Bawaslu Sidang Laporan PRIMA Terkait Dugaan Pelanggaran KPU
JAKARTA,quickq官网2020 DIAWAY.ID-- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggelar sidang atas laporan dari Partai Rakyat, Adil dan Makmur (PRIMA) terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dengan dugaan pelanggaran administrasi Pemilu 2024, Selasa, 14 Maret 2023.
Laporan bernomor 001/LP/ADM/BWSL/00.00/III/2023 itu dilakukan karena pihak PRIMA mendapatkan temuan pelanggaran baru, yaitu pelanggaran administrasi yang ditemukan dari putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
"Jadi dengan hal baru ini makanya kita laporkan ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti," ujar Sekretaris PRIMA, Dominggus Oktavianus Tobu Kiik di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Maret 2023.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Hasnaeni Minta Hasyim Asy'ari Mundur dari Ketua KPU RI
BACA JUGA:Soal Penolakan Timnas Israel, Ungkit Lagi Peraturan Menlu: Tidak Mempunyai Hubungan Diplomatik
Adapun dari laporan ini, Dominggus berharap PRIMA bisa mendapatkan jalan untuk menjadi peserta Pemilu 2024 nanti.
Tidak hanya itu, melalui proses sidang ini, diharapkan ada pembuktian bahwa pihak KPU memang melakukan pelanggaran administrasi saat tahapan verifikasi administras lalu.
"Ada pembuktian bahwa KPU melakukan pelanggaran administrasi sehingga harus membatalkan Berita Acara (BA) tentang tidak memenuhi syaratnya PRIMA pada verifikasi sebelumnya," kata Dominggus kepada media.
Sebagai informasi, sidang penanganan dugaan pelanggaran administrasi Pemilu 2024 akan dilanjutkan pada esok hari, Rabu, 15 Maret 2023.
Nantinya, disidang lanjutan tersebut akan ada dua saksi yang dihadirkan, yaitu dari kesekretariatan nasional petugas penghubungan PRIMA dan KPU dengan membawa bukti tambahan.
"Bukti tambahan itu pernah kita mengirimkan surat keberatan Nomor 157 ke KPU tentang pembatasan-pembatasan yang dibuat KPU sebagai tindak lanjut putusan Bawaslu 002 itu," jelas Dominggus.
BACA JUGA:Dokter Subuh Akhirnya Dapat Pesangon: Jalani Pengadilan Hubungan Industrial Sampai Kasasi, Pertama Kalinya di Indonesia
BACA JUGA:Penolakan Timnas Israel : PSSI Fokus Tuan Rumah FIFA World Cup U20 2023, Pemerintah Siapkan Sejumlah Jalur
"Inti yang kita persoalkan surat Nomor 1063 yang itu isinya membatasi apa saja yang boleh diperbaiki oleh PRIMA dan apa saja yang tidak boleh diperbaiki, di situ keberatan kita," tandasnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Anak Buah Ungkap Ferdy Sambo Marah
相关文章:
- RUPTL PLN Telan Dana Rp2.967 Triliun, Bahlil: Proyek Besar
- FOTO: Ritual Menangis untuk Bayi Sumo di Tokyo
- Cerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank Dibobol
- 如何申请国外艺术院校?
- Partai Buruh Dalami Fakta Pelanggaran Ham Berat, Fokus 3 Kasus Utama
- KPK Tak Mau Ikut Garap Jiwasraya Karena...
- 澳大利亚设计大学排名TOP3
- Datang ke Met Gala 2024, Doja Cat Tampil Basah Kuyup
- Kesempatan Emas! 300 Perawat Indonesia Dikirim ke Jepang, Ini Syaratnya
- Wacana Ojol Jadi Karyawan Ancam Fleksibilitas dan Ekosistem Digital, Ini Kata Pakar
相关推荐:
- Penghapusan Denda Pajak Kendaraan Disambut Baik, Apa Alasannya?
- Menaker: THR Wajib Dibayarkan Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran
- Di Depan DPR Kapolri Listyo Sigit Bicara Soal Judi Online
- Hakim Tolak Eksepsi AG Pacar Mario Dandy, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan Saksi
- FOTO: Museum Nasional 'Diserbu' Warga saat Libur Akhir Tahun
- Hakim Tolak Eksepsi AG Pacar Mario Dandy, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan Saksi
- Di Depan DPR Kapolri Listyo Sigit Bicara Soal Judi Online
- Trump Umumkan Desain Golden Dome, Habiskan Dana US$175 Miliar!
- Pria Peras 380 Hotel Pakai Kecoak & Kondom Bekas agar Dapat Ganti Rugi
- Menhub Ingatkan Maskapai Tidak Naikkan Harga Tiket Sewenang
- Usai Kunjungi MATAKIN, KPU Lakukan Audiensi Ke PGI
- Burung Pemakan Bangkai Tabrak Pesawat hingga Tembus Kokpit
- Jokowi Panggil Menterinya Bahas Opini WTP dari BPK
- 10 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu, Patut Dicoba saat Mulai Menua
- Charles Mesang Dieksekusi ke Lapas Sukamiskin
- Shalat Id, Sandiaga Tiba Bersamaan Wiranto di Istiqlal
- Bali Dapat Pengakuan Internasional Lagi Sebagai Tempat Terindah
- KPK Bawa Tujuh Koper Dokumen dari Abun
- Penghapusan Kuota Impor, Wamentan: Bukan Berarti Mematikan Industri Dalam Negeri
- Simak Ramalan Zodiak 2025: Libra hingga Pisces