Presiden Prabowo Hadiri KTT ke
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto tiba di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin, 26 Mei 2025, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN. Tiba pukul 08.35 waktu setempat (WS), Presiden Prabowo disambut secara langsung oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim di halaman KLCC.
Kedua pemimpin negara kemudian mengabadikan momen ini dalam sebuah foto bersama dengan latar belakang ikon Malaysia, Menara Kembar Petronas. Setelahnya, Presiden Prabowo diarahkan menuju ruang tunggu untuk bergabung dengan pemimpin negara ASEAN lainnya yang hadir dalam konferensi ini.
Dari ruang tunggu, Presiden Prabowo bersama para pemimpin negara lainnya kemudian menuju ruang konferensi. Selama perjalanan, Presiden tampak berbincang hangat dengan Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr dan Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtran Shinawatra.
Sebelum sesi pleno, para pemimpin negara ASEAN terlebih dahulu melakukan sesi foto grup bersama. Pada momen ini, Presiden Prabowo tampak berdiri diantara PM Kamboja Hun Manet dan PM Timor Leste Xanana Gusmao.
Baca Juga: Prabowo Ajak Pengusaha China Perluas Investasi, Tekankan Komitmen Menuju Masa Depan Bersama
Dalam KTT ke-46 ASEAN yang bertema “Inclusivity and Sustainability”, Presiden Prabowo akan berbicara pada sesi pleno yang mengangkat topik terkait langkah ASEAN ke depan. Selain itu, Kepala Negara juga akan berbicara pada sesi retreat yang secara global akan membahas terkait isu-isu regional dan internasional.
Tidak hanya mengikuti rangkaian pertemuan KTT, Presiden Prabowo juga diagendakan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat. Kehadiran Presiden Prabowo menegaskan posisi strategis Indonesia sebagai pemimpin di kawasan Asia Tenggara.
Lebih luas, kehadiran Presiden tidak hanya menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat solidaritas di ASEAN. Namun, hal ini juga memperkuat peran kepemimpinan Indonesia di kawasan di tengah dinamika global.
相关文章:
- Ini Dia Jaringan Mafia TKW Ilegal
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun
- Mahasiswa IT Wajib Tahu: Laptop Ringan yang Cocok buat Coding
- Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
- 5 Destinasi Underrated Dunia yang Patut Dikunjungi pada 2025
- Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
相关推荐:
- FOTO: Peringati Hari Ibu, Ratusan Anak Cuci Kaki Ibu
- Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
- Mensesneg: Hotel Sultan Juga Akan Masuk ke Dalam Danantara
- Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Rupiah Sulit Tembus ke Level Rp15,000, BI Ungkap Biang Keroknya!
- BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
- Charles Mesang Dieksekusi ke Lapas Sukamiskin
- 7 Ide Kegiatan Malam Tahun Baru di Rumah Selain Pesta Barbeku
- Menkominfo Mengaku Siap Jika Dipanggil Kejagung Kembali
- Panglima TNI: Tidak Ada Penambahan Pasukan dan Alutsista di Papua
- FOTO: Melancong ke 'Masa Lalu' di Talat Noi Bangkok
- 14 Emiten Baru Merapat, 20 Lagi Antri Masuk Bursa
- Tak Cuma HMPV, Kasus Influenza juga Naik dan Warga Diminta Waspada
- Jalur Pendakian Gunung Prau via Patak Banteng dan Fasilitas Basecamp
- Muhaimin Iskandar Usulkan Jabatan Gubernur Dihapus, Ridwan Kamil : Tanya kepada Rakyat
- Bareskrim Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia yang Didalangi Napi, 50 Kg Sabu Disita