Terkesan Sepele, Ini 7 Manfaat Jalan Kaki Sepuluh Menit Setelah Makan
Daftar Isi
- 1. Menyehatkan pencernaan
- 2. Mengontrol gula darah
- 3. Bantu manajemen berat badan
- 4. Meningkatkan kesehatan jantung
- 5. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
- 6. Meningkatkan mood
- 7. Tidur lebih baik
Rasa kenyang setelah makansering kali membuat kita ingin buru-buru duduk atau rebahan. Namun, berjalan kakihanya sepuluh menit setelah makan ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Ellen Thompson, personal training bersertifikat di Blink Fitness, mengatakan penting untuk dicatat bahwa manfaat jalan kaki setelah makan bersifat kumulatif, dan konsistensi adalah kuncinya.
"Meskipun berjalan kaki 10 menit setelah makan memberikan berbagai manfaat, melakukan aktivitas fisik secara teratur sepanjang hari sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Usahakan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang, seperti jalan cepat, per minggu, sesuai anjuran. berdasarkan pedoman kesehatan," kata Thompson melansir Eat This Not That.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Menyehatkan pencernaan
Berjalan beberapa langkah setelah waktu makan akan membantu Anda mencerna lebih baik dan mendorong pergerakan makanan lebih baik.
"Berjalan membantu pencernaan dengan mendorong pergerakan makanan melalui sistem pencernaan. Ini membantu mencegah gangguan pencernaan dan kembung dengan menstimulasi otot-otot saluran pencernaan," kata Thompson.
2. Mengontrol gula darah
Dengan meluangkan waktu hanya 10 menit untuk jalan cepat, Anda juga akan membantu menjaga kadar gula darah.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Sports Medicine menunjukkan bahwa berjalan-jalan setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah dan menurunkan peluang terkena diabetes tipe-2.
"Jalan-jalan setelah makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot. Hal ini sangat bermanfaat bagi individu dengan resistensi insulin atau diabetes," kata Thompson.
3. Bantu manajemen berat badan
![]() |
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of General Medicine menemukan bahwa berjalan kaki segera setelah makan lebih bermanfaat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dibandingkan menunggu satu jam setelah makan untuk melakukan langkah-langkah tersebut.
Menurut Thompson, "Jalan-jalan pendek secara teratur, terutama setelah makan, berkontribusi terhadap pembakaran kalori. Seiring waktu, hal ini dapat membantu pengelolaan berat badan dan mencegah penambahan berat badan yang terkait dengan perilaku tidak aktif."
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Jalan kaki adalah latihan kardiovaskular yang meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
"Setelah makan, ini [jalan kaki] membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," kata Thompson.
5. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
![]() |
Thompson menekankan, berjalan setelah makan telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
"Ini membantu tubuh menggunakan insulin lebih efektif untuk mengatur gula darah."
6. Meningkatkan mood
Olahraga sering kali diandalkan saat Anda sedang membutuhkan semangat karena bisa mengalirkan hormon endorfin. Begitu pula dengan berjalan kaki setelah makan.
"Berjalan-jalan sebentar setelah makan dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan," kata Thompson.
7. Tidur lebih baik
![]() |
Dengan menambahkan lebih banyak olahraga dalam hari Anda, pola tidur juga dapat meningkat. Aktivitas fisik yang teratur, termasuk jalan kaki singkat setelah makan, dapat berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik.
"Aktivitas ini membantu mengatur ritme sirkadian dan membuat tidur malam lebih nyenyak," kata Thompson.
(pua/pua)(责任编辑:知识)
- Kuasa Hukum SYL Sebut Kliennya Tak Terima Ucapan Jaksa KPK
- 5 Destinasi Liburan di Luar Negeri Favorit Orang Indonesia, Ada Macau
- Terulang Lagi, Bandit Curi Spion Mobil Fortuner Saat Kondisi Macet Di Grogol
- Apa Saja Pantangan di Hari Rabu Wekasan?
- PKB Pertimbangkan Dukungan untuk Kaesang di Pilgub Jakarta, Cak Imin: Tunggu Hasil Istikharah
- 'No Sugar Diet', Benarkah Tak Boleh Ada Gula Sama Sekali?
- Asia Tenggara & Asia Selatan, Destinasi Investasi Menjanjikan di 2024
- FOTO: 'Menyulap' Sampah Jadi Kacamata Trendi
- Rute Penerbangan Domestik Tersibuk di Dunia 2023, Ada Jakarta
- Urusan Inovasi dan Visioner, Profesor di IMD Nobatkan BYD Ungguli Tesla
- SKK Migas: 25 Perusahaan Asing Taksir Wilayah Migas RI
- Rupiah Menguat Tipis, Ketegangan Iran
- 7 Cara Bercinta Tetap 'Hot' buat Pasangan yang Sudah Lama Bersama
- Oknum Polisi Cirebon Cabuli Anak Tiri, Kapolda Jabar Temui Hotman Paris dan Minta Maaf ke Ibu Korban
- KPK Dorong Akselerasi BMD Dalam Upaya Pencegahan Kerugian Negara
- Pertamina Wujudkan Kemandirian Energi di Momentum Harkitnas 2025
- Turis dan Warga Lokal Barcelona Saling Ejek via Grafiti hingga Medsos
- Bimo Wijayanto Resmi Gabung di Kementerian Keuangan, Jadi Dirjen Pajak?
- Pilkada DKI 2024, Kaesang Pangarep: Survei Paling Realistis Dengan Pak Anies
- Muntahan Paus Dihargai Miliaran, 'Harta Karun' Industri Parfum