Padahal Penting, Tapi Cuma 32 Persen Anak RI yang Sarapan Seimbang
Kebutuhan sarapananak Indonesia ditemukan masih kurang memadai. Hanya 32 persen anakusia 2-12 tahun yang mengonsumsi sarapan seimbang.
Hal ini ditemukan dalam studi teranyar yang dilakukan South East Asian Nutrition Survey (SEANUTS) II.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asupan sarapan yang seimbang ini terdiri dari menu yang beragam nutrisi disertai minum susu pagi hari.
Lihat Juga :![]() |
Secara umum, anak-anak yang minum susu saat sarapan memiliki asupan mikronutrien esensial lebih tinggi, terutama untuk kalsium dan vitamin D.
"Susu saat sarapan itu sangat bagus untuk anak-anak. Karena dia mengandung vitamin A, B12, dan D, serta kalsium. Jadi, sangat dianjurkan mengonsumsi susu saat anak-anak," kata dia.
Alasan susu juga dianjurkan dikonsumsi saat sarapan adalah karena susu dan makanan lain saat sarapan bisa memberi asupan tenaga dan energi selama seharian penuh.
"Sarapan dan minum susu saat breakfastsangat dianjurkan. Bukan lagi dianjurkan, tapi wajib hukumnya bagi anak-anak karena ini untuk memenuhi kebutuhan energi mereka seharian penuh," kata Rini.
(tst/asr)下一篇:Bali Kalahkan Maladewa, Raih 'Mahkota' Destinasi Paling Romantis 2024
相关文章:
- FOTO: Tren Dark Tourism, Wisata ke Lokasi Bekas Perang di Ukraina
- Heru Mengkaji WFH Lokal untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
- Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang
- Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
- Perkenalkan Haggis, Bayi Kuda Nil di Skotlandia Siap 'Saingi' Moo Deng
- Sejarah Kerupuk di Nusantara, Dibuktikan dalam Naskah Kuno
- Rombongan Pemotor Diduga Balap Liar di JLNT Casablanca, Siap
- Bukan Main! KPK Pasang Badan untuk Istri Firli Bahuri
- Simak, Ini Tol Darurat Ketika Mudik
- Apa Benar Makanan Pedas Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh?
相关推荐:
- Mitos vs Fakta, Petai Bisa Turunkan Gula Darah?
- Gegara Trump, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Anjlok Signifikan
- Waspadai 7 Hewan Ini, Sering Muncul saat Musim Hujan
- Jadi Korban Curanmor, Mahasiswa Mercu Buana: Vespa Dilengkapi Immobilizer, Ni Maling Pintar
- Survei LSN: 87,5% Masyarakat Puas dengan 100 Hari Kinerja Prabowo
- China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam
- Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
- Telepon Jerman, Beijing Desak Uni Eropa Hentikan 'De
- Trump Sebut Mulutnya Zelenskiy Jadi Sumber Masalah Ukraina
- Ditinjau Menko Polhukam dan Kapolri, ASDP Pastikan Pelabuhan Merak Siap Dilintasi Pemudik
- Jadi Penerbangan Terlama Dunia, Penumpang Lihat 2 Kali Matahari Terbit
- Yang Ditunggu
- Ahli Waris Minta Bank Danamon Berikan Hak Ayahnya
- Soetrisno: Dana Tidak Terkait Dengan Bisnis Alkes
- Sakti: Pemerintah Lakukan 'Pemaksaan' Terkait RUU Pemilu
- Daya Beli sedang Turun, Industri Pariwisata Cemas soal PPN 12 Persen
- Setya Novanto Tiga Kali Duduki Kursi Anggota DPR Dari Dapil NTT
- Kebiasaan Picu Penuaan Dini, Terlihat Lebih Tua dari Usia Sebenarnya
- Pengamat Soroti Tawaran Prabowo Bentuk Koalisi Permanen KIM, Apa Dampaknya di Masa Depan?
- Peringati Sumpah Pemuda, Pemkab Kediri Fokus pada Peningkatan IPP