Isu Akuisisi J Resources Mencuat, Manajemen DOID dan PSAB Angkat Bicara
PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) angkat bicara terkait pemberitaan yang beredar mengenai rencana Perseroan untuk mengakuisisi saham mayoritas PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).
Dalam klarifikasi resmi pada Jumat (23/5), Sekretaris Perusahaan DOID, Olga Oktavia Patuwo, secara tegas membantah kabar tersebut. "Perseroan menegaskan bahwa hingga saat ini Perseroan tidak memiliki rencana untuk mengakuisisi saham mayoritas PT J Resources Asia Pasifik Tbk sebagaimana dimuat dalam pemberitaan dimaksud," ungkap Olga.
Ia menambahkan bahwa DOID tetap berkomitmen untuk mengikuti peraturan pasar modal yang berlaku, termasuk penyampaian informasi secara akurat, transparan, dan tepat waktu kepada publik maupun otoritas berwenang.
Baca Juga: Harga Emas Meledak, PSAB Ingatkan Industri Jangan Lengah
Tak hanya dari pihak DOID, bantahan juga datang langsung dari internal PSAB. Sekretaris Perusahaan PSAB, Edi Permadi, menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki pengetahuan apa pun mengenai rumor akuisisi Perseroan.
"Sampai dengan tanggal surat ini, Perseroan tidak mengetahui informasi terkait dengan pemberitaan tersebut dan informasi dalam pemberitaan tersebut tidak bersumber dari manajemen Perseroan dan Perseroan tidak pernah memberikan konfirmasi apapun mengenai pemberitaan tersebut," katanya, dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (23/5).
Edi juga menegaskan, jika di kemudian hari ada rencana akuisisi yang bersifat material dan wajar, maka pihak Perseroan akan menyampaikannya secara resmi melalui keterbukaan informasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Ia pun mengimbau investor dan publik untuk hanya merujuk pada pengumuman resmi sebelum mengambil keputusan investasi yang berkaitan dengan PSAB.
Baca Juga: Gelar Buyback Saham, Emiten Batu Bara DOID Kucurkan Dana Ratusan Miliar
Baca Juga: Dulu Rugi, Emiten Tambang Emas PSAB Kini Cetak Laba Bersih USD9,42 Juta
Lebih lanjut, Edi mengatakan bahwa manajemen PSAB tetap terbuka terhadap berbagai kemungkinan aksi korporasi strategis yang mampu memberikan nilai tambah bagi kinerja perusahaan di masa depan.
Namun, semua itu akan dilakukan dengan mematuhi ketentuan hukum yang berlaku, khususnya di sektor pasar modal. "Selain informasi yang sudah disampaikan kepada BEI dan telah diumumkan kepada masyarakat sampai dengan saat ini, tidak ada informasi material lain yang dapat mempengaruhi harga efek Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," tandasnya.
(责任编辑:知识)
- Presiden Joko Widodo Resmikan 16 Ruas Jalan Daerah di Provinsi Lampung
- Presiden Jokowi Bersama Gibran Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hamzah Haz
- 7 Minuman Ini Ampuh Turunkan BB, Lebih Afdol Diminum Pagi Hari
- PDIP Tugaskan 7 Kader Seniornya Jalin Kerjasama Politik di Pilkada Jakarta
- Ini Respons Istana Soal Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU karena Asusila
- PDIP Gugat Penyidik KPK, Bukan Hanya Soal Baper
- Presiden Joko Widodo Resmikan 16 Ruas Jalan Daerah di Provinsi Lampung
- Ini Respons Istana Soal Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU karena Asusila
- 7 Cara Menghilangkan Tangan 'Kecabean', Bahannya Ada di Dapur Rumah
- Cak Imin Dorong Seluruh Pemimpin PKB Jadi Inisiator Perbaikan di Indonesia
- VIDEO: Bayi Lahir dengan Berat Badan 7,1 Kg, Terbesar di Chile
- Ini Respons Istana Soal Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU karena Asusila
- Prakiraan BMKG Suhu Cuaca Dingin di Jabodetabek Hari Ini 17
- Merger Grab
- 7 Minuman Ini Ampuh Turunkan BB, Lebih Afdol Diminum Pagi Hari
- PKB Umumkan Persiapan Muktamar di Bali, 5500 Kader Akan Hadir
- Thailand Negara ASEAN Terbanyak Dikunjungi Turis pada 2023, Indonesia?
- Merger Grab
- Jelang Keberangkatan ke IKN, Ini Harapan Pelatih Paskibraka Pusat 2024
- Pilkada DKI 2024, Kaesang Pangarep: Survei Paling Realistis Dengan Pak Anies