您的当前位置:首页 > 知识 > Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar 正文

Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar

时间:2025-05-30 13:48:08 来源:网络整理 编辑:知识

核心提示

Daftar Isi Risiko Punya Anak Usai Melahirkan Caesar quickq梯子

Daftar Isi
  • Risiko Punya Anak Usai Melahirkan Caesar
    • 1. Pendarahan
    • 2. Muncul plasenta akreta
    • 3. Perlekatan organ
Jakarta,quickq梯子 CNN Indonesia--

Salah satu metode melahirkanyang saat ini banyak dilakukan wanita adalah metode caesar. Metode ini dianggap bisa membantu ibu yang kesulitan melahirkan pervaginam.

Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar

Meski begitu, metode caesar atau persalinan non vagina ini tidak selalu mulus. Dokter spesialis kebidanan dan kandungan sub spesialis kedokteran fetomaternal Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, Novan Satya Pamungkas mengatakan ada beberapa hal yang harus diwaspadai ibu jika berniat hamil lagi setelah operasi caesar.

"Memang banyak yang memilih caesar, tapi ingat caesar itu bedah, ada beberapa risiko yang harus ditanggung ibu, apalagi jika berniat punya anak lagi," kata Novan dalam diskusi media yang digelar RSPI Bintaro Jaya, Selasa (20/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Viral 'Bayi-bayi Pemilu', Ada yang Diberi Nama M. Prabowo Gibran

2. Muncul plasenta akreta

Plasenta akreta merupakan kondisi yang terjadi saat plasenta tumbuh terlalu dalam di dinding rahim. Sehingga plasenta sulit lepas ketika proses melahirkan terjadi.

"Normalnya plasenta akan lepas setelah proses melahirkan. Tapi kalau terjadi plasenta akreta, dia akan susah lepas karena menembus sampai ke otot rahim," kata dia.

Ketika hal ini terjadi, perdarahan masif bisa terjadi. Bahkan beberapa kasus terjadi ketika ibu mengalami pendarahan yang cukup banyak yang berujung pada kematian.

Lihat Juga :
Dialami Nikita Willy, Apa Penyebab Keguguran saat Hamil Muda?

3. Perlekatan organ

Ketika ibu terlalu sering melakukan caesar, bisa terjadi perlekatan organ terutama yang ada di perut. Hal ini tentu sangat berbahaya untuk kesehatan ibu.

Memang kata Novan, tidak ada larangan atau batasan berapa kali sebaiknya ibu melahirkan caesar, tapi lakukanlah semua prosedur sesuai anjuran dokter.

"Lakukan pemeriksaan USG, konsultasi agar kehamilan, proses melahirkan semua berjalan lancar. Ingat, semua kehamilan itu harus direncanakan," katanya.

(tst/chs)