Wanita Nekat Bawa 82 Kembang Api ke Pesawat Berujung Ditahan
Ketika terjadi peningkatan penumpang penerbanganmenjelang libur Natal dan Tahun Baru, ada saja ditemukan perilaku yang melenceng dari kebiasaan.
Salah satunya ketika seorang wanita nekat membawa 82 kembang api untuk naik pesawat. Peristiwa tu terjadi di Bandara Internasional Los Angeles (LAX), Amerika Serikat (AS).
Salah seorang agen Transportation Security Administration(TSA) menemukan lusinan kembang api dan replika senjata yang dibawa seorang wanita di tas jinjingnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Banyaknya barang terlarang yang ditemukan dalam satu tas jinjing sangat memprihatinkan," kata Direktur Keamanan Federal TSA LAX Jason Pantages dalam sebuah pernyataan pers, seperti dilansir CNN.
"Biarkan insiden ini menjadi pengingat bagi semua pelancong untuk memeriksa ulang isi tas Anda sebelum datang ke bandara," lanjutnya.
Menurut TSA, wanita itu membawa kembang api kelas konsumen, yang umumnya lebih lemah daya ledaknya daripada kembang api yang digunakan dalam pertunjukan profesional.
Apa pun itu, bahan peledak seperti kembang api tidak pernah diizinkan di dalam bagasi terdaftar, baik yang dititipkan maupun yang dibawa. Pisau, replika senjata api, dan sedikit semprotan merica dapat dimasukkan ke dalam tas terdaftar untuk penerbangan domestik.
Penumpang wanita yang hendak terbang ke Philadelphia itu diwawancarai oleh polisi, sementara regu penjinak bom LAX menyita kembang api tersebut.
Dan penumpang wanita yang membawa bahan peledak itu bukanlah satu-satunya penumpang yang mencoba membawa barang selundupan melalui LAX dalam beberapa minggu terakhir.
Selama liburan Thanksgiving, seorang pria California diduga mencoba memeriksa dua koper berisi 70 pon pakaian yang dibasahi sabu.
Pria yang memesan tiket penerbangan United ke Sydney, ditangkap di LAX setelah petugas bea cukai mendeteksi "kejanggalan" di dalam kopernya dan menggeledah tas-tas itu.
(wiw)下一篇:FOTO: Tren Dark Tourism, Wisata ke Lokasi Bekas Perang di Ukraina
相关文章:
- Bali Kalahkan Maladewa, Raih 'Mahkota' Destinasi Paling Romantis 2024
- 7 Efek Samping Makan Buah Naga Berlebihan, Berapa Batasnya?
- MA Batalkan Vonis Bebas Dua Mantan Polisi Tragedi Kanjuruhan
- Puan Maharani Sebut Daftar Nama Cawapres untuk Ganjar Bisa Bertambah
- Ada Hotel Berbentuk Ayam Raksasa di Filipina, Catat Rekor Dunia
- Jangan Tertipu, Menu Sarapan Ini Sering Dianggap Sehat Padahal Tidak
- Nekat Selfie bareng Hiu, Tangan Turis Digigit hingga Harus Diamputasi
- MA Batalkan Vonis Bebas Dua Mantan Polisi Tragedi Kanjuruhan
- FOTO: Madam Lucie dan Budaya Manikur di Mesir
- Tanggapi Pemanggilan Muhaimin ke KPK, Abdullah Hehamahua: KPK Lembaga Hukum, Bukan Alat Politik
相关推荐:
- Peluang Emas! RI
- Ini yang Terjadi Jika Minum Kopi di Sore Hari, Sebaiknya Hindari
- Apa yang Terjadi Jika Makan Buah Salak Setiap Hari?
- Sandi: Pemprov DKI Berhasil Jinakkan Harga Pangan
- NYALANG: Doa dalam Secarik Kata
- Pendukung Anies Baswedan Gelar Musyawarah Reboan Bahas Isu Nasional
- KPK Selidiki Dugaan Korupsi di PT Taspen, Mantan Istri Antonius Kosasih Mulai Diperiksa
- DPD RI Siap Berkolaborasi dengan Kepala Daerah untuk Kemajuan Nasional
- Merger Grab
- Breaking News: KPK Gelar OTT di Jakarta dan Bekasi Terkait Pengadaan Barang dan Jasa
- Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital
- Peluang Emas! RI
- 5 Bahan untuk Menghapus Tinta Ungu di Jari, Bisa Hilang dengan Cepat
- Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan
- Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Tulang Perempuan, Cegah Osteoporosis
- Kampanye 16 Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan: Hukum Pelaku
- VIDEO: Karakter Disney Raksasa Hiasi Langit Santiago Jelang Natal
- Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak
- Dicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEI
- Daya Beli sedang Turun, Industri Pariwisata Cemas soal PPN 12 Persen