Tips agar Anabul Tidak Stres Dengar Suara Kembang Api Tahun Baru
Daftar Isi
- 1. Tempatkan hewan di dalam kamar
- 2. Kunci semua jendela dan pintu
- 3. Ciptakan ruang sembunyi yang aman
- 4. Hindari mengurung anabul
- 5. Hindari kilatan cahaya kembang api
- 6. Jangan biarkan anabul di luar ruangan
- 7. Buat ruang aman dalam rumah
- 8. Biarkan TV dan musik menyala
- 9. Berikan mainan untuk pengalihan
Suara kembang apidan petasan identik dengan perayaan tahun baru. Ternyata, suara kembang api yang menggelegar bisa membuat hewan peliharaan atau anak bulu (anabul) seperti anjing dan kucing takut bahkan stres.
Simak sejumlah tips yang bisa dilakukan agar anabul tidak stres mendengar suara kembang api di malam tahun baru.
Dalam sebuah penelitian pada 2013 di dalam Science Direct, para peneliti menemukan bahwa hampir separuh pemilik anjing yang mereka wawancarai melaporkan bahwa anjingnya takut dengan suara keras. Kembang api adalah penyebab paling umum, disusul suara tembakan dan guntur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Lantas, apa yang bisa dilakukan agar anabul Anda tidak stres saat mendengar kembang api di tahun baru?
1. Tempatkan hewan di dalam kamar
Mengutip Battersea, menempatkan kucing atau anjing di dalam kamar adalah salah satu cara terbaik untuk menekan rasa takut, kaget, dan stres pada mereka.
Buat kucing Anda nyaman dengan meletakkan tempat makan dan air, nampan kotoran dan pasir, juga mainan favoritnya.
Upayakan anabul setidaknya sedikit leluasa di dalam kamar agar mereka bergerak bebas saat suara petasan dan kembang api mungkin masih terdengar. Hal ini bertujuan agar kucing atau anjing tidak merasa stress karena pergerakannya dibatasi.
2. Kunci semua jendela dan pintu
![]() |
Supaya kucing Anda tidak melarikan diri atau kabur, tutup semua pintu dan jendela sebelum waktu-waktu pesta kembang api dimulai. Kucing bergerak cukup lincah dan bisa masuk dalam tempat sempit sehingga akan sulit mencarinya saat kucing Anda kabur.
3. Ciptakan ruang sembunyi yang aman
Pemelihara kucing biasanya mengetahui tempat kucing kesayangan bersembunyi. Secara umum, mereka biasa ngumpet di tempat yang tinggi.
Membuat nyaman tempat persembunyian kucing bisa membantu mengurangi stress saat ada bunyi petasan atau kembang api. Sediakan camilan, makanan, dan air minum di tempat persembunyiannya. Jangan lupa lapisi dengan selimut dan biarkan dalam keadaan terbuka agar mudah bergerak.
4. Hindari mengurung anabul
Hindari mengurung kucing atau anjing dengan ruang pergerakan yang terbatas. Saat stres mereka bisa melukai dirinya sendiri saat mencoba melarikan diri. Bebaskan anabul pergi ke tempat persembunyiannya, yang sudah Anda pastikan telah menjadi nyaman.
5. Hindari kilatan cahaya kembang api
![]() |
Menutup gorden selain membantu meredam bising juga menolong kucing agar tidak gelisah. Kilatan cahaya dari kembang api bisa membuat kucing Anda menjadi panik dan berusaha melarikan diri.
6. Jangan biarkan anabul di luar ruangan
Sebelum tetangga sebelah rumah mulai menyalakan kembang api, ajak anjing Anda berjalan-jalan atau bermain-main sampai mereka lelah. Lalu, ajak hewan peliharaan ke dalam rumah sehingga mereka bisa istirahat lebih awal.
7. Buat ruang aman dalam rumah
Sama seperti kucing, saat bunyi petasan terjadi anjing juga membutuhkan ruangan aman. Anda bisa menempatkan mereka di ruangan yang jauh dari pintu masuk. Letakkan selimut sebagai alas tidur, dan lengkapi dengan tempat makan dan minum.
Di dalam ruangan, biarkan anjing Anda tidur dalam tempat terbuka alih-alih memasukkannya ke kandang karena dapat membuatnya stres.
8. Biarkan TV dan musik menyala
![]() |
Anda dapat menyamarkan suara ledakan kembang api dengan menyalakan TV dan Radio untuk meredam kebisingan yang dirasakan hewan. Setel TV dengan volume cukup besar atau putar musik klasik untuk membuat anjing tenang.
9. Berikan mainan untuk pengalihan
Berikan anjing Anda sesuatu yang bisa dimainkan atau dikunyah agar perhatiannya teralihkan dari bunyi ledakan petasan.
(tim/pua)(责任编辑:探索)
- Begini Pesan Cak Imin untuk Anggota Legislatif PKB 2024 Terpilih
- Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
- Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
- 5 Dampak Positif dan Negatif Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- Prakiraan BMKG Suhu Cuaca Dingin di Jabodetabek Hari Ini 17
- Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
- Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet
- Ini Respons Istana Soal Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU karena Asusila
- Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- Brand Asing Mundur, Moorlife Bangkitkan Kebanggaan Industri Plastik Lokal
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK
- IIMS Surabaya Akan Berlangsung Akhir Bulan Mei
- Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV