KNEKS Ingin Program Syariah Masuk RPJMD Seluruh Provinsi
Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.
“Kita tidak bisa jalan sendiri. Ekonomi syariah itu pada hakikatnya berbasis pada semangat berjamaah, artinya kolaboratif,” ujar Deputi Direktur Bisnis Digital dan Pusat Data Ekonomi Syariah KNEKS, Dedi Wibowo, di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Ia menyebutkan bahwa kesenjangan antara sistem ekonomi syariah dan keuangan konvensional masih menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi agar ekonomi syariah dapat tumbuh lebih inklusif dan berdaya saing.
Baca Juga: Indonesia Terdepan Dorong Keuangan Syariah Ramah Lingkungan Melalui Green Sukuk
Sebagai langkah strategis, KNEKS tengah memfinalisasi Masterplan Ekonomi dan Keuangan Syariah 2025–2029. Salah satu agenda konkret dari masterplan tersebut adalah pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di seluruh provinsi Indonesia.
“Targetnya 38 provinsi bisa membentuk KDEKS dan memasukkan program ekonomi syariah ke dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” kata Dedi. Saat ini, KDEKS telah terbentuk di 31 provinsi.
Baca Juga: Asuransi Syariah Tumbuh, Tapi Inflasi Medis Jadi Batu Sandungan
Menurutnya, keberadaan KDEKS akan mengakselerasi implementasi ekonomi syariah di tingkat daerah, sekaligus memastikan arah kebijakan selaras antara pemerintah pusat dan daerah. Hal ini penting agar pengembangan ekonomi syariah tidak bersifat top-down, tetapi berakar dari kebutuhan dan potensi lokal.
Dedi menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi jangka panjang pemerintah untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai salah satu motor utama pembangunan nasional, yang tidak hanya religius secara nilai, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
下一篇:BMKG Ingatkan Siaga Cuaca Ekstrem 28
相关文章:
- Dukung Ketahanan Gizi, Kadin Jalin Kerjasama dengan Industri Susu AS
- Menaker: THR Wajib Dibayarkan Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran
- Alasan Kenapa Sebaiknya Tak Pakai Celana Pendek Saat Naik Pesawat
- 波士顿学院排名情况及申请要求
- 2 Pimpinan LPSK Beda Pendapat Soal Pencabutan Perlindungan Bharada E
- HAH!! Jiwasraya Juga Jadi Tempat Pencucian Uang?
- 波士顿大学什么专业好?
- Offer大爆炸丨5分钟get被伦时pick的作品集的小秘密
- Kemendikdasmen Bakal Upgrade SMK Unggul, 4 Tahun Belajar Lanjut Kerja di Luar Negeri
- Kelalaian Anak Karo Ops Polda NTB yang Tewaskan Pemotor Dicari Polisi
相关推荐:
- Saham NINE dan OASA Masuk Pantauan, BEI Imbau Hal Ini ke Investor
- Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Datangi DPP Golkar, Buka Peluang Koalisi
- ubc大学世界排名情况如何?
- Di Depan DPR Kapolri Listyo Sigit Bicara Soal Judi Online
- IHSG Siang Ini Merosot 0,80% ke 7.156, Emiten Saham KFC (FAST) Paling Nestapa
- 视觉传达设计哪个国家最好?
- 波士顿学院排名情况及申请要求
- Catat! Syarat Naik Kereta Api Belum Berubah, Usia 18 Tahun Ke Atas Wajib Vaksin Booster
- Sering Dianggap Sama, Kenali Beda Diabetes dan Prediabetes
- Cerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank Dibobol
- 2025英国电影研究专业大学排名
- Ini Dia Jaringan Mafia TKW Ilegal
- Komunikasi Mesra dengan Sandiaga, PPP Tawarkan Opsi Jabatan
- Wisata Malam Gratis di Monas, Ada Air Mancur Menari Tiap Sabtu
- Studi Temukan Minum Ini di Pagi Hari Bisa Bikin Umur Panjang
- FOTO: Festival Unik Perang Tepung dan Telur Els Enfarinats di Spanyol
- Ngadat Lagi! Pengguna Comline Bisa Batalkan Transaksi Tiket
- Malaysia Masuk Daftar 25 Destinasi Wajib Dikunjungi 2025, Indonesia?
- FOTO: Festival Kostum Seram untuk Usir 'Setan Musim Dingin' di Austria
- Burung Pemakan Bangkai Tabrak Pesawat hingga Tembus Kokpit