Kao Indonesia, sebagai perusahaan consumer goodsyang telah hadir di Indonesia selama 40 tahun, meresmikan proyek instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS/solar power system) mandiri pada salah satu fasilitas produksinya di kawasan Karawang International Industrial Center (KIIC). Proyek ini memiliki kapasitas total 6,53 Megawatt peak (MWp) dan menjadikannya sebagai salah satu PLTS terbesar di Kao Group dan Kawasan KIIC Indonesia.

Menurut Presiden Direktur Kao Indonesia, Shoichi Hasegawa, peluncuran PLTS sejalan dengan strategi komitmen Environmental, Social, Governance (ESG) jangka panjang Kao Indonesia dalam pilar Dekarbonisasi, untuk menghadirkan sumber energi terbarukan di rantai bisnis yang dijalankan. Melalui sumber energi terbarukan ini, Kao Indonesia mengembangkan teknologi inovatif dengan tujuan mencapai target nol karbon pada tahun 2040.

Selain itu, PLTS diimplementasikan dalam dua tahap instalasi yang telah diselesaikan, yaitu 1,53 MWp pada tahap pertama dan 5 MWp pada tahap kedua. Proyek ini akan berkontribusi mengurangi total emisi CO2 sebanyak 7.791 ton per tahun.

“Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini merupakan salah satu PLTS atap berkapasitas besar di Indonesia dan terbesar di Kao Group. Pengembangan inovasi terus dilakukan sebagai bagian dari wujud nyata strategi ESG perusahaan melalui Dekarbonisasi, dengan menghadirkan energi terbarukan serta mengurangi emisi gas karbon. Hal ini sejalan dengan misi dan semangat Kao Indonesia selama lebih dari 40 tahun di Indonesia, yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui inovasi bermakna lewat Kirei Lifestyle Innovation,” ungkap Shoichi Hasegawa dalam keterangan resminya kepada Warta Ekonomi di Surabaya, Rabu (26/5/2025).

Lebih lanjut, Hasegawa menjelaskan bahwa dalam implementasi PLTS, Kao Indonesia berkolaborasi secara sinergis lintas sektoral. PT Alam Energy Renewables berperan sebagai penyedia one-stop solutionuntuk energi terbarukan, mulai dari perencanaan hingga instalasi dan operasional. PT Alam Energy Renewables memiliki misi yang sejalan dengan semangat Kirei Lifestyle Innovation.

Sementara itu, President Director PT Alam Energy Indonesia, Soiciro Nishimori, mengapresiasi kontribusi Kao Indonesia dalam mendukung lingkungan berkelanjutan melalui energi terbarukan.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi para pemangku kepentingan lainnya, sehingga bersama-sama kita berkontribusi untuk bumi yang lebih berkelanjutan,” kata Nishimori.

Pernyataan senada disampaikan oleh Direktur Aneka EBT ESDM Pusat, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Andriah Feby Misna. Pemerintah mengapresiasi inisiatif Kao Indonesia dalam mendorong penggunaan energi terbarukan.

“Pembangunan PLTS ini merupakan upaya yang kami dukung untuk mencapai target bauran energi terbarukan di sektor industri. Kami percaya setiap langkah dari semua pihak, termasuk Kao Indonesia, menjadi bukti nyata pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Harapannya, inisiatif ini dapat menjadi role modelbagi sektor privat lainnya,” pungkasnya.