Panglima TNI: Tidak Ada Penambahan Pasukan dan Alutsista di Papua
TIMIKA,?quickq下载 DISWAY.ID--Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan tidak ada penambahan prajurit dan alutsista di Papua terutama setelah adanya penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mugi-man, Nduga, Papua.
"Tidak ada, tidak ada penambahan pasukan. Pasukan yang ada ini adalah pasukan rotasi. Merotasi dari pasukan tembak ini udah sampai setahun. Tentunya ini nanti kita taruh dan kita rotasi dengan pasukan yang baru," kata Yudo di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua, Rabu, 19 April 2023.
Eks Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) ini menegaskan, rotasi ini dilakukan di sejumlah daerah-daerah yang dianggap rawan.
BACA JUGA:Cerita Mengerikan KKB Manfaatkan Wanita dan Anak-Anak Untuk Sergap Pasukan TNI
"Termasuk yang kemarin ketemu, kemudian kita rotasi, kemudian ada pasukan yang tugas selama setahun yang saya lepas sekitar ada 1.200 itu, yang dari Medan, Palembang, Surabaya, Kalimantan Tengah itu juga sama. Rotasi tapi hanya di daerah-daerah rawan ini," tegasnya.
Lebih lanjut, Yudo mengatakan rotasi itu juga menjadi bentuk penyegaran, dan meningkatkan semangat prajurit.
“Tentunya, pasukan yang sudah lama bertugas mungkin morilnya turun, ya kami ganti dengan yang baru,” kata Laksamana Yudo.
下一篇:Cara Mudah Cek dan Cairkan Saldo Dana PIP 2025, Jangan Sampai Hangus!
相关文章:
- UNICEF: 2024 Salah Satu Tahun Terburuk dalam Sejarah bagi Anak
- Apa Saja Pantangan di Hari Rabu Wekasan?
- Kemenkop Perkuat Peran Koperasi Desa untuk Dorong Ekonomi Lokal
- Inisial M, Megawati Umumkan Bakal Cawapres Ganjar Pranowo Besok
- Pemandian Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Situs Kuno Pompeii
- Bareskrim Bakal Panggil Rocky Gerung Terkait Kasus Penyebaran Hoax
- Naik! Hasil Jasa Asuransi TUGU Tembus Rp228 Miliar Usai Terapkan PSAK 117
- APBN Tak Cukup, TP Rachmat Bantu Negara Sediakan Hunian Rakyat
- Jangan Pakai Alat Masak Plastik Berwarna Hitam, Ini Bahayanya
- Pramugari Ingatkan Penumpang Tak Lepas Alas Kaki di Pesawat, Kenapa?
相关推荐:
- 2025年建筑大学世界排名汇总
- Sah! MK Tolak Gugatan Usia Capres Maksimal 70 Tahun
- Alasan KPK Tangkap Paksa SYL: Ada Komunikasi Tak Akan..
- Usai Diperiksa, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Terdiam
- Tak Ada Penundaan Pemilu 2024, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Kabulkan Permohonan Banding KPU RI
- Polisi Sebut Anak Cewek Pedangdut Imam S Arifin Otak Pencurian Motor, Modus Pura
- Erick Thohir Buka
- Istana Pertanyakan Sumber Informasi Kabar Hadi Poernomo Jadi Penasihat Prabowo
- Wanita Nekat Bawa 82 Kembang Api ke Pesawat Berujung Ditahan
- Kementan Dorong Produktivitas Pertanian dan Pemulihan Ekonomi dengan Program Jalan Usaha Tani
- Cara ke Kebun Binatang Ragunan Naik KRL, TransJakarta, dan LRT
- BTC Ramai Dibeli Investor, Harga Bitcoin Langsung Dekati US$112.000!
- Studi Temukan Minum Ini di Pagi Hari Bisa Bikin Umur Panjang
- Lebih dari Investasi, Arsjad Rasjid Berharap Kerja Sama Indonesia
- Kunjungan Wisman ke RI pada 2024 Pecah Rekor, Tertinggi dalam 5 Tahun
- TEVAR dan EVAR, Keahlian Mayapada Atasi Bengkak Pembuluh Darah Jantung
- Kenapa Harus Ada Peringatan Hari Kebangkita Nasional? Ini Latar Belakang dan Tujuannya
- Trump Kejutkan Pasar, Investor Kompak Jual Lagi Dolar AS
- FOTO: teamLab Planets Tokyo, Museum Seni Terbanyak Dikunjungi di Dunia
- Lapor Dana Kampanye Dihapus, Fahri Hamzah Khawatir Pemilu Bakal Semakin Liar