Langkah Negosiasi Indonesia ke AS Dikritik, Kadin Buka Suara
JAKARTA,quickq官网进不去了 DISWAY.ID --Menanggapi isu yang beredar atas melunaknya Indonesia kepada Amerika Serikat (AS) seiring dengan berjalannya proses negosiasi dengan negara tersebut, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan tegas memberikan bantahannya terhadap isu tersebut.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Perdagangan dan Perjanjian Internasional Kadin Indonesia, Pahala N. Mansury, dan menilai, proses yang berlangsung justru merupakan peluang strategis.
"Indonesia adalah satu dari sedikit negara yang saat ini tengah menjalani proses negosiasi dengan AS. Ini peluang baik, apalagi kontribusi perdagangan AS terhadap perdagangan dunia hanya sekitar 10-12 persen," jelas Pahala dalam agenda diskusi bertajuk "Optimalisasi CEPA dan Perjanjian Perdagangan Internasional Pasca-Liberation Day, yang digelar di Menara Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta, pada Senin 5 Mei 2025.
BACA JUGA:Kemnaker Ungkap PHK Tahun 2025 Makin Bertambah, 3 Wilayah Ini Paling Banyak
BACA JUGA:Luhut: Pihak yang Minta Gibran Dimakzulkan Adalah Orang Kampungan!
Selain itu, Pahala juga turut menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran dan pemahaman pelaku usaha dalam memanfaatkan perjanjian perdagangan yang telah disepakati.
"Kita perlu terus mendorong pelaku usaha agar melihat potensi yang ada, dan memosisikan Indonesia sebagai bagian penting dalam supply chain negara-negara mitra CEPA," pungkas Pahala.
Dalam hal ini, Pahala menambahkan bahwa Indonesia saat ini memiliki hampir 26 perjanjian perdagangan internasional, termasuk CEPA dengan berbagai negara.
"Kita harus memiliki mindset untuk menjadikan Indonesia bagian dari global supply chain atau rantai pasok produksi dunia," jelas Pahala
Di sisi lain, Senior Advisor dari Boston Consulting Group (BCG) Andrew Cainey juga turut menyoroti dinamika global yang penuh ketidakpastian, namun tetap membuka ruang untuk kolaborasi dan inovasi.
BACA JUGA:Nah Lho! Kejagung Periksa 5 Saksi Kasus Suap Hakim PN Jakarta Pusat, Dua dari Kemendag
BACA JUGA:Deakin University-Lancaster University Indonesia Hadir di Bandung, Tawarkan Pendidikan Global Berkualitas
Menurutnya, Indonesia perlu berinvestasi dalam posisi yang lebih kuat dalam jaringan nilai global, serta memanfaatkan peluang seperti China Plus One.
"Globalisasi akan terus berjalan, hanya dalam bentuk yang agak berbeda," ucapnya.
下一篇:Picu Efek Samping, Berapa Batas Asupan Cuka Apel Harian?
相关文章:
- Emiten Tambang Milik Grup Bakrie (BRMS) Kantongi Fasilitas Pembiayaan Rp2 Triliun, Buat Apa?
- Elon Musk Bantah Merosotnya Penjualan Tesla Lantaran Jadi Budak Rezim
- Anies Terbitkan Pergub Baru Ganjil
- Tunjukkan Kinerja Positif, Kemenperin Dukung Pengembangan Industri Kopi Nasional
- 2 Pimpinan LPSK Beda Pendapat Soal Pencabutan Perlindungan Bharada E
- 英国艺术类留学预科全攻略!
- 全球室内设计专业大学排名靠前的院校
- Resep Telur Ayam Bacem, Awet Disimpan Buat Sahur
- 2025英国电影研究专业大学排名
- Mendikdasmen Salurkan Bantuan ke 114 Sekolah di Bekasi Terdampak Banjir
相关推荐:
- Industri Kosmetik dan Obat Tradisional Makin Jaya, Kemenperin Tekankan Pentingnya Branding
- Mendikdasmen Salurkan Bantuan ke 114 Sekolah di Bekasi Terdampak Banjir
- Bantah Ada Api dan Suara Ledakan, Presdir BYD Yakinkan itu Hanya Asap
- Tips Melancarkan ASI saat Busui Ikut Puasa
- Hiking di Situs Kuno, Gadis 12 Tahun Temukan Jimat Mesir 3.500 Tahun
- 视觉传达专业出国留学怎么样?
- VIDEO: Ritual Sambut Equinox di Piramida Matahari Meksiko
- Anies Terbitkan Pergub Baru Ganjil
- Bahas Stunting, Mendukbangga Soroti Kebiasaan Ngunyah Sirih saat Hamil
- Berdamai dengan Rius, Garuda Buat Vlogger Indonesia Ketiban Untung
- Alasan Bayi Tak Boleh Minum Air Putih, Bisa Keracunan
- Menkominfo Datangi Kejagung, Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Menara BTS
- Terbaru 2025, Daftar 76 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- BI Jalin Kerja Sama dengan Bank Sentral China, Ini Tiga Keuntungan Menurut Ekonom Trimegah
- Sesmenko Dorong Koperasi Kemenko Perkonomian Semakin Berinovasi
- FOTO: Adu Tangkas Merpati Kolong di Jakarta
- Ngadat Lagi! Pengguna Comline Bisa Batalkan Transaksi Tiket
- Polri Ungkap Kondisi Kapolda Jambi Usai Kecelakaan Heli: Lukanya Cukup Berat
- Industri Kosmetik dan Obat Tradisional Makin Jaya, Kemenperin Tekankan Pentingnya Branding
- 11 Arsitektur Megah Terbaru di Dunia 2025, Berlomba Bangun Mahakarya