5 Bahaya Menaruh Ponsel di Bawah Bantal saat Tidur
Daftar Isi
- Dampak menyimpan HP di bawah bantal saat tidur
- 1. Mengganggu tidur
- 2. Meningkatkan risiko kanker
- 3. Meningkatkan risiko kecelakaan
- 4. Berpengaruh pada kesehatan mental
- 5. Meningkatkan berat badan
Tertidursetelah asyik memantau media sosialbiasanya berujung ponsel yang tak sengaja tersimpan di balik bantal. Tapi, ternyata ada bahaya dari kebiasaan menaruh HP di bawah bantal saat tidur.
Ponsel bisa menghubungkan kita dengan siapa pun di luar sana. Sayangnya, paparan cahaya biru dari alat elektronik seperti ponsel sebelum tidur bisa menekan hormon melatonin.
Melatonin adalah salah satu hormon yang membantu mengatur tidur. Paparan yang berlebihan bisa menyulitkan tidur dan membuat Anda begadang sepanjang malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Mengganggu tidur
Paparan cahaya biru yang dipancarkan dari layar dapat menekan produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur tidur. Selain itu, getaran dan notifikasi yang terus menerus dari ponsel bisa membuat Anda terjaga.
2. Meningkatkan risiko kanker
Ponsel memancarkan radiasi frekuensi (RF) tingkat rendah. Meski jumlah radiasi yang dipancarkan oleh ponsel dianggap aman, beberapa penelitian menemukan bahwa paparan tersebut dapat meningkatkan risiko kanker.
Hal ini didukung oleh studi tahun 2018 dari National Toxicology Program yang menemukan bahwa paparan sinar radiasi RF dari ponsel dapat menyebabkan kanker pada tikus.
3. Meningkatkan risiko kecelakaan
![]() |
Tidur dengan ponsel di bawah bantal dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika ponsel dicolokkan dan diisi dayanya.
Ponsel yang terlalu panas karena penggunaan atau pengisian daya dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kebakaran.
4. Berpengaruh pada kesehatan mental
Ketika tidur, tubuh akan memproduksi lebih banyak kortisol si hormon stres. Hal ini dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Selain itu, penggunaan ponsel yang berlebihan juga dapat membahayakan tubuh dan pikiran.
Lihat Juga :![]() |
5. Meningkatkan berat badan
Ketika kurang tidur, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon ghrelin yang membuat Anda merasa lapar. Sebaliknya, hormon lepton yang berperan memberi tahu rasa kenyang akan lebih sedikit. Ketidakseimbangan hormon ini menyebabkan kenaikan berat badan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh University of Tsukuba di Jepang menemukan bahwa orang yang tidur dengan ponsel di atas bantal mereka lebih cenderung mengalami obesitas.
(pli/asr)下一篇:5 Bahan untuk Menghapus Tinta Ungu di Jari, Bisa Hilang dengan Cepat
相关文章:
- Perjalanan 'Pelopor Skincare' NIVEA dari Jerman hingga Masuk ke Indonesia
- Terapkan Prinsip ESG, BSI Sabet Empat Penghargaan di Euromoney Islamic Finance Awards 2025
- Kalbe Suntik Capex Rp1 Triliun untuk Bangun Pabrik, Kurangi Impor
- 珠宝设计专业就业前景如何?
- Upayakan Lobi, Paripurna DPR Diskors Selama Dua Jam
- Apa Itu Islam Rahmatan Lil Alamin? Ini Arti dan Contoh Penerapannya
- FOTO: Bersaing Memperebutkan Piala Dunia Croissant Cokelat
- Terapkan Prinsip ESG, BSI Sabet Empat Penghargaan di Euromoney Islamic Finance Awards 2025
- KPK Datangkan Ahli untuk Jerat Papa Novanto
- Adu Gaya Mewah Kim Ji
相关推荐:
- FOTO: Pesona Teh Putih Bisa Jadi Ikon Teh Indonesia
- Ekonom Soal Bangkrutnya Sritex: Jadi Sinyal Bahaya Industri Tekstil
- Ciptakan Sejarah, PalmCo Catat Laba Perdana dari Teh dan Karet Sejak 1996
- 京都市立艺术大学入学要求解析
- Peringati Sumpah Pemuda, Pemkab Kediri Fokus pada Peningkatan IPP
- Mendadak! Cerita Brian Yuliarto Detik
- 伦敦国王学院排名如何?
- 爱丁堡龙比亚大学世界排名如何?
- Daftar Tarif Tiket Masuk TN Komodo, Naik Mulai 30 Oktober 2024
- Kasus Sritex Ungkap Lemahnya Pengawasan Kredit Perbankan
- Bank Jatim (BJTM) Kucurkan Dividen Tunai Rp821 Miliar, Cair 19 Juni!
- Imigrasi Otomatis Berikan e
- Warga RI Bisa Medical Check Up Gratis 2025 Nanti, Ini Caranya
- Kapan Pendaftaran UTBK
- Kasus Novel Lama Tak Terungkap, Jokowi Diminta Bentuk Tim Independen
- Beasiswa S2 ke Jepang dari Ajinomoto Dibuka, Kuliah Gratis Bisa Pilih 7 Kampus
- Dianjurkan Kemenkes, Kelompok Ini Perlu Lakukan Skrining Tiroid
- Menkum Supratman Sebut Ekstradisi Paulus Tannos Bisa Dilaksanakan Sehari Dua Hari
- FOTO: Melihat Satu
- Kementerian PKP Siap Bantu BNPB untuk Relokasi Korban Banjir Jabodetabek