Kisah Misteri Pesawat 'Hantu', Terbang Tanpa Pilot Tewaskan 121 Orang
Hampir 20 tahun berlalu sejak jatuhnya pesawat Boeing 737-300 milik maskapai penerbanganHelios Airways. Investigasi udara mengungkap misteri di balik jatuhnya pesawat yang dijuluki "Olympia" itu, terdapat kisah tragis sekaligus aksi heroik di dalamnya, melansir Mirror.
Insiden pesawat 'Olympia' kerap dijuluki sebagai insiden "pesawat hantu", karena misterinya yang dikemudikan tanpa pilot dan seluruh awak tak sadarkan diri selama berjam-jam sebelum akhirnya jatuh. Hal tersebut seakan-akan pesawat sedang dibajak oleh sesuatu yang "tak kasat mata".
Penerbangan Helios Airways 522 yang mengangkut 121 orang, terdiri dari 115 penumpang dan 6 awak pesawat merupakan salah satu bencana penerbangan terburuk di Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum mengangkut penumpang ke Praha, pesawat tersebut menjalani pemeriksaan dan pengisian bahan bakar pada pukul setengah 2 dini hari waktu setempat.
Sesaat sampai di Bandar Udara Larnaca sebenarnya kru pesawat mengeluhkan adanya pintu pesawat yang membeku, serta suara aneh dari pintu belakang pesawat saat penerbangan berlangsung.
Tim teknis melakukan pengecekan untuk mencari ada atau tidaknya kebocoran dalam pesawat. Mereka mengubah peraturan sistem tekanan pesawat dari "Auto" ke "Manual" untuk menjalani pengecekan tekanan udara tanpa harus menyalakan mesin.
Akhirnya pesawat dinyatakan layak terbang setelah pemeriksaan. Namun nahas, tim teknisi lupa mengatur kembali sistem tekanan pesawat ke mode "Auto".
Tepat setelah lepas landas, klakson peringatan ketinggian kabin pesawat berbunyi, tapi tidak dihiraukan oleh awak pesawat karena suaranya yang identik dengan peringatan konfigurasi lepas landas. Mereka melanjutkan penerbangan.
Dalam penerbangan tersebut terdapat Kapten Hans-Jurgen Merten (58), yang bekerja berdasarkan kontrak dengan Helios Airways dan perwira pertama Pampos Charalambous (51), warga negara Siprus yang telah terbang dengan maskapai tersebut selama sekitar 5 tahun.
Bersambung ke halaman selanjutnya >>>>>
Mereka adalah pasangan yang berpengalaman dengan total jam terbang hampir 25.000 jam dan kurang dari 10.000 jam penerbangan di dalam Boeing 737,
"Olympia" terbang semakin tinggi dengan kadar oksigen yang semakin rendah. Para kru kabin tidak menyadari hilangnya tekanan pesawat tersebut secara perlahan. Tujuh menit setelah penerbangan, pilot melaporkan adanya masalah pada AC dan menghubungi departemen operasi maskapai. Masker oksigen pesawat dikerahkan setelah mencapai ketinggian 18.000 kaki.
Pesawat kehilangan kontak dengan menara kontrol selama lebih dari satu jam, yang mengakibatkan Angkatan Darurat Yunani mengirim dua jet tempur F16 untuk menyelidiki. Mereka melihat pesawat tersebut terjebak dalam lingkaran setinggi 35.000 kaki di langit.
Kurang dari 3 jam setelah lepas landas, semua orang di pesawat tewas ketika "Olympia" jatuh di perbukitan dekat Grammatiko, Yunani. Para kru mengalami tahap awal hipoksia karena pesawat berada di ketinggian 34.000 kaki, jauh di atas batas minimum 10.000 kaki untuk kadar oksigen yang aman, dilaporkan oleh Daily Star.
Pilot pesawat tempur yang dikirimkan menerbangkan pesawatnya mendekati "Olympic" dan melihat bahwa seluruh penumpang telah tak sadarkan diri, dengan masker oksigen menggantung di atas kepala mereka. Selain itu, kopilot juga tak sadarkan diri dan anehnya, pilot tak berada di ruangannya.
