Percepat Spin Off UUS, OJK Pelototi Komitmen Rencana Induk Bank Syariah
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk mempercepat proses pemisahan atau spin off Unit Usaha Syariah (UUS) dari bank induk konvensional.
Langkah ini dilakukan dalam rangka memperkuat ekosistem perbankan syariah nasional dan memastikan konsistensi pelaksanaan Rencana Induk Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah (RIKSK).
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan bahwa regulator terus mengawal kesiapan UUS dalam melakukan spin off, seiring dengan ketentuan yang mewajibkan pemisahan paling lambat pada tahun 2026 sesuai Undang-Undang No. 21 Tahun 2008.
Baca Juga: Spin Off, CIMB Niaga (BNGA) Bakal Resmikan Bank Syariah
“OJK mendorong bank konvensional dengan UUS agar tetap konsisten menjalankan rencana spin off. Ini penting untuk membentuk bank syariah yang lebih kuat dan mandiri,” ujar Dian dalam keterangannya, Minggu (25/5/2025).
Menurut OJK, proses spin off harus didukung dengan perencanaan yang matang, termasuk kesiapan infrastruktur, SDM, tata kelola, dan strategi bisnis pasca spin off. OJK juga menyoroti pentingnya bank induk untuk tidak menjadikan pemisahan UUS sebagai beban, tetapi justru peluang memperluas pangsa pasar perbankan syariah.
Dian menambahkan, hingga saat ini terdapat beberapa UUS yang telah mengajukan rencana spin off dan dalam proses evaluasi oleh OJK. Ia menegaskan bahwa otoritas akan bertindak tegas terhadap bank yang tidak menunjukkan komitmen atau menunda-nunda proses tersebut tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Bos OJK: Tidak Ada Arahan Khusus ke PPATK
“Kami akan menilai secara objektif kesiapan masing-masing UUS. Yang tidak menunjukkan progres yang signifikan tentu akan kami tindak sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Langkah percepatan spin off ini juga sejalan dengan upaya OJK memperkuat daya saing industri perbankan syariah secara keseluruhan, agar mampu bersaing tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga regional.
下一篇:Soal Merger MNC Bank dan Nobu, OJK: Belum Diajukan, Tergantung Kedua Pihak
相关文章:
- 3 Skincare Viral, Ada Sunscreen Kekinian
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- Mahfud MD Ungkap Bareskrim Mabes Polri, Kemenag dan Kemenkumham Akan Ikut Tangani Al Zaytun
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- Kasus Dugaan Penistaan Agama Pimpinan Al
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
相关推荐:
- Keutamaan Puasa Nisfu Syaban yang Istimewa
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- Mengandung Pewarna Kuning, Thailand Kubur 65 Ton Durian
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- Proses Pidana dan Kode Etik AKP SW Menunggu, Polri: Belum Ada Pengajuan Damai
- 快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍
- Minum Kopi Sebelum Siang Ternyata Bikin Panjang Umur Sampai 100 Tahun
- Mahfud MD Ungkap Bareskrim Mabes Polri, Kemenag dan Kemenkumham Akan Ikut Tangani Al Zaytun
- Turis Tertipu Rp645 Juta Gara
- Rutin Konsumsi Telur Menurunkan Risiko Mati Muda, Bikin Umur Panjang
- Brigjen Endar Kembali ke KPK, Polri : Jangan Dibenturkan Nanti Koruptor Senang
- Keutamaan Puasa Nisfu Syaban yang Istimewa
- AKBP Tri Suhartanto Diperiksa Divpropam Buntut Transaksi Rp 300 Miliar
- Waspada, Makanan Mengandung Mikroplastik Berisiko Untuk Kesehatan
- Studi Temukan Main Dating App Ternyata Bikin Depresi
- Menteri PPPA Soroti Pola Pengasuhan Anak Indonesia, Kurang Peran Ayah