Tren #KaburAjaDulu, Negara Mana Terbanyak Punya Diaspora Indonesia?
Warganet Indonesiabaru-baru ini meramaikan tagar #KaburAjaDulu di berbagai platform media sosial, termasuk X (dulu Twitter). Tagar itu sempat menjadi trending topicdan banyak dikomentari warganet tanah air.
Tren #KaburAjaDulu berdasarkan pencarian di media sosial X berisi beragam unggahan mengenai ajakan meninggalkan Indonesia dan pindah ke negara lain. Entah pergi dari Indonesia untuk mengikuti pendidikan, bekerja di luar negeri, hingga hal lainnya.
Cuitan tagar tersebut juga disertai dengan keluhan warganet tanah air tentang berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sebenarnya, sudah banyak warga negara Indonesia (WNI) atau diaspora yang tinggal di luar negeri untuk bekerja, yang kita sebut juga sebagai pekerja migran Indonesia (PMI).
Menjadi pekerja migran Indonesia guna mencari peluang kerja di luar negeri kini banyak diminati masyarakat. Pasalnya, bekerja di luar negeri menawarkan kesempatan salah satunya upah atau gaji yang relatif lebih besar untuk memperbaiki perekonomian keluarga.
Lalu, negara mana saja yang banyak memiliki diaspora Indonesia dan bekerja di negara tersebut? Seperti dilansir Antara, menurut data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Pada Januari-Agustus 2024 terdapat 207.090 pekerja migran Indonesia di berbagai negara.
Berikut 10 Negara atau Wilayah Tujuan Kerja di Luar Negeri yang Didominasi pekerja migran Indonesia menurut data hingga Agustus 2024.
1. Hong Kong: 70.435 pekerja
2. Taiwan: 59.654 pekerja
3. Malaysia: 36.500 pekerja
4. Jepang: 8.521 pekerja
5. Korea Selatan: 7.167 pekerja
6. Singapura: 6.785 pekerja
7. Arab Saudi: 5.262 pekerja
8. Italia: 2.245 pekerja
9. Turki: 2.200 pekerja
10. Brunei Darussalam: 1.980 pekerja.
(wiw)下一篇:Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal
相关文章:
- Alkohol Palsu Sudah Renggut 103 Nyawa di Turki, Turis Diminta Waspada
- Polemik Al
- Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter
- Wagub Riza: Mayoritas Penderita Hepatitis Akut di Jakarta Usia di Bawah 16 Tahun
- LAA Closure, Prosedur Ampuh Turunkan Risiko Stroke Pasien Aritmia
- 留学建筑专业排名TOP榜单一览!
- 澳大利亚艺术类专业大学,你想选哪所?
- Le Minerale Bagikan Air Mineral Gratis di Layanan Tes Covid
- Lakukan Pertemuan Rutin, Koalisi KIR Akan Bahas Dinamika Politik
- FOTO: Bersenang
相关推荐:
- Pertemuan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Tanah Suci, Hensat: Beri Aura Positif
- Polemik Al
- IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,67% ke 7.142, INCO, ADMR dan AKRA Top Gainers LQ45
- FOTO: Mencicipi Hidangan Mewah Prancis dengan All You Can Eat
- AKBP Tri Suhartanto Diperiksa Divpropam Buntut Transaksi Rp 300 Miliar
- Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Harap TPS Ramah Disabilitas
- 27 Aset Lukas Enembe Disita KPK, Ini Daftarnya
- Terpopuler: Airin Didukung Maju Pilkada DKI, Wanita Diusir Warga Gegara Bersuami Dua
- Tahun Ular Kayu, Momentum Langka bagi Pasar Mata Uang Kripto
- 澳大利亚艺术类专业大学,你想选哪所?
- Uni Eropa Ragukan Ancaman Tarif 50%: Hanya Gertakan dari Trump
- PKB Tetap Akan Berikan Reward Bagi Caleg Meski Gagal
- FOTO: Taman Nasional Nairobi Hadapi Ancaman Lonjakan Populasi Manusia
- 2 Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Diamankan Bersama Barang Bukti
- Wiranto: Saya dan Prabowo Punya Riwayat Yang Cukup Panjang Sebagai Prajurit
- Mengenal 'Ozempic Face', Kulit Kendur Gara
- China Bakal Kedatangan Chip Baru Nvidia, Harganya Lebih Murah dari H20
- Ini Warna Keberuntungan Masing
- FOTO: Kontes Bergengsi Anjing
- Gerindra Sebut Cak Imin Dapat 'Golden Tiket' untuk Jadi Cawapres Prabowo Subianto