan warga untuk langsung melakukan observasi bila mengalami gejala Covid-19.

"Sehingga bila perlu dilakukan testing. Bila ada gejala bisa langsung dideteksi lebih awal," kata dia.

Anies mengaku khawatir dengan warga yang OTG Covid-19 dan tidak menggunakan masker saat melakukan perjalanan liburan Oktober. Sehingga, menularkan virus corona ke orang lain.

"Saya sering sampaikan cara menghormati lawan bicara pakai masker. Apalagi kalau tanpa gejala kan mengkhawatirkan sekali kalau tidak pakai masker. Makanya pesan saya berkumpul dengan orang yang kita kenal, saudara atau teman kerja masker tetap dipakai," tuturnya.