Jokowi Desak Perang Hammas
JAKARTA,quickq pc版 DISWAY.ID- Presiden RI Joko Widodo mendesak agar perang antara Israel dan Palestina segera dihentikan.
Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari semakin bertambahnya korban dan hancurnya harta benda.
Ia mengatakan eskalasi konflik yang meningkat dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang besar.
"Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 10 Oktober 2023.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Ngamuk Gagara Pemain Telat datang Latihan Jelang Laga Lawan Brunei Darussalam: Janji Sama Seperti Nyawa
BACA JUGA:AHY Tidak Masuk Daftar Nama Bacawapres Untuk Prabowo Subinto dari Koalisi Indonesia Maju, Partai Demokrat Angkat Bicara
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar konflik kedua negara itu diselesaikan hingga ke akar sesuai dengan parameter Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB," ujar Jokowi.
Sebagaimana diketahui, pada Sabtu, 7 Oktober 2023 pagi, Hamas menyerbu perbatasan Israel dan melakukan rentetan serangan roket.
Serangan Hamas itu dibalas oleh Israel dengan menyatakan perang dan meluncurkan serangan udara besar-besaran ke wilayah Jalur Gaza, yang terus berlanjut hingga saat ini.
BACA JUGA:Waspada! Ular Keluar dari Sarangnya Saat Kemarau, Lakukan Ini untuk Mencegahnya Masuk ke Rumah
BACA JUGA:Kombes Irwan Anwar Angkat Bicara Atas Pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya di Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK
Berdasarkan data Kemlu, tercatat 45 WNI berada di Palestina, dengan 10 orang di antaranya di Jalur Gaza yang menjadi pusat sasaran serangan udara militer Israel.
Selain puluhan WNI tersebut, terdapat sebanyak 230 WNI yang sedang melakukan wisata keagamaan di berbagai titik di Israel dan hingga saat ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban.
下一篇:KPK Tetapkan 22 Anggota DPRD Malang Tersangka Dugaan Suap, Berikut Daftarnya
相关文章:
- Bubuk Kelor untuk Turunkan BB, Apa Benar Bisa?
- Octa: Strategi Kecepatan dan Efektivitas untuk Tumbuhkan Kepercayaan
- Cara Tepat Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam
- Video Pengeroyokan Suporter Persija Bikin Resah
- Warga Pedesaan Antusias Sambut Gagasan Perubahan Usai Deklarasi Anies
- 171 Orang Tewas dalam 5 Hari Festival Songkran di Thailand
- Makna Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan Yesus Kristus untuk Umatnya
- Apa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Alami Pelecehan Seksual?
- Kemenkes Ungkap Sunat Perempuan Masih Marak Terjadi di Indonesia
- Bahaya Baju Thrifting, Waspadai Risiko Kesehatan dari Fashion Murah
相关推荐:
- Harga Telur di Jakarta Masih Rp28 Ribu per kg
- Cara Broker Global Menetapkan Kecepatan dan Raih Keunggulan Kompetitif
- Saran Eks Bos Maskapai: Jangan Taruh Barang di Bagasi Pesawat
- Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis
- 7 Rekomendasi Camilan Sehat, Bekal Perjalanan Mudik
- Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Ditkrimsus Tanggapi Seperti Ini
- Makna Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan Yesus Kristus untuk Umatnya
- Cara Broker Global Menetapkan Kecepatan dan Raih Keunggulan Kompetitif
- Sarapan Seharusnya Porsi Besar dan Makan Malam Porsi Kecil, Benarkah?
- Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi
- Gubernur BI Dorong Transformasi IsDB Demi Arsitektur Keuangan Global yang Lebih Inklusif
- Saling Tunjukan Kekompakan, Para Capres Lakukan 'Tos' dengan Cawapresnya
- Mantan Penasihat Imbau KPK Jangan Asal Rotasi Jabatan
- Besok Ganjil
- Ramuan Alami 2 Bahan Ini Ampuh Atasi Sakit Lutut, Bye
- Siskaeee Klaim Instagramnya Hilang Sejak 2 Hari Lalu
- 3 Ciri Kurma Palsu, Awas Salah Beli
- Kebakaran di RS Yarsi Jakarta Berhasil Dipadamkan
- Satpol PP Akan Sterilkan Kawasan Monas
- Gibran Rakabuming Raka Hadiri Kegiatan Deklarasi TKN KIM