Turis Tertipu Rp645 Juta Gara
Seorang turisasal Vietnam telah mengajukan laporan ke polisi karena tertipu uang sebesar 1 miliar dong Vietnam atau sekitar Rp645 juta setelah mencoba memesan kamar di sebuah resor di Vietnam utara.
Turis itu memesan kamar di resor tersebut melalui laman penggemar Facebook yang menampilkan simbol terverifikasi.
Polisi wilayah Hai Phong, Vietnam pada hari Kamis (6/2) mengatakan bahwa korban bermaksud memesan dua kamar di Minawa Kenh Ga Resort & Spa Ninh Binh, dan menghubungi laman Facebook yang memuat nama resor tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Pihak lain memerintahkannya untuk memasukkan kode numerik tertentu dalam transaksi berikutnya untuk "memverifikasi" pembayaran dan mendapatkan kembali transfer awalnya.
Mengikuti petunjuk tersebut, dia memasukkan beberapa kode: 9,5 juta dong, 125,6 juta dong, 379,6 juta dong, dan 485,6 juta dong, yang menghasilkan beberapa transaksi dengan total lebih dari 1 miliar dong.
"Saya yakin kode-kode ini diperlukan untuk pengembalian dana," kata korban, seraya menambahkan bahwa saat ia meminta nomor layanan pelanggan, para penipu menghilang," kata turis itu, seperti dilansir VN Express.
Vu Hang, manajer Minawa Kenh Ga Resort, mengonfirmasi bahwa fanpagetersebut palsu. Dia mengatakan bahwa penipuan serupa pernah terjadi sebelumnya.
Ia juga menekankan bahwa resor tersebut tidak mengoperasikan fanpagedan hanya menerima pemesanan secara langsung atau melalui agen perjalanan daring resmi.
Bui Van Manh, direktur Departemen Pariwisata Ninh Binh, bekerja sama dengan resor tersebut untuk memperingatkan calon pengunjung tentang penipuan tersebut.
(wiw)下一篇:Kapan Cap Go Meh, Sejarah, Makna, dan Tradisi Perayaannya
相关文章:
- Cara Ampuh Cegah Gigi Berlubang, Hindari Sebelum Mengancam Nyawa
- 澳洲艺术类大学可推荐的院校和专业有哪些?
- Anies Diteriaki Gagal dari Sana
- Besok, Giliran Pentolan FPI yang Digarap Polisi
- Tolak UU Kesehatan dan UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Lakukan Aksi di DPR RI
- Kejagung Tegaskan Bharada E Bukanlah Penguak Fakta Hukum Pertama
- 荷兰室内设计留学申请条件
- Sidang Narkoba Dody Prawiranegara Mulai Digelar di PN Jakbar
- Kapan Cap Go Meh, Sejarah, Makna, dan Tradisi Perayaannya
- Erupsi! Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu Setinggi 750 Meter, Polisi Ingatkan Waspada
相关推荐:
- Anggaran Pembangunan Diblokir, Apa Masyarakat Masih Bisa Kunjungi IKN?
- Serial Killer Bekasi
- Seorang Simpatisan Tewas Saat Ricuh Penangkapan Lukas Enembe, Keluarga Ogah Diautopsi
- Jokowi Merapat ke PSI? Golkar Angkat Bicara ke Mana Bakal Berlabuh
- Cara Ampuh Cegah Gigi Berlubang, Hindari Sebelum Mengancam Nyawa
- Cair, Cek Sekarang Insentif Guru Non PNS Tahap II Rp 1,425 Juta, Berikut Ini Caranya
- Cloudera Hadirkan Data Visualization Terpadu yang Didukung AI di Pusat Data On
- Bursa Asia Kompak Menguat, Peringatan The Fed Jadi Sorotan Investor Global
- Brigjen Endar Kembali ke KPK, Polri : Jangan Dibenturkan Nanti Koruptor Senang
- 日本美术学院大汇总
- Tren #KaburAjaDulu, Negara Mana Terbanyak Punya Diaspora Indonesia?
- Penyebab Anemia Pada Remaja Putri, Seperti yang Terjadi di Cirebon
- 9 Kota Terbaik di Dunia untuk Kerja Sambil Liburan
- Tersangka TPPO Terus Bertambah, 552 Berhasil Diringkus Polri
- Korea Utara Buka Pintu Lagi untuk Turis Asing Mulai Pekan Ini
- Waktu Terbaik Minum Kopi Agar Berumur Panjang, Penyakit Akut Minggat
- AKBP Tri Suhartanto Diperiksa Divpropam Buntut Transaksi Rp 300 Miliar
- Partai Buruh Tolak Rencana Penggantian Kelas Iuran BPJS Kesehatan
- 9 Kota Terbaik di Dunia untuk Kerja Sambil Liburan
- Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%