会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar!

2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar

时间:2025-05-29 08:11:01 来源:quickq下载加速器官方版 作者:百科 阅读:178次

JAKARTA,苹果怎么下载quickq DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menangkap dua tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat dan Ciledug, Tangerang, Banten pada Kamis, 25 Januari 2024.

Dua tersangka tersebut yakni Suarty B Riartika alias Tika dan Ani Puji Astutik alias Elisa. 

2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar

2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mereka memberangkatkan 10 WNI dengan janji untuk menjadi asisten rumah tangga di Erbil, Irak. Pemberangkatan dilakukan secara bertahap pada Desember 2022-Februari 2023.

2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar

BACA JUGA:Mengenang 86 Tahun Aminah Cendrakasih, Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan Jadi Google Doodle

2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar

BACA JUGA:GovTech Anas

"Para terlapor (tersangka) melakukan perekrutan tersebut menjanjikan kepada para korban bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Erbil dengan gaji sebesar 300 dolar," kata Brigjen Trunoyudo dalam keterangannya, Senin, 29 Januari 2024.

Brigjen Trunoyudo mengatakan para korban setuju dengan perjanjian itu dan dibuatkan paspor hingga diberikan uang fee yang bervariasi dari Rp 3 juta - Rp 13 juta. 

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan, peran tersangka Tika adalah menampung para korban sebelum di terbangkan ke luar negeri. Sedangkan tersangka Elisa berperan sebagai agensi di Jakarta yang memberangkatkan para korban ke Turki.

Para korban dikirimkan ke luar negeri oleh tersangka Elis dengan negara tujuan Turki melalui Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Juanda Surabaya.

BACA JUGA:Pemuda Rantau Sulawesi Tenggara Berharap Hilirisasi Era Jokowi Dilanjutkan

BACA JUGA:Penampakan Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, Ada 7 Kolam Renang dan 40 Restoran

Mereka diberangkatkan tanpa melalui proses pemeriksaan medical check up serta mengunakan visa wisata. 

Setibanya di Turki, lanjut Brigjen Trunoyudo, para korban diserahkan ke agensi yang bernama Muhammad dan ditampung di sebuah apartemen yang dijaga oleh seorang bernama Yakub.

"Barang milik korban seperti paspor, handphone dan juga pakain para korban di ambil dan amankan oleh Muhammad dan Yakub," katanya.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Gugat Praperadilan, Aiman Minta Hp dan Akun Media Sosialnya Dikembalikan
  • Apresiasi Kinerja KPU dan Bawaslu, Jokowi Sebut Proses Hasil Rekapitulasi Pemilu Tepat Waktu
  • Sering Gagal? Coba Ikuti 7 Cara Ini agar Diet Berhasil
  • 'Jiwa Ketok', Kala Lukisan S. Sudjojono Menjelma Kemeja dan Kebaya
  • Wisata Ubud dan Sa Pa, Memandang Padi Tak Hanya sebagai Makanan Pokok
  • Bikin Badan Bugar, Jalan Kaki yang Baik Jam Berapa?
  • Tertarik Magang dan Kerja di Jepang? Ini Pesan Wamenaker 
  • Chubb Life Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Dwiguna
推荐内容
  • Kekasih Tamara Tyasmara Disebut Ada di TKP Kematian Anaknya
  • Sandiaga Uno Enggan Tanggapi Soal Sikap PPP Terhadap Hak Angket, 'Takut Mispersepsi!'
  • Waspada Miom dan Kista Kandungan, Haid Tak Normal Jadi Gejala
  • Laba Bersih Carsurin Diproyeksi Naik 70%, Margin Membaik di Tengah Investasi
  • Mendagri: PLBN Penting untuk Membangun Indonesia dari Pinggiran
  • Chubb Life Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Dwiguna