Mereka juga melihat seorang awak kabin lelaki dengan pasokan oksigen memasuki kokpit bersama pacarnya yang diketahui juga merupakan awak kabin.
Awak kabin lelaki tersebut diketahui bernama Andreas Prodomou dan pacarnya bernama Haris Charalambous. Keberanian Andreas memasuki kokpit didasari karena pemahamannya di dunia aviasi serta memiliki lisensi pilot Inggris. Namun, sayangnya ia tidak memiliki pengalaman menerbangkan pesawat tipe Boeing.
Meski begitu, Andreas tetap berjasa mencegah terjadinya tragedi yang lebih besar dengan mengubah rute pesawat menjauhi pemukiman padat penduduk sehingga tak ada korban darat yang berjatuhan. Pesawat Boeing 737 tersebut akhirnya jatuh karena kehabisan bahan bakar.
Setelah tragedi tersebut, Badan Penerbangan Federal (FAA) mengarahkan semua varian 737 asli dan klasik untuk memasang lampu peringatan tambahan untuk membedakan antara konfigurasi lepas landasan dan masalah tekanan di dek penerbangan.
下一篇:Indonesia Masih Dikuasai Susu Impor dari Australia dan New Zealand, Ekonom Ungkap Dampaknya
相关文章:
- Muncul Siklon Tropis Trami, BMKG Ungkap Cuaca Panas di Bulan Oktober 2024
- Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN
- Clara Shafira Krebs Dinobatkan Jadi Miss Universe Indonesia 2024
- Menkop Optimis Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dapat Tercapai Sebelum 12 Juli 2025
- Diskusi FTA Seminar Nasional di Kemang Dibubarkan, Polri: Tak Tolerir Premanisme dan Anarkis!
- Xiaomi Tempati Posisi 8 sebagai Pabrikan Mobil Listrik Dunia
- Makan Tahu Tempe Jadi Pemicu Asam Urat, Apa Benar?
- Istilah 'Fufufu' Ramai di Media Sosial, Apa Artinya?
- Gelar Doktor Bahlil Disebut saat Hadir di Pelantikan Prabowo
- Xiaomi Tempati Posisi 8 sebagai Pabrikan Mobil Listrik Dunia
相关推荐:
- 2025美国艺术学校申请条件详解
- Kejaksaan Minta Pelaku Jual Beli Jabatan Dihukum Berat
- Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 yang Resmi Disahkan Pemerintah
- Semakin Berkembang, Kemenperin Ungkap Industri Halal Akan Topang Ekonomi Nasional
- Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN
- AHY Hadiri Ujian Terbuka Program Doktor Dirjen PPTR, Sampaikan Pesan untuk Pemangku Kebijakan
- Lippo Kembalikan Dana Rp4 Miliar ke Konsumen Meikarta, Pembangunan Ditargetkan Rampung Juli 2027
- Penderita Asam Urat Tak Disarankan Makan 5 Sayuran Ini
- Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta
- Berasalan Sakit, KPK Jadwalkan Ulang Direktur PT Ekamaz Putra Persada
- Masuk Galeri Nasional Kini Berbayar, Berapa Harga Tiketnya?
- Marak Keluhan Turis Tak Ada Toilet di Pink Beach Labuan Bajo
- Wajah Baru Museum Nasional Indonesia, Bakal Tampilkan Arca Tercantik yang Dikembalikan Belanda
- Bantah Eksperimental, Kemenkes Pastikan Vaksin Mpox Disetujui BPOM
- Bantah Eksperimental, Kemenkes Pastikan Vaksin Mpox Disetujui BPOM
- 6 Kebiasaan Warga Jepang agar Panjang Umur, Makan Jangan Kekenyangan
- Tips Pilot untuk Penumpang Takut Naik Pesawat: Pilih Penerbangan Pagi
- 艺术生英国留学申请介绍
- Audit Keamanan Cloud Makin Diperketat, Perusahaan Indonesia Didorong Tingkatkan Tata Kelola Data
- Hadirkan Mesin Hybrid, Lexus Tetap Tak Turunkan Derajat Mobil Mewahnya